WordPress adalah platform paling lelet. Klaim ini tampak seperti klaim tak berdasar atau bahkan klaim yang dibuat secara sembrono. Tapi sebelum Anda membuat kesimpulan, saya dapat pastikan bahwa klaim tersebut adalah klaim yang berdasarkan fakta ilmiah.
Fakta-fakta inilah yang akan kita bahas secara tuntas pada artikel kali ini lengkap dengan solusinya. Jadi harap bersabar, silakan dibaca secara tuntas agar benar-benar paham.
DISCLAIMER
Saya Tidak Membenci WordPress
Saya bukanlah orang yang membenci WordPress. saya justru sangat menyukai WordPress dan hampir selalu menggunakannya pada setiap kesempatan. Bahkan website projasaweb.com inipun saya bangun dengan menggunakan WordPress.
Itu Bukan Pendapat Saya Pribadi
WordPress adalah platform yang lelet banget merupakan pernyataan yang didasarkan dari fakta ilmiah. Jadi itu bukanlah pendapat pribadi saya.
Faktanya, jika Anda mencoba melakukan tes pada halaman website projasaweb, Anda mungkin akan menemukan hasil seperti berikut.
Dari skor tersebut terbukti bahwa WordPress dapat dioptimasi agar lolos tes menggunakan mesin Google lighthouse. Kemudian jika Anda lakukan scroll sedikit kebawah maka, Anda akan menemukan hal berikut.
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa WordPress juga dapat dioptimasi hingga lolos Core Web Vitals untuk Field Datanya. Field Data berasal dari data Chrome User Experience Report (CrUX) dataset. Artinya data tersebut merupakan data riil dari pengguna Chrome saat mengakses website Anda.
Jadi, kenapa judul artikel ini “WordPress Adalah Platform yang Lelet Banget”?
Berikut inilah penyebabnya.
WordPress Adalah Platform Yang Lelet Banget
Pada tanggal 24 Juni 2021, Rick Viscomi dari HTTP Archive sebuah dashboard baru mengenai kecepatan website yang disebut Core Web Vitals Technology Report. Dalam laporan tersebut ditemukan fakta bahwa WordPress merupakan platform paling lelet jika dibandingkan dengan beberapa platform besar lainnya.
Ini menjadi berita yang cukup mengejutkan bagi komunitas WordPress serta para WordPress developer yang ikut berkontribusi dalam mengembangkan platform ini.
Tidak seperti riset kebanyakan yang hanya menggunakan data dari beberapa website saja. Laporan dari HTTP Achieve ini menjadi perhatian karena metodologi yang digunakan.
Metodologi Core Web Vitals Technology Report
Core Web Vitals Technology Report adalah kombinasi dari dua sumber data: CrUX dan Arsip HTTP. Kedua sumber data tersebut adalah kumpulan data serupa karena mereka mengukur jutaan situs web, tetapi mereka memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri yang perlu diketahui.
Chrome User Experience Report (CrUX) adalah field data, artinya mengukur pengalaman pengguna yang riil. Ini juga merupakan kumpulan data publik, sehingga Anda dapat melihat bagaimana pengalaman pengguna dari lebih dari 8 juta situs web.
Kumpulan data CrUX didukung oleh pengguna Chrome yang mengaktifkan pelaporan statistik penggunaan . Pengalaman mereka di situs web yang dapat ditemukan secara publik dikumpulkan bersama selama periode 28 hari dan hasilnya dipublikasikan dalam dump data bulanan yang dapat dikueri di BigQuery dan melalui CrUX API, diperbarui setiap hari.
CrUX mengukur pengalaman pengguna untuk setiap metrik CWV: LCP, FID, dan CLS. Dengan menggunakan data ini, Anda dapat mengevaluasi apakah situs web lolos penilaian Core Web Vitals jika 75 persen pengalaman untuk setiap metrik sama atrau lebih baik dari ambang batas yang ditetapkan.
Arsip HTTP mengukur halaman web individual, bukan seluruh situs web. Halaman yang paling sering diukur adalah halaman beranda, atau halaman root.
Jadi pada laporan ini, Core Web Vitals di seluruh situs web dikaitkan dengan teknologi yang hanya terdeteksi di halaman beranda atau root. Jadi sangat mungkin ada situs web yang diuji menggunakan teknologi berbeda pada halaman tertentu dari web tersebut. Inilah bias yang wajib Anda ketahui.
WordPress Lebih Lambat Dari Shopify
Shopify Inc. adalah perusahaan e-commerce multinasional Kanada yang berkantor pusat di Ottawa, Ontario. Shopify adalah nama platform e-commerce untuk toko online dan sistem point-of-sale ritel.
Dalam hal market share content management system (CMS), Shopify menempati urutan ke dua pengguna terbanyak setelah WordPress. Pengguna shopify sekitar 6.4% jika dibandingkan pengguna CMS secara keseluruhan.
Jika dilihat dari grafik di atas, platform Shopify ini memiliki persentase yang lolos Core Web Vitals jauh di tas WordPress, yaitu sekitar 37.5% sedangkan WordPress hanya 21.5%.
WordPress Lebih Lambat Dari Joomla
Joomla adalah content management system gratis untuk menerbitkan konten web di situs web. Aplikasi ini dapat membuat forum diskusi, galeri foto, e-Commerce dan komunitas pengguna dan berbagai aplikasi berbasis web lainnya.
Joomla dikembangkan oleh komunitas sukarelawan yang didukung dengan sumber daya hukum, organisasi, dan keuangan Open Source Matters, Inc.
Dari segi market share CMS, Joomla menempati urutan ketiga setelah WordPress dan Shopify yaitu sekitar 2.8%.
Dari segi kecepetan Joomla pernah mengalami penurunan pada bulan Februari dan Maret 2021. Tapi mereka berhasil memperbaikinya hingga dapat berada pada posisi lebih tinggi dari WordPress yaitu 27.9%.
WordPress Lebih Lambat Dari Wix
Wix.com adalah perusahaan perangkat lunak asal Israel, yang menyediakan layanan pengembangan web berbasis cloud. Wix memungkinkan pengguna untuk membuat situs web HTML5 dan situs seluler melalui penggunaan drag & drop tool. Wix juga memiliki kantor di Brasil, Kanada, Jerman, India, Irlandia, Lithuania, Amerika Serikat, dan Ukraina.
Dari segi market share CMS, Wix menempati urutan keempat setelah WordPress, Shopify dan Joomla yaitu sekitar 2.8%.
Jika kita lihat grafik di atas, sebelum bulan April 2021, website yang menggunakan Wix masih lebih lambat dari pada WordPress. Namun berkat perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, akhirnya pada bulan Mei 2021 Wix mulai melampaui WordPress.
Dan sekarang website yang menggunaan Wix yang memiliki skor Core Web Vitals yang baik ada diangka 33.5%. Angka ini jauh diatas pencapaian WordPress.
WordPress Lebih Lambat Dari Squarespace
Squarespace, Inc. adalah perusahaan pembuat web dan hosting dari Amerika yang berbasis di New York City. Squarespace menyediakan perangkat lunak drag & drop sebagai layanan untuk pembuatan situs web.
Squarespace menempati posis nomor lima, CMS yang paling banyak digunakan setelah WordPress, Shopify, Joomla dan Wix.
Sama halnya dengan Wix, Squarespace berhasil manyalip WordPress dalam hal kecepatan website. Sebelum bulan Agustus 2021, memang Squarespace berada di bawah WordPress, Namun setelah bulan Agustus, squarespace berhasil mengalahkan WordPress dengan selesih hanya 1%.
Culup menyedihkan bukan? WordPress sekarang menjadi platform paling lambat di antara lima besar CMS yang paling banyak digunakan di muka bumi. Tapi tenang, jangan bersedih dulu, karena nanti pada akhir artikel ini, kita akan membahas solusinya.
Core Web Vitals Technology Report
Laporan Core Web Vitals Technology Report ini sebenarnya tidak hanya berisi 5 besar CMS yang sudah kita bahas di atas. Lebih dari 2000 teknologi yang masuk dalam laporan tersebut jadi benar-benar lengkap.
Core Web Vitals Technology Report ini berupa dashboard Google Data Studio, jadi laporannya bisa Anda akses langsung dan dapat Anda filter sesuai dengan keinginan. Bagi Anda yang berminat untuk mengaksesnya, silakan kunjungi link berikut ini, Core Web Vitals Technology Report.
Solusi Masalah Kecepatan WordPress
Berita mengenai WordPress yang menjadi platform paling lelet ini akhirnya sampai pada para developer WordPress. Pada tanggal 13 Oktober 2021, Ari Stathopoulos mengusulkan pembentukan official Performance team sebagai upaya untuk memecahkan masalah tersebut.
Kemudian sekitar dua pekan setelah proposal tersebut diajukan, akhirnya official Performance team benar-benar terbentuk pada tanggal 28 Oktober 2021. Ini merupakan berita yang sangat membahagiakan.
Terlihat jelas bahwa komunitas WordPress benar-benar serius menanggapi masalah ini. Rapat pertama dari tim ini diadakan pada tanggal 2 November 2021. WordPress juga sudah merilis beberapa fokus agenda dalam usaha peningkatan performa WordPress ini. Terdapat 19 fokus yang akan dikerjakan berikut ini contohnya.
Itu hanyalah beberapa di antaranya. Dari daftar itu saja kita dapat berharap adanya perkembangan yang signifikan dari WordPress. Harapan saya, semoga dengan dibentuknya tim ini, dapat membuat WordPress berubah dari platform paling lelet, menjadi platform paling cepat di muka bumi.