Session Google Analytics adalah sekelompok interaksi pengguna dengan website Anda yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
Ketika pertama kali membaca data Googla Analytics mungkin ada yang beranggapan bahwa session itu sama dengan pengguna. Tentu hal ini adalah kesalahan.
Dan kesalahan ini juga tentu akan berpengaruh pada banyak hal, termasuk SEO dan Digital Marketing secara keseluruhan.
Lalu apa hubungan session dengan jumlah pengguna? Mari kita bahas semuanya pada artikel kali ini.
Berikut ini videonya.
Kenapa Session Google Analytics Itu Penting?
Di Era digital seperti sekarang data menjadi hal sangat penting bagi sebuah perusahaan. Data merupakan suatu hal yang wajib untuk sebuah kesuksesan.
Namun memiliki data saja itu tidak cukup. Anda harus mempu membaca data tersebut. Menggali informasi dari data tersebut. Serta mengambil keputusan bisnis berdasarkan data tersebut.
Untuk mengumpulkan data dari sebuah website, mayoritas perusahaan menggunakan Google Analytics. Dan untuk dapat membaca data dari Google Analytics anda perlu memahami apa itu session.
Apa Itu Session Google Analytics?
Pengertian di atas saya ambil langsung dari dokumentasi Google Analytics [1].
Jika kita buat permisalan, maka Session Google Analytics dapat dimisalkan sebagai sebuah kantong. Dan dalam kantong tersebut berisi berbagai aktifitas yang dilakukan pengunjung web.
Aktifitas pengunjung itu dapat berupa, melihat halaman website, melakukan transaksi, menonton video pada halaman website, mengklik tombol dan lain sebagainya.
Karung ini dapat terus diisi dan tidak akan penuh.
Yang dapat membuat suatu session tidak dapat diisi lagi bukan karena session itu penuh. tapi karena session itu ditutup.
Nah sekarang mari kita bahas kapan session itu ditutup.
Kapan Session Ditutup?
Sebuah session atau sesi dapat ditutup karena dua hal yaitu karena waktunya atau karena perubahan kampanye.
Tidak Aktif Selama 30 Menit Atau Lebih
Perlu anda ketahui bahwa setiap anda melakukan aktifitas pada suatu website, maka browser akan langsung mencatat waktu mulai dan waktu berakhir dari suatu session.
Jika anda tidak aktif selama 30 menit atau lebih, maka session tersebut akan langsung ditutup.
Jika anda perhatikan pada gambar, maka proses yang terjadi adalah seperti ini :
- Pertama kali mengunjung melihat halaman A, lalu browser mencatat waktu mulai 07:00, dan waktu berakhir 07:30. Kemudian browser menunggu.
- Pada 07:03 ternyata pengunjung kembali melakukan aktifitas. Lalu browser kembali mencatat waktu mulainya 07.03. Dan waktu berakhirnya 07:33.
- Hal ini terus terjadi hingga aktifitas ke empat yaitu yaitu transaksi. Browser mencatat waktu mulai 07:14 dan waktu berakhir 0744. Kemudian browser menunggu.
- Karena setelah transaksi, pengunjung tidak melakukan apapun, atau tidak aktif selama lebih dari 30 menit. Maka session ini pun ditutup.
Mari kita coba satu contoh lagi.
Coba anda perhatikan pada gambar, maka proses yang terjadi adalah seperti ini :
- Pertama kali pengunjung melihat halaman A, lalu browser mencatat waktu mulai 07:00, dan waktu berakhir 07:30. Kemudian browser menunggu.
- Pada 07:03 ternyata pengunjung kembali melakukan aktifitas. Yaitu menonton video pada halaman website tersebut. Lalu browser kembali mencatat waktu mulainya 07.03. Dan waktu berakhirnya 07:33. Kemudian browser menunggu.
- Pengunjung tersebut tidak melakukan apapun sampai pukul 07:33. Browser kemudian menutup session tersebut.
- Setelah aktifitas menontonnya itu selesai, pengunjung melanjutkan aktifitasnya dengan mengunduh suatu file pukul 07:40. Browser lalu membuat session baru seperti pada gambar di atas.
Pada situasi seperti ini maka Google Analytics akan menganggapnya dua session walaupun pengunjungnya hanya satu orang.
Berakhir Tengah Malam
Selain batas waktu 30 menit seperti di atas, session juga dapat berakhir karena lewat tengah malam jam 00.00.
Pada gambar di atas terjadi aktifitas yang hampir sama dengan contoh kita sebelumnya. Perbedaannya hanya pada waktu pengunjung memulai aktifitas dan lama aktifitas yang pengunjung lakukan.
Jika anda perhatikan pada gambar tersebut ada beberapa hal yang terjadi.
- Pengunjung mulai datang pada 23:55, kemudian browser mencatat waktu session berakhir pukul 00.00.
- Kemudian user melakukan aktifitas kedua yaitu menunjungi hamalan B, mulai 23:58 dan berakhir 00.00.
- Setelah itu tidak ada aktifitas hingga pukul 00:00. Oleh karena itu browser menutup session tersebut.
- Ternyata pada pukul 00.01 pengunjung melakukan download file A. Karena session pertama sudah ditutup, maka browser membuat session baru.
Hal ini berarti, satu pengunjung memiliki dua session. Dan pada Google Analytics pun akan dihitung dua session walaupun hanya satu pengunjung.
Perubahan Campaign Source
Pertama kita harus tau apa maksud dari campaign source dalam Google Analytics.
Apa Itu Source Campaign
Pada Google Analytics source itu berarti asal pengunjung [2].
Source itu bisa jadi Google, Facebook, Kumparan, BlogGaJelas.blogspot.com atau bisa juga Direct.
Jika Anda sedang ini tau mengenai sesuatu, mungkin anda akan melakukan pencarian di Google. Jika anda ingin tahu tentang sesuatu yang spesifik, biasanya pencarian itu dilakukan lebih dari sekali.
Misalnya :
- Pukul 07:00 = anda melakukan pencarian di Google kemudian menemukan artikel di website Projasaweb. Karena belum puas anda kembali melakukan pencarian
- Pukul 07.03 = anda melakukan pencarian di Google kemudian menemukan artikel di abcd.com. Kemudian pada website abcd.com tersebut, anda menemukan link menuju website Projasaweb dan andapun mengklik link tersebut. Browser mendeteksi perubahan source campaign kemudian mengakhiri session pertama, dan langsung membuat session baru.
Dari kronologi di atas terlihat bahwa pengunjung tidak melewati batas waktu 30 menit atau batas waktu tengah malam, tapi browser tetap mengakhiri session. Itu terjadi karena source campaign sudah berubah dari Google menjadi abcd.com
Khusus untuk direct traffic, tidak akan membuat session itu berakhir.
Simpulan
Session Google Analytics adalah sekelompok interaksi pengguna dengan website Anda yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Session ini sangat penting untuk dipahami agar anda tidak salah dalam membaca data pada Google Analytics.
Referensi
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang session Google Analytics. Semoga bermanfaat