Di tengah meningkatnya perdagangan online, tentunya akan banyak sekali pelaku bisnis online yang melakukan aktivitas bisnis yang sama. Sebagaimana bisnis pada umumnya, agar dapat memenangkan persaingan bisnis online diperlukan strategi pemasaran online agar dapat memperoleh penjualan yang meningkat di tengah persaingan bisnis online. Maka dari itu, pentingnya untuk mengetahui macam-macamnya
1. Content Marketing
Strategi pemasaran online yang cukup sering terdengar yaitu istilah content marketing. Jenis strategi ini dilakukan berdasarkan jumlah pengunjung internet yang semakin meningkat. Banyak orang dengan mudahnya untuk mendapatkan informasi dari internet. Dengan demikian, strategi ini pun bisa dilakukan untuk membidik konsumen.
Pada strategi ini, seorang pelaku bisnis akan menampilkan sebuah informasi pada web berupa artikel, video, gambar yang dibutuhkan oleh pengunjung internet. Pada akhirnya, pelaku bisnis akan mengajak pengunjung internet untuk membeli produknya. Jenis strategi ini bisa mendapatkan konsumen dengan mudah.
Membuat content marketing harus menarik , dengan demikian bisa mengajak konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Content tersebut harus menarik dan unik, serta membuat banyak orang penasaran untuk membeli produk tersebut.
2. Mobile Marketing
Saat ini hampir setiap orang memiliki mobile phone. Dengan demikian, bisa dijadikan media untuk dijadikan peluang strategi marketing online. Strategi yang dilakukan terbilang cukup efektif karena bisa langsung tepat pada target pemasaran yang dituju melalui mobile phone yang dimilikinya.
Tidak berbeda jauh dengan internet, mobile marketing pun bisa mengakses website melalui mobile phone yang dimilikinya. Dengan demikian, akan mudah untuk diakses di manapun dan kapanpun karena sebagaimana telepon selular yang akan dibawa ke mana pun oleh pemiliknya.
Guna melakukan strategi marketing tersebut, para pelaku bisnis harus membuat web yang dapat support untuk dibuka melalui smartphone. Dengan demikian, akan mudah untuk mempromosikan produk melalui smartphone.
3. Continuous Marketing
Istilah ini disebut juga dengan pemasaran berkelanjutan, yang dapat mengoptimalkan penggunaan sosial media. Strategi marketing online ini melakukan promosi di jejaring sosial untuk dapat meningkatkan penjualan. Dengan demikian, pengguna akun sosial media lainnya dapat mengetahui produk yang diinformasikan.
Apabila menggunakan pemasaran online dengan jenis ini, syarat utama adalah harus memiliki jumlah followers atau jumlah pertemanan yang banyak. Dengan demikian, informasi produk yang diinformasikan semakin banyak yang mengetahuinya agar penerima informasi tersebut berpotensi untuk menjadi konsumen.
Strategi pemasaran ini harus banyak melibatkan komunikasi dengan konsumen melalui sosial media. Pelaku bisnis online harus bisa bersikap interaktif pada calon konsumen yang terdapat pada sosial media.
4. Integrated Digital Marketing
Strategi pemasaran online ini mengerahkan semua fasilitas dan komponen yang terdapat pada internet. Seperti halnya, blog, web, dan media sosial. Semua komponen tersebut dijadikan media untuk pemasaran. Dengan demikian bisa dengan mudah untuk mendapatkan konsumen.
Pelaku bisnis yang melakukan pemasaran dengan strategi ini adalah pelaku bisnis yang mempromosikan produknya secara besar-besaran. Dengan demikian dapat menjangkau konsumen dari berbagai latar belakang, pengguna akun sosial media yang berbeda. Bahkan pengunjung internet yang hanya berselancar di dunia maya tersebut.
Terlebih pada saat ini, dalam bisnis online ,mengenal istilah endorsement yang dilakukan oleh selebgram dan youtuber. Ketika melakukan promosi besar-besaran tersebut sebaiknya untuk menggunakan jasa para selebgram dan youtuber agar promosi semakin gencar dilakukan.
5. Visual Marketing
Strategi pemasaran online yang bisa dikatakan lebih efektif untuk dilakukan yaitu melakukan visual marketing. Pasalnya, banyak orang yang merasa enggan membaca artikel pada suatu web, karena tidak memiliki waktu untuk membaca. Dengan demikian, menampilkan berbagai macam gambar produk jauh lebih efektif untuk memasarkan produk.
Ketika seseorang melihat sebuah gambar akan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan membaca ribuan kata pada sebuah artikel. Maka dari itu, melakukan pemasaran dengan strategi ini cukup banyak dilakukan oleh pelaku bisnis untuk dapat menarik perhatian konsumen agar penjualan lebih optimal.
Dengan memajang foto atau gambar pada sebuah web dapat membuat konsumen tersebut lebih memahami akan produk yang ditawarkan. Dengan demikian, bisa dengan mudah untuk meningkatkan penjualan.
6. Personalized Marketing
Pelaku bisnis membidik kebutuhan konsumen online secara personal. Sebagaimana kebutuhan setiap personal yang berbeda-beda. Demikian juga dengan kebutuhan konsumen online yang berbeda-beda antar individunya. Dengan melakukan pemasaran menggunakan strategi ini, kebutuhan konsumen yang berbeda-beda tersebut dapat terpenuhi.
Pemasaran dengan strategi ini dimaksudkan agar meningkatkan hubungan dengan konsumen secara personal dengan mengikat kedekatan emosional. Apabila emosional konsumen telah terikat, maka konsumen tersebut tidak akan beralih kepada kompetitor. Pasalnya, kebutuhan konsumen sudah dapat dilayani dengan maksimal.
Seseorang akan sangat menyenangi segala sesuatu yang memahami kebutuhan pribadinya. Namun untuk menjalankan strategi pemasaran dengan cara seperti ini, terbilang lebih sulit karena harus membangun kedekatan hubungan secara personal dengan calon konsumen.
Sebagaimana bisnis pada umumnya, dalam bisnis online pun sangat penting untuk dilakukan strategi. Maka dari itu, setiap pelaku bisnis online harus mengetahui strategi pemasaran online dengan benar. Dengan demikian bisa menjadikannya pemenang dalam persaingan bisnis online yang dilakukan di tengah persaingan bisnis online yang ketat.