projasaweb logo

Shared Hosting

Estimasi Waktu Baca 5 Menit

Terdapat beberapa pilihan hosting yang bisa digunakan oleh pemilik website, salah satunya shared hosting. Shared hosting merupakan jenis yang paling terjangkau dan cocok digunakan untuk kebutuhan pribadi.

Namun, lebih jauh lagi sepertinya penting untuk diketahui dan dipahami apa itu shared hosting, terutama bagi yang awam di dunia per-hosting-an. Langsung saja kami berikan penjelasannya.

Apa Itu Shared Hosting?

Shared hosting merupakan layanan hosting yang menempatkan sejumlah website dalam server yang sama. Layanan jenis ini pun digunakan bersama-sama oleh para pemilik web. Dengan ini, pemilik situs tidak perlu susah susah melakukan pengaturan server.

Tetapi sayangnya pemilik tidak bisa secara penuh mengakses fitur dari web hosting ini. Biasanya, penyedia shared hosting bertanggung jawab mengenai hal-hal seputar pengelolaan server. Seperti misalnya pembaruan keamanan, instalasi perangkat lunak dan masalah teknis.

Menjadi tanggung jawab penyedia layanan juga untuk melakukan pengaturan administrasi. Tujuannya agar website yang masuk server terdata dengan baik. Layanan shared hosting ini digunakan bersama-sama, jadi otomatis biayanya lebih terjangkau karena dibagi rata.

Salah satu kelebihan inilah yang menjadikan shared hosting diminati dibanding jenis hosting lainnya. Hosting jenis ini sangat cocok dijadikan bagi yang baru terjun di dunia website. Dengan biaya yang terjangkau, modal membangun web bisa di press.

Pemilik situs juga tidak perlu bingung-bingung memikirkan instalasi hosting dan permasalahan pada server. Sehingga, bisa fokus untuk mengembangkan website yang baru dikelola. Namun, begitu, blogger lama pun bisa saja menggunakan hosting satu ini asalkan tidak membutuhkan penyimpanan yang besar.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Shared Hosting

Tidak hanya shared hosting, hosting jenis lainnya juga punya kelebihan dan kekurangan. Sebelum memutuskan untuk memilih dan membeli hosting jenis ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu plus minusnya. Ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih jenis yang tepat.

Kelebihan

1. Harganya relatif murah

Kelebihan shared hosting yang pertama adalah harganya yang relatif murah jika dibandingkan jenis lainnya. Jika budget terbatas, hosting ini merupakan pilihan tepat. Mengapa harganya murah? Itu karena menggunakan server yang sama dan instalasinya dilakukan oleh penyedia hosting.

2. Cocok Untuk Pemula

Sangat cocok bagi yang baru terjun di dunia website. Pemilik situs tidak perlu repot repot melakukan penginstalan dan memperbaiki saat terjadi masalah pada server. Pengguna juga tidak perlu memikirkan pemeliharaan server.

3. Tidak Perlu Repot Repot Memikirkan Biaya Perawatan

Semua masalah yang berkaitan dengan server, seperti serangan hacker, kegagalan sistem, jaringan dan lainnya bisa diatasi hanya dengan melapor pada tim support sistem penyedia hosting terkait. Biaya perawatan dan pengadaan admin sistem juga merupakan tanggung jawab penyedia server, jadi pengguna tidak perlu memikirkannya.

Ini merupakan keuntungan tersendiri terutama bagi pemula. Mereka pastilah belum tahu seluk beluk tentang hosting.

Kekurangan

Selain kelebihan, kekurangan menggunakan shared hosting pun perlu diketahui. Berikut selengkapnya.

1. Resiko Gangguan Akibat Dari Kesalahan Satu Pengguna

Kekurangan shared hosting pertama adalah jika salah satu pengguna melakukan kesalahan pemakaian maka pengguna lainnya kena imbas. Misalnya saja terjadi overload atau salah satu pengguna melakukan spam yang berakibat pada terblokirnya server,

Jika sudah begitu, pengguna dan hosting lain yang tergabung dalam server tersebut akan terganggu dan ikut terdampak. Ini secara tidak langsung membawa dampak kurang baik pada website yang dikembangkan.

Bagi pengguna yang membutuhkan penyimpanan dan sumber daya yang lebih besar, masalah ini juga pasti kurang nyaman. Karena membuat penggunaan tidak leluasa.

2. Terbatas Akses Pada Server

Kekurangan lainnya adalah terbatasnya akses di server. Pengguna perlu mengikuti batasan serta aturan yang ditetapkan oleh penyedia server. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan semua pengguna shared hosting.

Jika ada yang melanggar, pihak penyedia hosting bisa saja menindak tegas yang akan berakibat buruk pada website yang dikembangkan.

3. Berpotensi Crash

Selanjutnya, shared hosting ini juga berpotensi crash. Penyebabnya karena jenis layanan ini mempunyai banyak pengguna di satu server. Pastinya ada banyak situs yang dijalankan pada server bersama yang digunakan saat ini.

Beban berat yang paling dirasakan dan dijumpai dalam banyak kasus adalah saat traffic naik. Bisa berakibat langsung terhadap kinerja server dan memungkinkan terjadinya crash.

4. Pemakaian Aplikasi Lain yang Terbatas

Jika memakai jenis hosting ini, Anda tidak bisa menjalankan aplikasi dalam waktu bersamaan. Hanya aplikasi yang ditawarkan oleh jasa penyedia hosting saja yang bisa dijalankan. Tak sedikit yang mengeluh tentang masalah ini karena cukup menyulitkan terutama bagi pengguna pemula.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Shared Hosting

Setelah mengetahui apa itu shared hosting, harapannya lebih mudah menentukan jenis hosting mana yang akan dipilih. Selain kelebihan dan kekurangan, ada juga sejumlah hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memilih hosting jenis ini.

1. Kapasitas Penyimpanan

Hal yang perlu diperhatikan pertama adalah mengenai kapasitas penyimpanan. Ketahui terlebih dahulu perkiraan kebutuhan sumber daya untuk website yang dibangun. Tak hanya kebutuhan dasarnya, tapi juga penambahan penyimpanan seiring bertambahnya konten.

Karena itulah, ketahui dengan pasti berapa kapasitas penyimpanan yang ditawarkan disesuaikan juga dengan kebutuhan. Jangan sampai kebutuhan melebihi kapasitas yang diberikan. Sah sah saja jika memilih penyimpanan yang lebih besar di atas yang dibutuhkan, tapi pertimbangkan harganya juga.

2. Performa Server

Pertimbangan selanjutnya yakni performa server. Pada shared hosting, pengguna tidak punya akses mengelola server secara penuh. Karena itu, penting untuk mengetahui performa server sebelum menjualnya.

Meskipun suatu hosting menawarkan penyimpanan besar, bisa saja terganggu karena performa servernya buruk. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk menilai performa suatu server. Diantaranya kapasitas RAM, hardisk, prosesor yang digunakan dan kecepatan jaringan.

Anda juga perlu mengetahui keberadaan lokasi server fisiknya. Sebaiknya, pilih server yang lokasinya sama dengan target pengunjung website Anda atau yang terdekat.

3. Bandwidth

Pertimbangan lain adalah bandwith. Perkiraan jumlah pengunjung merupakan faktor untuk memperkirakan bandwidth yang dibutuhkan. Semakin banyak akses, maka bandwidth semakin besar digunakan.

Caranya bisa dengan menghitung rata rata pengunjung bulanan karena biasanya bandwidth ini juga dihitung ulang tiap bulannya.

Negara tujuan juga bisa menjadi salah satu cara memperkirakan jumlah kebutuhannya. Misalnya saja Indonesia, menurut survei pengguna internetnya mencapai 64,8 persen. Jadi, ada sekitar 170 juta penduduk yang menggunakan internet.

Dadi hasil survei ini dapat digali lebih lanjut berapa pengunjung bulanan yang mengakses website yang ingin dikembangkan. Hitung saja secara kasar untuk mendapatkan pekerjaannya. Jika sudah diketahui, lebih mudah untuk menentukan kebutuhan bandwidth.

4. Harga

Hal yang tak kalah penting dan cukup krusial adalah masalah harga. Semua orang pastinya ingin mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang terbaik pula. Dengan kata lain, pengguna ingin mencari harga hosting rendah dengan kualitas yang sama.

Sebelum menyewa, tentukan terlebih dahulu spesifikasi shared hosting seperti apa yang diinginkan. Kemudian, pilih paket yang sesuai kebutuhan. Jika harganya berbeda dibanding penyedia hosting B misalnya, perhatikan lebih lanjut fitur yang ditawarkan. Biasanya ada fitur tambahan yang membuat harganya sedikit lebih mahal.

5. Review Pelanggan

Tak kalah penting juga untuk melihat review dari pelanggan. Sebagus apapun iklan dan penawaran yang dilakukan penyedia hosting, review pelanggan merupakan promosi paling jujur untuk diketahui. Karena itulah, amati bagaimana mereka memberikan ulasan.

Bukan hanya sekedar bintang, tetapi kadang review mereka membahas fitur yang ditawarkan bahkan memberikan saran. Perhatikan ulasan yang diberikan para konsumen ini kemudian sesuaikan dengan kebutuhan situs yang ingin dikembangkan. Jika belum yakin, Anda bisa memilih dan membandingkan lebih dari satu jasa penyedia hosting.

Mengetahui lebih jauh apa itu shared hosting merupakan kewajiban bagi pemula yang baru terjun di dunia website. Dengan pengetahuan dan informasi yang mumpuni, kesalahan dalam memilih jenis hosting bisa saja dihindari.

Saat memilih paket, disesuaikan juga dengan kebutuhan. Dengan begitu, pengguna bisa puas karena paket hosting yang ditawarkan cocok untuk website yang sedang dikembangkan.

6. Customer Support yang Responsif

CS yang responsif juga menjadi pertimbangan yang tak kalah penting. Itu karena sewaktu-waktu, Anda bisa saja mendapatkan masalah hosting yang membuat kendala pada situs.

Untuk mengantisipasi hal-hal buruk terjadi, pilihlah penyedia hosting dengan layanan support konsumen yang baik. Pilihlah customer support yang bisa dihubungi 24 jam baik itu via live chat, email dan telepon.

Kesimpulan

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, shared hosting ini sangat cocok digunakan untuk pemula yang baru terjun di dunia website. Sangat mendukung untuk yang baru memulai membangun situs karena tidak perlu repot-repot memikirkan biaya maintenance, saat terjadi masalah server, dan lainnya.

Photo of author

M. Rianda

Photo of author

M. Rianda

Tinggalkan komentar

Support Kami Dengan Berbagi

Berbagi itu mudah dan dapat menebar manfaat untuk lebih banyak orang
SAYA TIDAK TERTARIK
This window will automatically close in 20 seconds