Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai pilihan server Cloudways. Cloudways merupakan perusahaan hosting yang saya gunakan sejak tahun 2017. Selama menggunakannya, saya merasa puas dengan berbagai fitur serta layanan yang diberikan.
Penyedia layanan hosting platform ini belum terlalu dikenal Indonesia. Saya tidak tahu apa sebabnya, tapi yang jelas bukan karena kualitasnya. Karena saya sendiri telah membuktikannya.
Mungkin karena layanan mereka sedikit unik atau berbeda dari layanan shared hosting atau bahkan VPS yang biasa Anda ditemukan. Mereka menyediakan berbagai layanan server pihak ketiga yang dapat Anda pilih seperti Digital Ocean, Vultr bahkan AWS.
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita berkenalan sedikit dengan perusahaan Cloudways ini.
Apa Itu Cloudways?
Cloudways adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan Managed Cloud Hosting Platform sejak tahun 2011.
Jadi, mereka bukan penyedia hosting biasa, tapi penyedia layanan Managed Cloud Hosting Platform, oleh karena itu mereka dapat menggunakan berbagai server dari pihak ketiga.
Perusahaan ini didirikan oleh Aaqib Gadit atau ada juga yang menyebutnya Muhammad Aaqib Gadit, seorang entrepreneur yang berasal dari Pakistan. Tapi Cloudways tidak berkedudukan di Pakistan, melainkan di Malta.
Mungkin sebagian Anda tidak terlalu sering mendengar nama Cloudways. Tapi jika Anda sering mencari mengenai “kecepatan website”, maka kemungkinan besar Anda sudah pernah mendengar perusahaan hosting yang satu ini.
Jika Anda berminat mencoba Cloudways, Anda dapat menggunakan kode afiliasi “projasaweb” untuk mendapatkan potongan biaya sebesar 10% selama 3 bulan berturut-turut.
Pilihan Server Cloudways
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya Cloudways bukanlah penyedia hosting. Artinya Cloudways tidak mengelola infrastruktur hostingnya sendiri, tapi mereka menggunakan fasilitas hosting dari pihak ketiga.
Hal ini menjadi suatu yang unik dan sekaligus menjadi kelebihan dari Cloudways. Dengan kelebihan ini, Anda dapat memilih hosting terbaik yang Anda inginkan.
Saat ini Cloudways menyediakan lima pilhan server.
Digital Ocean
Untuk server Digital Ocean, tersedia 16 pilihan RAM mulai dari 1GB sampai 192GB. Dan terdapat delapan pilihan lokasi server dan Singapura merupakan lokasi yang paling dekat dengan Indonesia.
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan server ini adalah mulai dari 10 USD/bulan.
Linode
Linode, menyediakan 10 pilihan RAM mulai dari 1GB sampai 192GB. Dan terdapat 11 pilihan lokasi server dan Singapura merupakan lokasi yang paling dekat dengan Indonesia.
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan server ini adalah mulai dari 12 USD/bulan.
Vultr
Vultr menawarkan dua paket berbeda yaitu paket Standard dan paket High Frequency untuk kebutuhan aplikasi yang lebih tinggi.
Pada paket Standard, tersedia 8 pilihan RAM mulai dari 1GB sampai 96GB. Sedangkan pada paket Hig Frequency, tersedia 7 pilihan RAM mulai dari 1GB sampai 48GB.
Dan terdapat 17 pilihan lokasi server dan Singapura merupakan lokasi yang paling dekat dengan Indonesia. Dari hasil ujicoba yang saya lakukan, pada rentang harga yang sama, Vultr merupakan server dengan performa terbaik.
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk menggunakan server ini adalah mulai dari 10 USD/bulan.
Amazon Web Services (AWS)
AWS menawarkan pilihan server yang jauh lebih kompleks. Tapi yang harus Anda catat, pada server AWS ini bandwdith merupakan hal yang wajib diperhitungkan. Bandwidth menjadi faktor yang relatif “mahal”. Dan terdapat 18 pilihan lokasi server yang bisa Anda pilih.
Spesifikasi paling rendah adalah 2 vCPU, RAM 2GB, bandwidth 2GB, storage 10 GB dan database 10GB biaya yang harus Anda bayarkan adalah 36.51 USD/bulan. Cukup mahal bukan?.
Google Cloud Platform (GCP)
Sama seperti AWS, Google Cloud Platform juga menawarkan pilihan yang sangat kompleks dengan biaya sedikit dibawah AWS. Dan terdapat 18 pilihan lokasi server yang bisa Anda pilih.
Spesifikasi paling rendah adalah 1 Shared CPU, RAM 1.7GB, bandwidth 2GB, storage 10 GB dan database 10GB biaya yang harus Anda bayarkan adalah 33.18 USD/bulan. Masih mahal bukan?
Dari semua pilihan di atas, saran saya jangan terlalu pada cerita orang yang pernah Anda dengar. Anda harus melakukan uji coba sendiri untuk mengetahui performa website atau aplikasi Anda pada server tersebut..
Dari pengalaman saya, nama besar seperti Google dan AWS, tidak menjamin kualitas yang lebih baik untuk kebutuhan Anda. Oleh karena itu, Cloudways menyedia fitur uji coba gratis untuk Anda.
Performa Cloudways
Pada sebuah artikel yang dirilis oleh Cloudways, mereka melakukan uji coba kecepatan load website atau load time, dan mampu menyentuh angka 79ms. Itu sama dengan 0.079 detik, luar biasa bukan?
Berikut ini artikelnya.
Artikel tersebut dapat Anda akses melalui link berikut ini.
https://www.cloudways.com/blog/fastest-wordpress-hosting/Sengaja tidak saya sertakan link aktif, karena mungkin anda akan kecewa. Pada percobaan tersebut mereka menggunakan fresh installation WordPress dan Astra theme. Jadi wajar saja jika bisa di load dengan cepat.
Untuk itu saya akan memberi contoh lain, yaitu web projasaweb.com ini. Web ini sejak 2017 menggunakan layanan dari Cloudways. Saya melakukan tes pada url berikut ini
https://projasaweb.com/Tes ini dibatasi pada Google PageSpeed Insights dan GTMetrix, karena menurut saya kedua tools ini yang paling banyak digunakan.
Sebagai catatan, projasaweb.com dibuat dengan menggunakan platform WordPress. Karena fitur pada website ini cukup kompleks jadi saat ini projasaweb.com menggunakan sekitar 39 plugin aktif. Ok, tanpa berlama-lama berikut ini hasilnya.
Hasil Tes PageSpeed Insights
Ini adalah hasil test dari Google PageSpeed Insights.
Seperti yang Anda lihat, semua skornya berwarna hijau, berarti semuanya dinyatakan lolos. Untuk skor keseluruhannya, adalah sebagai berikut.
Lumayan tinggi bukan?
Hasil Tes GTMetrix
Hasil tes GTMetrix ini dapat Anda akses pada URL berikut ini.
https://gtmetrix.com/reports/projasaweb.com/qiWwMNMJ/Hasil GTMetrix ini tampak lebih menggembirakan, dengan total load time dibawah 1 detik.
Berikut ini adalah waktunya secara lebih rinci.
Silakan anda perhatikan bagian TTFB nya.
Time to first byte (TTFB) adalah pengukuran yang digunakan sebagai indikasi responsivitas server web atau sumber daya jaringan lainnya. TTFB mengukur durasi dari pengguna atau klien membuat permintaan HTTP ke byte pertama halaman yang diterima oleh browser klien.
Menurut Google pengguna tidak suka ketika halaman membutuhkan waktu lama untuk dimuat. Waktu respons server yang lambat adalah salah satu kemungkinan penyebab pemuatan halaman yang lama.
batas minimal TTFB yang diterima oleh Google adalah 600 ms. Jika TTFB nya lebih dari nilai tersebut maka server yang digunakan bisa jadi memiliki kinerja yang kurang baik.
Dan dari hasil GTMetrix didapat bahwa Cloudways bisa mencapai waktu TTFB 307ms, artinya 50% lebih cepat dari apa yang disyaratkan oleh Google.
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang pilihan server Cloudways. Semoga bermanfaat
