Memasuki dunia bisnis pasti tidak akan terlepas dari istilah pemasaran global. Mengapa bisa begitu? Pasalnya, pemasaran secara global adalah ruang lingkup yang harus dikuasai oleh pengusaha. Apalagi pengusaha yang berkecimpung di dunia bisnis ekspor maupun impor. Apabila masih belum memahami istilah tersebut, sebaiknya pahami dahulu pengertian, contoh, manfaat dan konsepnya.
Inilah Pengertian Pemasaran Global Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Pemasaran teratur yang terjadi di seluruh dunia disebut dengan pemasaran global. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh negara di dunia dalam melangsungkan kegiatan perdagangan. Tidak hanya itu, pengertian dari istilah ini juga sangat beragam, bahkan para ahli mengartikannya dengan bahasa yang berbeda. Untuk memperluas informasi.
Ahli pertama yang menyebutkan istilah dari pemasaran secara global adalah Philip Kotler yang mengulas dalam bukunya di tahun 2008. Menurutnya, pemasaran secara global adalah suatu proses yang fokus pada Sumber Daya Manusia (SDM), aset fisik serta modal uang. Kotler juga mengungkapkan bahwa tujuan dari dari pemasaran secara global adalah untuk menggapai ancaman serta mendapatkan kesempatan pasar global.
Selain menurut Kotler, situs Wikipedia juga menjabarkan pengertian pasar global sebagai pemasaran berskala seluas dunia. Bahkan, peluang pasar ini mencakup semua pelaku usaha tanpa terkecuali pasar ekspor. Asalkan, sebagai catatan pelaku usaha tetap kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan pasar tersebut.
Sebenarnya, pemasaran global bukan suatu kesulitan utama yang harus dihadapi di dunia bisnis. Melainkan, pebisnis sejati harus senantiasa membangkitkan rasa antusiasme demi menyelesaikan bisnisnya agar tumbuh dan berkembang. Bahkan, karakter yang demikian telah melekat dalam diri manajerial perusahaan besar di Indonesia.
2 Contoh Perusahaan yang Sukses Menerapkan Pemasaran Secara Global
Setelah memahami arti dari pemasaran global, baik menurut para ahli maupun secara umum, kini saatnya mengetahui contoh perusahaannya. Ada dua perusahaan sukses yang sudah berhasil melalui pasar global dan dapat dijadikan contoh. Kedua perusahaan ini tentu saja ada di Indonesia, apa saja kedua perusahaan itu
Perusahaan pertama adalah Bio Farma. Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi yang sudah seharusnya dibanggakan Indonesia. Mengapa? Pasalnya, saat pandemi Covid-19 merebak, Bio Farma berhasil tergolong dalam 30 perusahaan yang mampu mengekspor vaksin ke 131 negara. Bahkan, selama perjalanannya yang terhitung 124 tahun, Bio Farma terus mengarahkan inovasi di bidang vaksin.
Selain Bio Farma, perusahaan kedua yang berhasil melakukan pemasaran secara global adalah Sido Muncul. Mulanya, perusahaan ini bermula dari usaha jamu rumahan di Semarang pada tahun 1951. Hingga kemudian, Sido Muncul berhasil menyentuh pasar ASEAN serta membawa produk unggulan ke pasar global. Perusahaan jamu ini tetap mengedepankan eksistensinya di bidang ramuan herbal, sehingga bisa sukses seperti sekarang.
Manfaat Pemasaran Secara Global Bagi Perusahaan atau Pelaku Usaha
Adanya pemasaran secara global tentu tidak serta merta tanpa tujuan maupun manfaat. Kurangnya pemahaman khalayak mengenai adanya pemasaran global membuat banyak pelaku usaha stuck di titik yang sama. Artinya, usaha yang dijalankan cenderung tidak berkembang dan tertinggal dengan bisnis baru yang bermunculan. Untuk menambah informasi, berikut ini manfaat pemasaran secara global:
1. Mengambil Manfaat dari Peluang demi Pertumbuhan dan Ekspansi
Manfaat pertama yang bisa dirasakan saat melakukan pemasaran secara global dalam suatu bisnis adalah mampu mengambil manfaat dari peluang. Hal ini ditujukan demi mampu memaksimalkan pertumbuhan ekspansi ekonomi perusahaan serta negara. Oleh karena itu, pasar global harus mampu dijalankan dengan maksimal.
2. Kepentingan Bertahan Hidup
Bukan hanya demi mengambil manfaat dari peluang. Adanya pemasaran secara global yang paling penting adalah untuk bertahan hidup. Tentu saja, tanpa adanya penerapan pasar global, segala bentuk usaha yang ada di Tanah Air tidak bisa berkembang pesat dan akan mengalami kerugian cukup besar.
3. Memenuhi Orientasi Manajemen
Manfaat berikutnya yang bisa didapatkan oleh pelaku usaha yang menerapkan pasar global adalah mampu memenuhi orientasi manajemen. Orientasi ini diantaranya meliputi polisentris, etnosentris, regiosentris dan geosentris. Masing-masing diantaranya memang sudah seharusnya dipahami seawal mungkin.
Ketiga manfaat pemasaran secara global tersebut dalam dirasakan apabila setiap pelaku usaha benar-benar menerapkannya. Mengingat, setiap usaha yang dilakukan memang sudah seharusnya dijalani dengan penuh konsisten termasuk dalam hal ranah pasar global.
Konsep Pemasaran Secara Global yang Harus Dipahami Oleh Pelaku Usaha
Guna mencapai manfaat yang sudah disebutkan di atas, seorang pelaku usaha yang ingin sukses tentu saja harus memahami konsep pemasaran global. Memahami hal ini tentu saja akan berdampak positif bagi keberlangsungan usaha yang sedang dijalankan. Untuk lebih jelasnya, simak penjabaran mengenai konsep pasar global berikut ini:
1. Adanya Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Konsep dari pemasaran secara global ini adalah didasari dengan adanya kebutuhan, keinginan dan permintaan. Ketiga hal ini memiliki perbedaan yang sudah seyogyanya dipahami oleh para pelaku usaha sebelum terjun langsung ke pasar global. Kebutuhan sendiri diartikan sebagai keadaan manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar.
Sedangkan keinginan merupakan hasrat untuk memenuhi kebutuhan tertentu yang pada dasarnya dibentuk oleh kekuatan dan intuisi sosial. Lantas, bagaimana dengan permintaan? Pada dasarnya permintaan adalah keinginan mengenai sesuatu yang didukung oleh kemampuan serta kemampuan pembeli. Sehingga dapat dipahami bahwa pasar global tidak bisa terlepas dari hal itu.
2. Keberadaan Produk
Pemasaran secara global tentu saja bisa berjalan dengan adanya produk. Keberadaan produk ini menjadi suatu yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan khalayak. Untuk mencapai perluasan produk dalam pasar global, sudah seharusnya pelaku usaha memperhatikan kelayakan fisik produknya sebelum dipasarkan.
3. Nilai, Biaya Serta Kepuasan
Konsep yang tidak kalah penting di dalam pemasaran global adalah kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhan. Apa saja itu? yakni nilai, biaya serta kepuasan pelanggan yang sudah diperkirakan. Mengingat setiap produk memiliki kemampuan sendiri dalam memenuhi kebutuhan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pelanggan akan cenderung memilih produk sendiri.
Pemilihan produk ini tidak lain didasarkan karena adanya nilai yang muncul dari produk, besarnya biaya serta rasa puas yang dirasakan. Oleh sebab itu, para pelaku usaha harus cermat dalam memperhatikan hal ini guna menyongsong kesuksesan bisnis di ranah pasar global.
4. Berlangsungnya Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Perlu dipahami bahwa pemasaran muncul karena seseorang muncul untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui pertukaran. Pasalnya, pertukaran menjadi salah satu cara untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Pada hal ini, apabila negosiasi dilakukan maka secara tidak langsung pertukaran tengah berlangsung demi mencapai kesepakatan.
Maka kemudian, apabila sebuah kesepakatan sudah tercapai, artinya suatu transaksi sedang dijalankan. Ketika suatu transaksi berhasil dilakukan hingga kemudian memberikan timbal balik yang saling menguntungkan, artinya hubungan kedua pihak telah terjalin. Konsep pada poin empat ini juga sangat berperan penting dalam berlangsungnya pemasaran secara global.
5. Pasar, Pemasaran dan Pemasar
Pasar menjadi tempat untuk memenuhi keinginan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang dikehendaki. Untuk mempermudah pemahaman, pemasaran memiliki arti sebagai sistem kerja dengan pasar untuk melaksanakan transaksi. Sedangkan pemasar adalah pelaku dari adanya kegiatan pemasaran yang didukung dengan adanya calon pembeli.
Setelah membaca penjabaran mengenai arti, contoh, manfaat dan konsep dari pemasaran global apakah sudah sedikit jauh lebih paham? Apabila sudah, maka sebagai pelaku usaha di Indonesia jangan putus asa dalam memunculkan inovasi serta melampaui proses pemasaran secara global ini. Hal ini dilakukan tidak lain adalah agar memajukan usaha maupun perusahaan yang sedang dijalankan.