projasaweb logo

Server

Estimasi Waktu Baca 4 Menit

Selama ini, pasti Anda sering mendengar istilah server saat menggunakan laptop, komputer, handphone, atau alat elektronik lainnya. Namun, apakah Anda memahami apa sebenarnya server itu? Dapat dipastikan, sebagian besar masyarakat hanya sering mendengar istilah ini, tapi tidak mengetahui artinya.

Dalam dunia IT, server memiliki peran penting dalam pengoperasiannya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai server? Simak penjelasannya di artikel ini!

Pengertian Server

Dalam bahasa Indonesia, Server disebut juga sebagai peladen. Server adalah suatu sistem perangkat keras komputer yang mempunyai layanan khusus untuk menyimpan data. Dengan kata lain, server mampu menyimpan beragam jenis informasi atau dokumen yang kompleks.

Layanan yang ada pada server sengaja dibuat secara khusus bagi klien yang memang membutuhkan tempat penyimpanan informasi untuk dibagikan kepada penggunanya. Server memiliki peran vital dalam penyediaan layanan akses secara cepat untuk menerima atau mengirim data yang tersedia. 

Bila dilihat dari bentuk fisiknya, server berbentuk jaringan komputer dengan ukuran yang sangat besar. Server juga memiliki beberapa komponen pendukung, seperti RAM dan prosesor dengan kapasitas yang besar. Meskipun server memiliki beragam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda, tapi pada umumnya, server memiliki beberapa fungsi utama. 

Secara umum, server berfungsi untuk melayani permintaan data dari klien dan bertanggung jawab secara penuh akan hal itu. Nantinya, komputer klien akan dihubungkan dengan komputer server. Segala data yang berada di komputer server hanya dapat diakses oleh komputer klien jika mendapatkan persetujuan.  

Selain itu, server juga berfungsi sebagai pusat dari jaringan komputer. Maksudnya, komputer server mampu menerima dan mengirim seluruh data ke komputer klien. Server juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam pengaturan lalu lintas data. 

Tak hanya itu, server juga menjadi pusat file dan data hanya dalam satu database. Segala file, mulai dari dokumen, foto, audio, video, hingga aplikasi dapat disimpan pada server. Server juga mampu mengatur serta memberikan hak akses pada jaringan komputer klien.

Jenis Server Beserta Fungsinya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya server sangat beragam. Fungsi dan tujuan penggunaan masing-masing server juga berbeda-beda. Ingin tahu apa saja jenis server yang paling umum, simak penjelasan berikut! 

1. Web Server

Jaringan server yang paling umum dan dikenal masyarakat awam adalah web server. Server yang satu ini merupakan suatu jaringan komputer yang khusus melayani permintaan HTTP atau HTTPS. 

Cara kerja web server juga cukup sederhana. Web server akan menerima suatu kode dari browser, lalu web server akan mengirim kembali dalam bentuk halaman web. 

Secara umum, web server berfungsi untuk mengirim suatu berkas yang diminta sebelumnya melalui browser dengan sebuah protokol khusus. Jika bekerja dengan baik, web server mampu membuat pengguna melihat berbagai tulisan, gambar, dan video melalui browser. 

Kini, web server semakin berkembang dengan pesat. Tak hanya berperan sebagai publikasi World Wide Web, ke web server memiliki beragam perangkat keras yang dapat diakses lewat HTTP. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen pekerjaan. Beberapa perangkat keras yang dimaksud adalah kamera, printer, atau router web. 

2. Mail Server

Selanjutnya, ada jaringan komputer mail server. Berbeda dari server sebelumnya, server yang satu ini dikhususkan bagi pengguna yang ingin bertukar pesan secara elektronik.

Mail server sendiri dibagi menjadi dua kategori, yakni server surat keluar dan server surat masuk. Untuk server surat masuk, ada IMAP dan POP3. 

IMAP merupakan suatu protokol yang selalu melakukan penyimpanan atas salinan pesan yang diterima atau dikirim dari mail server. Sementara itu, POP3 merupakan salah satu protokol pesan elektrik yang mampu menyimpan salinan pesan diterima dan dikirim pada PF Local Hard Drive. 

Secara umum, fungsi dari mail server adalah memberikan kemudahan bagi sesama pengguna untuk  saling bertukar pesan. Tentunya, pertukaran pesan harus sesuai dengan protokol mail server dengan dukungan beberapa file. 

3. Database Server

Selanjutnya, ada database server. Jaringan komputer yang satu ini mampu memberikan pelayanan untuk mengelola basis data dan menerima permintaan klien, serta mengakses data pada server. Database server dapat dibedakan menjadi empat jenis, yakni object database, flat file database, relational-object database, dan relational database.

Server yang satu ini memiliki fungsi utama untuk memberikan pengguna layanan big data agar mudah melakukan pencarian. Banyak lembaga besar yang menggunakan layanan server ini untuk menyimpan data dan informasi sesuai kebutuhan.

4. File Server

Selanjutnya, ada file server yang berperan sebagai pemberi akses lokasi disk. Lokasi disk dapat berisikan berbagai file, mulai dari musik, gambar, video, dokumen, hingga database. Server ini juga dirancang bagi para pengguna yang ingin menyimpan atau mengambil data lewat perhitungan melalui workstation. 

File server memiliki fungsi utama untuk mempercepat jaringan komputer dengan kapasitas RAM dan hardisk yang cepat. Server jenis ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan bertukar informasi antar komponen jaringan.

5. DHCP Server

Server yang satu ini adalah suatu jaringan yang bertugas untuk menjalankan layanan sewa informasi TCP/IP dan alamat IP kepada klien. Umumnya, DHCP Server digunakan untuk sistem operasi seperti GNU, Windows Server 2003, dan Windows 2000 Server.

Secara umum, server ini berfungsi untuk melayani klien yang ingin menyewa alamat IP secara otomatis. Sehingga, administrator tidak perlu sibuk membuat alamat IP manual untuk klien karena IP sudah diberikan oleh server. 

6. Proxy Server

Selanjutnya, ada jaringan komputer proxy server yang memiliki peran vital bagi para penggunanya. Server yang satu ini berguna sebagai perantara antara web server dengan pengguna. 

Setiap pengguna yang ingin mengakses internet harus melewati proxy server terlebih dahulu. Bila tidak melewati proxy server, pengguna tidak akan dapat melanjutkan ke web server. 

Proxy server memiliki fungsi utama untuk mengamankan alamat IP pengguna saat akan menjelajah internet. Saat tidak ada proxy server yang melindungi, alamat IP akan sangat mudah terlihat. 

Hal ini dapat meningkatkan resiko penyebaran virus atau informasi pribadi tersimpan dalam browser. Sebagai bentuk pencegahan, pengguna dapat melakukan pemblokiran terhadap beberapa situs web.

7. FTP Server

Server yang selanjutnya adalah File Transfer Protocol atau yang sering disingkat sebagai FTP. FTP merupakan suatu protokol internet yang dapat membuka akses data server pada suatu jaringan. 

Dengan menggunakan FTP server, klien dapat meminta akses pertukaran file atau data melalui server. Proses pertukaran yang dilakukan FTP server ini menggunakan kode ASCII yang cukup berbahaya. Pasalnya, kode ASCII ini tidak melewati tahap enkripsi dalam proses transfer. 

Ada pula SFTP yang mampu memberikan perlindungan terhadap data yang sedang di transfer. Adanya SFTP ini mampu memberikan rasa aman bagi klien. Server yang satu ini memiliki fungsi utama untuk melayani klien dalam hal akses transfer data yang tersimpan pada server. 

8. Game Server

Terakhir, ada jenis server yang populer di kalangan para gamer. Dari namanya saja sudah dapat terlihat jika server ini dibuat secara khusus untuk seorang gamer. Game server didesain sedemikian rupa agar dapat memberikan sensasi bermain yang fantastis bagi para penggunanya. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini kebanyakan developer game membuat game berbasis multiplayer yang dapat dimainkan secara online. Meskipun inovasi ini cukup baik, tapi terkadang kapasitas pemain yang penuh membuat gadget menjadi lag.

Game server sendiri memiliki dua kategori, yakni game server internal dan eksternal. Untuk kategori game server internal, pemain dapat menyimpan data gamenya sendiri melalui komputer atau perangkat pengguna. 

Sementara, pada server eksternal, pemain harus menyimpan data game pada tempat yang sudah disediakan oleh developer game itu sendiri. Salah satu contoh game server yang populer dan banyak digunakan adalah steam. 

Itulah pengertian server, jenis-jenis, beserta fungsinya masing-masing. Ternyata, cukup banyak jenis-jenis server yang sudah ada, ya! Meskipun sudah berkembang dengan sangat pesat, beberapa ahli IT masih terus meneliti server apalagi yang bisa dikembangkan. 

Photo of author

M. Rianda

Photo of author

M. Rianda

Tinggalkan komentar

Support Kami Dengan Berbagi

Berbagi itu mudah dan dapat menebar manfaat untuk lebih banyak orang
SAYA TIDAK TERTARIK
This window will automatically close in 20 seconds