Manajemen adalah proses khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerak dan pengendalian, dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan dengan menggunakan orang dan sumber daya. (George R. Terry, 1997)
Proses ini dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Pengaturan manajemen yang tepat sangat diperlukan agar suatu organisasi atau perusahaan tetap maju dan berkembang.
Pengertian Manajemen Secara Umum
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, manajemen sangat penting untuk mengatur kehidupan organisasi atau perusahaan tersebut. Manajemen memiliki arti mengatur.
Manajemen sangat penting dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan agar apa yang dikerjakannya berlangsung secara teratur dan kondusif.
Sebenarnya manajemen sudah ada sejak zaman dahulu. Hal ini karena manajemen bukan hanya dilakukan untuk mengatur suatu organisai atau perusahaan saja. Namun, berfungsi juga untuk mengatur diri sendiri maupun untuk mengatur 2 orang.
Contohnya peran ibu rumah tangga yang harus mengatur semua kebutuhan keluarga seperti kebutuhan ekonomi keluarga, pendidikan anak, maupun kebutuhan lainnya.
Ibu dalam rumah tangga di sini berperan sebagai manajer yang mengatur pemasukan dan pengeluaran kebutuhan ekonomi. Ibu harus mengatur atau mengontrol anak-anak untuk memenuhi kebutuhan mereka serta mencari cara agar kebutuhan serta keperluan keluarga tetap dalam kondisi stabil.
Pengertian Manajemen Secara Etimologi
Secara etimologi, manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu menagement, yang berarti seni dalam mengatur dan melaksanakan.
Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai usaha perencanaan, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya agar mencapai suatu tujuan dengan cara efektif dan efisien.
Keefektifan yang dimaksud yaitu untuk mencapai tujuan yang sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai dan terorganisir. Sehingga tercapailah tujuan dari suatu rencana tersebut.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Berikut pengertian manajemen menurut para ahli
Pengertian Manajemen Menurut Hani Handoko
Menurut Handoko, ada beberapa alasan mengapa manajemen diperlukan. Pertama manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai sesuai target. Kedua, manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, dan kegiatan yang bertentangan. Sehingga dapat tercapai kesamaan tujuan, sasaran, maupun kegiatan.
Alasan Handoko yang ketiga yaitu manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu organisasi. Terlebih sebuah organisasi yang baru berkembang, organisasi tersebut membutuhkan manajemen dalam beberapa bidang seperti manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, manajemen pemasaran, dan beberapa manajemen lainnya yang dibutuhkan.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follett
Mary Parker Follet telah mendefinisikan
Pengertian manajemen adalah suatu seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Click To TweetDengan kata lain, pekerjaan ini membutuhkan seorang manajer untuk mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama.
Pengertian Manajemen Menurut George R. Terry, 1997
George Robert Terry pernah menulis buku berjudul Principles of Management yang diterbitkan pertama kali tahun 1960. Buku tersebut telah dialihbahasakan dengan judul prinsip-prinsip manajemen.
Dalam buku tersebut George Robert Terry menyampaikan mengenai pengertian manajemen yaitu :
Manajemen adalah proses khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerak dan pengendalian, dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan dengan menggunakan orang dan sumber daya. Click To TweetPengertian Manajemen Menurut Henri Fayol
Henri Fayol mendefinisikan manajemen sebagai sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengawasan terhadap sumber daya yang dimanfaatkan agar tercapai suatu tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien.
Pengertian Manajemen Menurut Fredmund Malik
Menurut Fredmund Malik manajemen adalah transformasi sumber daya menjadi utilitas.
Pengertian Manajemen Menurut Ricky W. Griffin
Ricky mendefinisikan manajemen adalah suatu proses perencanaan, proses organisasi, proses koordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Efektif di sini memiliki arti tujuan yang dapat dicapai sesuai rencana, sedangkan efisien memiliki arti tugas yang dijalankan secara benar, terorganisir, dan selesai sesuai jadwal.
Pengertian Manajemen Menurut Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, manajemen memiliki arti sebagai sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mampu dan mau melakukan sesuatu.
Pengertian Manajemen Menurut Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, manajemen adalah suatu ilmu atau seni dalam proses perencanaan, perorganisasian, pengarahan, penyusunan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada agar tercapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Menurut Hilman
Hilman mendefinisikan pengertian manajemen sebagai suatu fungsi untuk mencapai tujuan melalu perantara orang lain dan mengawasi usaha-usaha setiap individu agar tercapai tujuan yang sama.
Pengertian Manajemen Menurut Renville Siagian
Menurut Renville, manajemen memiliki arti atau definisi sebagai salah satu bidang usaha yang bergerak dibidang jasa pelayanan yang dijalankan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman dan sudah terlatih. Sehingga tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya dapat tercapai.
Pengertian Manajemen Menurut Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahuja, manajemen memiliki definisi sebagai pihak-pihak yang menawarkan atau menyediakan jasa untuk menyelesaikan suatu bidang yang berhubungan dengan manajemen.
Pengertian Manajemen Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Definisi manajemen selanjutnya menurut Benner N.B Silalahi yaitu sebagai suatu elemen dasar yang harus ada atau melekat dalam manajemen sebagai acuan dasar dalam melaksanakan tugas. Seseorang yang mengelola manajemen harus mengerti peran sebagai acuan dasar yang dilakukan dengan cara merencanakan, mengoorganisir, mengkkoordinasi, dan mengendalikan segala tindakannya.
Fungsi Utama Manajemen Dalam Bisnis
Perencanaan (planning)
Perencanaan menjadi suatu hal yang paling penting dalam manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah maupun yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis. Perencanaan ini sangat penting untuk mencapai keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut.
Manajer harus bertindak sebagai seseorang yang pandai mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Sehingga semua tujuan yang direncanakan dapat dicapai dengan baik.
Tanpa adanya perencanaan yang tepat dalam bisnis, maka bisnis tidak dapat berkembang sesuai alurnya. Terlebih bisnis yang baru saja berkembang, memiliki manajemen yang tepat sangat diperlukan untuk kemajuannya. Jika terdapat penyimpangan antar anggota, bisa menyebabkan ketidakteraturan atau bahkan bisa menjadikan bangkrut. Hal ini yang menjadi dasar kenapa manajemen perusahaan sangat perlu.
Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen selanjutnya dalam bisnis yaitu sebagai pengorganisasian. Fungsi ini dilakukan dengan cara membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau menjadi beberapa serangkaian kegiatan. Tujuan dari pengorganisasian ini yaitu agar manajer mudah dalam melakukan pengawasan secara efektif dan menentukan sumber daya yang tepat untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi.
Pengorganisasian ini dilakukan secara lebih mudah dengan cara menentukan beberapa langkah terlebih dahulu, seperti menentukan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, dan bagaimana caranya mengerjakan. Pengorganisasian ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur agar tercapai tujuan bisnis yang telah direncanakan.
Penempatan (Staffing)
Tidak berbeda dengan organizing atau pengorganisasian, penempatan ini juga dilakukan dengan menentukan beberapa langkah. Namun dalam penempatan, penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan pada sumber daya manusia, maka pada penempatan lebih memperhatikan sumber daya secara umum. Sumber daya yang dimaksud misalnya seperti peralatan, perlengkapan, dan beberapa inventaris.
Pengarahan (Directing)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen dalam bisnis yang terakhir. Fungsi pengarahan ini merupakan suatu tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota dalam bisnis mampu mencapai sasaran atau target. Sasaran tersebut harus sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan sebelumnya.
Seorang manajer harus bisa mengarahkan jika terjadi masalah atau penyimpangan dalam bisnis tersebut. Hal ini karena semua hal yang telah direncanakan, kadang tidak dapat berjalan secara mulus. Ada beberapa hal yang menghambat terjadinya proses bisnis. Tidak semua hal yang telah direncanakan dapat terwujud secara nyata dalam tindakan.
Terlebih kadang ada beberapa hal yang bisa terjadi tanpa diduga sebelumnya. Untuk itu diperlukan fungsi manajemen sebagai pengarah agar apa yang dikerjakan sumber daya dapat terarah kembali dan masih berada pada alur yang seharusnya.
Pengawasan (Controlling)
Setelah semuanya dikerjakan dan diarahkan dengan benar, tahap selanjutnya yaitu melakukan pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen dalam bisnis yaitu melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya yang mendukung tujuan bisnis perusahaan.
Manajer harus aktif melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah dikoordinir sebelumnya untuk selanjutnya memastikan apa yang harus dikerjakan telah sesuai dengan yang direncanakan. Apakah ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dalam menjalankan tugas, jika ada maka harus segera dikoreksi dan dijadikan sebagai pembelajaran untuk perencanaan tahap selanjutnya.
Klasifikasi dari setiap sumber daya juga sangat perlu dilakukan, hal ini berguna agar tidak menimbulkan dominasi dari manajer saja. Bisnis yang baik dan berhasil yaitu bisnis yang semua anggotanya ikut bekerjasama dalam tim dan menjalankan apa yang telah direncanakan oleh tim.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pengawasan
Jalur (Routing)
Tahap jalur atau routing yaitu suatu keadaan dimana manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi. Sehingga kemungkinan kesalahan dapat diminimalisir.
Penetapan Waktu (Scheduling)
Tahap selanjutnya yaitu penetapan waktu, dimana manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan. Manajer harus memiliki waktu kapan untuk melakukan pengawasan, misalnya diagendakan satu bulan sekali atau satu bulan dua kali.
Perintah Pelaksanaan (Dispatching)
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya yaitu perintah pelaksanaan, dimana manajer harus memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
Tindak Lanjut (Follow Up)
Manajer harus melakukan tahap selanjutnya yaitu tindak lanjut atau follow up. Manajer harus melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada tahap selanjutnya.
Unsur-Unsur Manajemen
Manusia (Human)
Faktor yang harus ada dan paling penting yaitu manusia. Hal ini karena manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Tanpa adanya manusia, proses manajemen sangat mustahil dilakukan.
Uang (Money)
Uang juga merupakan salah satu unsur yang paling penting. Hal ini karena uang dapat digunakan sebagai tolak ukur, apakah manajemen tersebut sesuai atau malah merugikan.
Material (Bahan)
Bahan yang diperlukan dalam manajemen terdiri bahan setengah jadi dan bahan yang sudah jadi. Unsur material sangat perlu diperhatikan karena bisa menentukan hasil material yang baik.
Mesin (Machines)
Seiring perkembangan dunia yang semakin modern, perkembangan teknologi tidak bisa lepas dari alat mesin. Begitu juga untuk kemajuan suatu bisnis. Mesin dibutuhkan untuk mempercepat pekerjaan dan juga membuat hasilnya lebih sempurna.
Metode (Methods)
Proses pelaksaan manajemen hanya dapat berjalan secara efektif dan efisien jika dilakukan dengan suatu metode yang tepat dan sesuai. Dalam menjalankan metode ini juga harus diperhatikan sasaran, fasilitas, waktu, dan uang dalam kegiatan bisnis.
Pasar (Market)
Proses pemasaran suatu produk merupakan suatu unsur manajemen yang sangat menentukan pendapatan suatu perusahaan. Jika pemasaran tidak bisa dilakukan, maka pendapatan suatu perusahaan tersebut juga tidak ada hasilnya. Untuk itu sangat diperlukan marketing yang tepat.
Pengertian Manajemen Strategi
Selanjutnya mungkin anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai manajemen strategi. Apa pengertiannnya, apa fungsinya dan lain sebagainya. Untuk itu saya sudah menyiapkan satu artikel khusus mengenai manajemen strategi. Silakan langsung menuju artikel berikut.
Demikian beberapa penjelasan mengenai pengertian manajemen secara umum dan menurut para ahli. Dari pengertian manajemen tersebut kita bisa mengetahui cara menjalankan manajemen atau cara menjadi seorang manajer agar dapat mencapai tujuan bisnis yang diharapkan.