projasaweb logo

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

Estimasi Waktu Baca 7 Menit

Tahukan Anda ada dua jenis WordPress? Tahukah anda perbedaan WordPress.org dan WordPress.com? WordPress merupakan salah satu penyedia website yang sangat populer karena paling banyak digunakan untuk pembuatan blog.

Alasan utama WordPress banyak disukai adalah karena gratis, namun juga bisa diupgrade ke versi berbayar untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Memang ada berapa versi WordPress? WordPress itu sendiri ada dua versi yaitu WordPress.org dan WordPress.com.

Baik WordPress.org maupun WordPress.com, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai keuntungan atau kelebihan menggunakan WordPress secara umum. Selanjutnya akan dibahas lebih detail mengenai perbedaan kedua versi WordPress tersebut.

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

Mengenal WordPress.com

WordPress memang menjadi salah satu platform penyedia website gratis yang paling banyak diminati. Banyak sekali kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan, antara lain seperti di bawah ini:

  • Membuat website dengan WordPress sangat mudah dan bisa dilakukan tanpa membayar sepeser pun alias gratis
  • Desain atau tampilan website nya keren, banyak pilihan template yang bisa diterapkan ke dalam website dengan mudah
  • Banyak sekali fitur canggih yang disediakan bahkan ribuan dalam bentuk plugin dan bisa digunakan gratis dengan cara download atau install
  • WordPress juga menyediakan website versi berbayar dengan melakukan upgrade dan lebih banyak fitur yang bisa digunakan
  • Hosting yang disediakan memang terbatas, namun saat upgrade ke versi berbayar, maka akan disediakan pihak ketiga sekalian dengan domain nya
  • Maintenance SEO (Search Engine Optimization) di WordPress dipercaya lebih bagus daripada yang lain, karena sudah disediakan dalam bentuk plugin SEO

Lebih dalam pembahasan mengenai WordPress, silakan simat artikel berikut :

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, WordPress itu sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu WordPress.org dan WordPress.com. Lalu apa bedanya? WordPress.com merupakan platform gratis, namun Anda harus mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan keterbatasan fitur yang dapat digunakan.

Sedangkan jika ingin menggunakan WordPress.org harus mengeluarkan biaya hosting dan domain, tetapi akan lebih banyak fitur yang bisa digunakan. Nah, di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai beberapa faktor pembeda dari keduanya, antara lain:

Biaya

Perbedaan yang mencolok antara WordPress.com dan WordPress.org adalah harga atau biaya yang dikeluarkan.

Biaya WordPress.com

Sebenarnya, WordPress.com merupakan penyedia website yang gratis dan tidak memerlukan biaya dalam pembuatannya. Namun, kebutuhan setiap pengguna berbeda-beda dan WordPress harus menyediakan platform yang sesuai untuk kebutuhan penggunanya.

Saat Anda menggunakan WordPress.com, membuat website bisa dilakukan secara gratis karena hosting dan domain nya disediakan dari WordPress. Namun, tentu saja ada syarat dan ketentuan serta batasan-batasan yang harus dipatuhi.

Berikut ini biaya yang harus Anda keluarkan jika menggunakan WordPress.com

biaya bulanan WordPress.com
biaya bulanan WordPress.com

Biaya tersebut adalah biaya bulanan. Artinya dalam setahun Anda harus menyediakan anggaran minimal sebesar 936.000 rupiah untuk dapat menggunakan WordPress.com versi personal.

WordPress.com juga menyediakan versi gratis, tapi dengan berbagai keterbatasannya. Silakan lihat tabel berikut ini.

kelemahan WordPress.com
kelemahan WordPress.com

Biaya WordPress.org

Sedangkan jika Anda menggunakan WordPress.org, sebenarnya sama-sama gratis dan tidak butuh biaya untuk pembuatan website. Namun, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian hosting dan domain dari pihak ketiga.

Berikut ini contoh harga hosting dan domain untuk satu tahun. Sebagai referensi saya menggunakan contoh dari Niagahoster.

biaya hosting WordPress.org
biaya hosting WordPress.org

Seperti yang dapat Anda lihat, setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sebesar 637.500 rupiah dalam setahun untuk dapat menggunakan WordPress.org. Tentu saja biaya tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya yang harus Anda keluarkan ketika menggunakan WordPress.com.

Selain itu, dengan menggunakan WordPrss.org, Anda bisa lebih banyak memanfaatkan fitur atau plugin dari WordPress.

Hosting

Hosting WordPress.com

Hosting pada WordPress.com merupakan hosting yang dikelola langsung oleh para pakar dari WordPress.com. Anda dapat mengandalkan kualitas hosting terserbut.

Namun jika Anda menggunakan versi gratis, maka tentu ada banyak sekali keterbatasan. Begitu pula dengan yang berbayar. Berikut ini adalah rincian kapasitas hosting untuk masing-masing paket WordPress.com

  • WordPress.com Gratis: 3 GB.
  • WordPress.com Personal : 6 GB.
  • WordPress.com Premium : 13 GB.
  • WordPress.com Business dan eCommerce : 200 GB.

Hosting WordPress.org

Berbeda dengan WordPress.com, WordPress.org memberikan Anda kebebasan untuk memilih hosting yang Anda gunakan. Oleh karena itu, Anda dapat menyesuaikan antara anggaran dan paket yang akan digunakan.

Ketika pertama kali memulai, Anda bisa memilih paket hosting yang kecil. Kemudian seiring dengan perkembangan jumlah kunjungan, Anda dapat menyesuaikan paket yang Anda gunakan.

Bandwidth

Bandwidth WordPress.com

Untuk masalah bandwidth, WordPress.com tidak memberikan batasan. Meskipun Anda hanya menggunakan paket gratisnya. Mereka hanya memberikan batasan berupa disk space hosting seperti yang sudah kita bahas sebelumnya.

Bandwidth WordPress.org

Sedangkan untuk WordPress.org, tentu saja bandwidthnya tergantung dengan pilihan hosting Anda. Silakan baca secara teliti sebelum Anda menentukan provider hosting yang akan digunakan.

Jika menggunakan shared hosting atau vps, pastikan untuk membaca aturan yang diterapkan untuk bandwidthnya, karena terkadang pelanggaran bandwidth dapat berujung pada masalah yang lebih serius.

Jika menggunakan cloud hosting seperti Google Cloud, Amazon ataupun Azure, pastikan untuk melihat biaya yang dikenakan untuk bandwidthnya. Karena terkadang biaya bandwidth dapat membengkak dan akan membebani bisnis Anda.

Domain

Domain WordPress.com

Pada WordPress.com, Anda akan mendapatkan subdomain gratis jika menggunakan paket gratis dari mereka. Subdomain tersebut diambil dari domain utama WordPress.com. Jadi alamat website Anda kira-kira seperti ini :

webanda.wordpress.com

Anda juga akan mendapatkan domain secara gratis jika menggunakan paket berbayar WordPress.com khususnya paket tahunan. Anda tidak akan mendapatkan domain gratis jika menggunakan paket bulanan.

Domain WordPress.org

Pada WordPress.org, Anda bisa juga mendapatkan domain gratis dari pihak hosting jika membeli jenis paket tertentu. Penawaran domain gratis ini biasanya dapat ditemukan pada halaman penawaran.

Tapi jika menggunakan VPS, biasanya jarang ditemukan penawaran domain gratis. Tapi jangan khawatir, domain .com bisa Anda dapatkan dengan harga cukup murah yaitu berkisar 110.000-150.000 rupiah.

Menerapkan Template atau Tema

WordPress memang sudah menyediakan berbagai macam pilihan tema bawaan atau tema standar. Namun, apakah itu cukup? Biasanya, pemilik blog akan mencari tema dari pihak lain yang lebih sesuai dengan keinginan mereka. Nah, jika Anda ingin menerapkan tema lain, sebaiknya gunakan WordPress.org karena WordPress.com tidak mengizinkan hal itu.

Plugin atau Fitur yang Bisa Digunakan

Sayangnya bukan hanya template atau tema website yang tidak bisa diinstall pada WordPress.com, plugin pun tidak bisa di download. Lalu bagaimana dengan plugin gratis? sama saja, tidak satu pun plugin yang bisa di download jika Anda menggunakan WordPress.com. Jadi, hanya fitur dasar atau fitur bawaan yang bisa Anda manfaatkan untuk konfigurasi pada website, itu saja tentu belum cukup.

Plugin sangat banyak manfaatnya untuk pengembangan website yang sudah Anda bangun, seperti plugin SEO (Search Engine Optimization). Beberapa plugin lainnya yang perlu digunakan yaitu plugin keamanan, caching, media sosial dan lainnya. Solusi yang bisa ditawarkan adalah beralih menggunakan WordPress.org, karena versi yang satu ini memungkinkan Anda untuk menggunakan plugin apapun.

Konfigurasi SEO (Search Engine Optimization)

SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada perkembangan website dilihat dari hasil pencariannya. SEO merupakan elemen penting untuk membuat website semakin dikenal orang banyak dan semakin banyak pula pengunjungnya. Oleh sebab itu, plugin SEO seperti Yoast SEO, All in One Pack SEO, dan plugin lainnya harus di download.

Namun, Anda tidak bisa menggunakan plugin apapun jika memakai website WordPress.com, padahal banyak sekali plugin yang dibutuhkan. Jika menggunakan WordPress.com, konfigurasi atau pengaturan website hanya bisa dilakukan secara manual atau standar. Akan lebih baik jika menggunakan WordPress.org karena bisa men download berbagai macam plugin termasuk plugin SEO.

Data atau grafik Dari Plugin Analytic

Sebagai blogger yang cerdas, sudah seharusnya Anda memantau grafik atau analytic website untuk melihat sejauh mana perkembangannya. Dalam hal ini mengenai evaluasi pada kinerja website dalam kurun waktu tertentu misalnya satu bulan atau satu tahun.  Beberapa analytic yang penting untuk diperhatikan, antara lain:

  • Berapa banyak jumlah pengunjung dalam satu bulan
  • Bagaimana perkembangan jumlah pengunjung setiap bulannya, mengalami kenaikan atau penurunan dan apa saja penyebabnya
  • Dan lain sebagainya

Dengan mengetahui grafik/analytic data pada website, Anda bisa melihat dan memperkirakan topik apa yang disukai dan mengundang lebih banyak pengunjung. Setelah itu, Anda bisa merencanakan posting an apa yang sesuai untuk kebutuhan perkembangan website.

Nah, jika menggunakan WordPress.com, analytic yang muncul hanya dasarnya saja dan terbatas, sehingga tidak bisa melakukan riset/evaluasi secara mendalam. Jika ingin memperoleh data yang lebih lengkap, Anda bisa menggunakan plugin Google Analytic, Google Search Console dan lainnya yang mendukung. Plugin tersebut tentu saja hanya bisa dinikmati jika Anda menggunakan WordPress.org

Website E-Commerce atau Toko Online

Perlu diketahui bahwa WordPress.com bukanlah website yang cocok untuk digunakan sebagai e-commerce atau toko online. Hal ini dikarenakan keterbatasannya dalam penggunaan plugin, sehingga bisa membahayakan keamanan data pelanggan. Pihak WordPress pun tegas mengatakan bahwa WordPress.com tidak boleh digunakan untuk website e-commerce atau membangun toko online.

Jika ingin membangun toko online, maka bisa menggunakan WordPress.org dengan lebih banyak pilihan fitur yang bisa digunakan. Sebenarnya, WordPress sendiri sudah menyediakan plugin khusus bagi pelaku bisnis toko online yaitu WooCommerce yang tersedia gratis. Dengan memanfaatkan WordPress.org dan plugin WooCommerce, bisnis toko online bisa dengan mudah diwujudkan.

Menambahkan Iklan atau AdSense

Menambahkan iklan atau AdSense pada website merupakan salah satu cara untuk menghasilkan rupiah melalui blog. Langkah ini memang cukup banyak dilakukan oleh pemain blog dan terbukti berhasil. AdSense dari Google memang menjadi salah satu penyedia iklan yang paling banyak digunakan, bahkan bisa dibilang semua blog menggunakannya.

Namun, lagi-lagi Anda tidak bisa menampilkan iklan Google AdSense jika menggunakan WordPress.com. Sebenarnya, Anda masih bisa menampilkan iklan tetapi dari Ads Word dan harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Pilihan bagi blogger yang ingin menggunakan AdSense adalah memakai WordPress.org, sehingga bisa daftar dan menggunakan fitur atau plugin AdSense.

Meski harus membayar/membeli sebuah hosting dan domain, namun Anda akan bisa dengan bebas menggunakan AdSense dan mendapatkan uang Anda kembali. Anggap saja, biaya beli hosting dan domain merupakan investasi untuk mendapatkan lebih banyak uang. Lagipula, Anda bisa memilih hosting yang satu paket atau dapat domain gratis, itu akan lebih menguntungkan.

Keberadaan ‘Powered by WordPress’

Meski terlihat sepele dan bukan masalah besar, nyatanya banyak blogger yang tidak nyaman dengan keberadaan kalimat ‘powered by’. Kalimat ini biasanya muncul di bagian bawah atau footer pada tampilan website WordPress. Sebenarnya kalimat ini tidak memiliki pengaruh apa-apa dalam kinerja website ataupun fitur-fitur nya, namun beberapa orang memang tidak menyukainya.

Mungkin kalimat ‘powered by WordPress’ ini cukup mengganggu tampilan/visual website, sehingga tak sedikit pula yang mencari cara untuk menghilangkannya. Nah, di sini mulai terlihat perbedaan antara (dot)com dan (dot)org berdasarkan kemampuan menghilangkan kalimat tersebut.

Jika Anda menggunakan WordPress.com, maka kalimat ‘powered by WordPress’ tidak akan mungkin bisa dihilangkan, ini semacam harga yang harus dibayar. Namun, jika Anda menggunakan WordPress.org, maka keinginan untuk menghapus kalimat tersebut bisa terwujud.

Seperti itulah perbedaan WordPress.com dan WordPress.org yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa mulai menentukan kira-kira website mana yang akan dipilih untuk membangun website. Semoga bermanfaat.

Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.
Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.

3 pemikiran pada “Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com”

  1. Kalau situs ini apakah wordpress.com atau org mas ? terkait biaya hosting dan domain, mana yang lebih bagus apakah langsung beli diwordpress.com atau beli di penyedia hosting lalu pakai wordpress.org ?

    Balas
  2. Saya dapat banyak ilmu dari Projasaweb.. Karena saya bosan pake wordpress.com buat blogsite. Ada embel² wordpress setelah nama domainnya. Tapi nanti tampilannya bagus gak kalo pake wordpress.org terus hosting dan domainnya pake yg gratis.

    Balas

Tinggalkan komentar

Support Kami Dengan Berbagi

Berbagi itu mudah dan dapat menebar manfaat untuk lebih banyak orang
SAYA TIDAK TERTARIK
This window will automatically close in 20 seconds