Pentingkah cara optimasi SEO untuk website anda? Bagaimana langkah -;angkap optimasi search engine optimization yang dapat anda lakukan? semuanya akan kita basah dalam artikel kali ini.
Setiap pembuat website memiliki tujuan agar website yang dimiliki dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembacanya.
Oleh sebab itu, setiap website berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak pengunjung pada setiap konten yang diterbitkan. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah melakukan optimasi SEO.
Pengetahuan mengenai SEO merupakan hal yang paling penting untuk membuat website Anda banyak dikunjungi. Saat ini pengetahuan mengenai optimasi SEO terus berkembang dan dijelaskan dengan langkah sederhana dan mudah. Hal ini membuat pembuat konten pemula pada sebuah website dapat melakukan optimasi SEO tanpa mengalami kesulitan.
Cara Optimasi SEO
Ada berbagai jenis mesin pencari yang dapat ditemukan pada saat ini. Sebagai contohnya adalah Yahoo!, Google, Bing dan Duckduckgo. Setiap mesin pencari menggunakan perhitungan algoritma mereka sendiri untuk menentukan konten yang paling layak untuk menempati ranking teratas pada hasil pencarian.
Sesuai statcounter.com, 91.98% pengguna internet menggunakan Google untuk mencari informasi pada internet.
Karena jumlah pengguna Google sangat signifikan, maka optimasi SEO secara umum merujuk pada algoritma Google.
Setidaknya ada dua jenis optimasi SEO pada website yaitu SEO on page dan SEO off page. Kedua jenis ini memiliki hubungan yang saling berkaitan. Anda perlu menggunakan dua metode ini agar mencapai hasil yang maksimal.
Secara umum SEO on page lebih fokus pada konten pada website. Di sisi lain, SEO off page adalah langkah optimasi yang dilakukan di luar website.
Optimasi SEO On Page
SEO (Search Engine Optimization) merupakan salah satu upaya mengoptimalkan website Anda agar menjadi peringkat tertinggi pada hasil pencarian. Hal ini akan membuat akan banyak pengunjung dalam website Anda dan dapat meningkatkan trafik yang tinggi serta tepat sasaran.
Manfaat lain dari SEO adalah dapat menjadikan website Anda mudah ditemukan melalui berbagai kata kunci. Sebuah konten dapat memiliki beberapa kata kunci yang berhubungan, sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens. Hal yang perlu diperhatikan adalah kata kunci yang dipilih masih berkaitan dengan topik yang dipilih.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk optimasi SEO. Salah satunya adalah dengan SEO on page. Optimasi SEO on page dilakukan dengan meningkatkan kualitas dari konten, sehingga mudah dipahami.
Kualitas konten dibangun dengan judul yang tepat, membuat struktur yang tepat dan menggunakan link yang tepat. Dengan kata lain, langkah ini membuat Anda fokus pada faktor-faktor dari konten yang Anda miliki.
10 Tips Optimasi SEO On Page untuk Website
Dalam kacamata masyarakat awam, mencari informasi dilakukan dengan mengetikkan keyword lalu memilih artikel yang ingin dibaca. Bagi Anda seorang pembuat konten dalam website, menjadi tugas penting agar konten yang dibuat menjadi pilihan pembaca dalam mendapatkan informasi. Salah satunya dengan cara optimasi SEO On Page.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melakukan optimasi SEO on page pada website yang Anda miliki. Mulai dari memilih konten yang tepat hingga menerapkan tombol share media sosial secara otomatis pada konten di website.
Memiliki Konten yang Berkualitas
Konten merupakan bagian utama dalam sebuah website. Sebelum membuat konten ada beberapa hal yang harus dipastikan seperti manfaat apa yang akan didapat oleh pengunjung.
Selanjutnya pastikan apakah konten dapat menyelesaikan masalah yang ada pada pengunjung sesuai tema. Aspek terakhir adalah isi konten tepat dan lugas, sehingga memudahkan pembaca mendapatkan informasi.
Jumlah kata pada konten juga merupakan faktor yang mendukung dalam kualitas konten. Meskipun tidak ada angka yang pasti untuk menentukan jumlah kata yang ada pada konten, namun hal ini perlu diperhatikan. Penentuan jumlah kata dapat berbeda tergantung dari kata kuci yang telah ditargetkan dan konten sejenis yang menjadi kompetitor.
Anda dapat melihat beberapa konten yang berada pada peringkat tiga teratas hasil pencarian sebagai pertimbangan. Berbagai hal dapat dipelajari dari langkah ini. Anda dapat melihat pilihan judul, jumlah kata dan isi dari konten. Hal ini akan membuat Anda dapat melakukan perbaikan pada konten yang akan dibuat agar memiliki kualitas yang bagus.
Google memberikan 4 poin yang perlu dihindari oleh setiap konten. Poin tersebut adalah sebagai berikut:
Konten yang kurus atau tidak memiliki isi yang berkualitas.
Apakah Anda pernah membaca sebuah artikel yang panjang namun tidak mendapatkan informasi apa-apa? Ini merupakan salah satu hal yang patut dihindari pada website Anda. Kejadian ini akan membuat pengunjung tidak akan kembali untuk datang pada website Anda.
Tidak memunculkan nilai tambah bagi pengunjung yang telah membaca konten.
Nilai tambah adalah aspek yang membuat pengunjung website merasa puas dengan konten yang diberikan. Anda dapat mengisi website dengan konten yang dekat dengan kehidupan dan pekerjaan dari pembaca. Website dapat mengisi konten berupa tips dan langkah praktis terkait topik yang telah ditentukan.
Merupakan plagiat dari website lain.
Dengan kata lain pembuat konten menyebarkan informasi yang tidak original. Plagiarisme merupakan hal yang menjadi perhatian pada dunia penulisan. Sebuah artikel atau tulisan yang melakukan plagiat akan memiliki kredibilitas yang rendah.
Menjadikan pembaca frustasi sebagai efek dari kualitas dari tulisan yang rendah.
Tulisan yang memiliki kredibilitas yang rendah cenderung menimbulkan kebingungan bagi pembaca. Konten dapat menimbulkan masalah baru bagi pembaca daripada menyelesaikan permasalahan mereka. Konten yang menyediakan informasi yang tepat dan tuntas dapat memudahkan pembaca dalam memahami isinya.
Membuat Judul yang Menarik
Judul merupakan poin pertama dibaca oleh orang-orang ketika mencari sebuah kata kunci. Untuk itu, Anda memerlukan judul yang menarik agar orang dapat tertarik untuk membaca konten yang diberikan. Penambahan angka pada judul akan membuat pembaca lebih tertarik. Sesuai hasil studi Content Marketing Institute, ditemukan bahwa hal ini dapat meningkatkan hasil pencarian sebesar 45%.
Faktor yang juga perlu diperhatikan dalam mencari judul yang tepat adalah menyesuaikan judul dengan topik yang akan dibahas. Anda juga sering menemukan konten yang tidak sesuai dengan judul, sehingga ini akan membuat pengunjung menjadi bingun. Pemilihan judul yang tepat adalah kunci dalam membuat judul yang menarik.
Menambahkan Gambar
Efek visual pada sebuah konten akan memanjakan mata pengunjung. Hal ini akan membuat perbedaan yang seignifikan apabila website Anda hanya berisi teks saja. Pembaca akan merasa bosan dan berisiko untuk beralih pada website lain yang lebih menarik.
Anda dapat memilih gambar dengan ukuran yang tepat dan memiliki makna yang sesuai dengan konten yang ada. Sebagai tambahan, pilihan gambar karikatur ataupun ilustrasi berupa animasi akan menjadi nilai tambah dari konten yang dimiliki. Setidaknya, sebuah konten memiliki minimal satu buah gambar.
Menambahkan Video
Beberapa tahun belakangan, pengguna media Youtube terus meningkat. Peningkatan ini membuat banyak orang menjadi tertarik pada konten yang diberikan melalui media tersebut. Hal ini bisa dimanfaatkan pada website Anda dengan menambahkan informasi berupa video yang berasal dari Youtube sebagai bagian dari postingan.
Melakukan Optimasi Gambar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gambar dalam konten. Pertama, pastikan Anda memilih gambar dengan resolusi yang tepat agar menarik untuk dilihat. Resolusi yang bagus akan membuat gambar menjadi jelas dan tidak akan blur dalam tampilannya pada website.
Kedua, Anda perlu menambahkan Alt Text (alternative text) pada setiap gambar. Tujuan dari penambahan ini berguna untuk membantu Google dalam mengidentifikasi topik pada pembahasan konten. Alt Text dapat disesuaikan dengan fokus keyword yang sudah ditetapkan.
Menggunakan Heading dan Subheading
Langkah selanjutnya untuk melakukan optimasi SEO on page adalah membuat struktur yang jelas pada konten. struktur yang jelas akan membuat pembaca menjadi mudah memahami pesan yang disampaikan. Pemilik website dapat menggunakan fitur heading dan subheading.
Heading dan subheading membagi artikel menjadi beberapa bagian. Apabila diibaratkan sebuah buku, maka konten Anda akan memiliki beberapa bab dan sub bab.
Pembaca akan mudah untuk menemukan informasi yang dicari apabila melihat heading dan subheading. Penggunaan heading juga membantu pembuat konten untuk merencanakan artikel yang akan dibuat.
Hampir semua website mempunyai pilihan untuk Heading 1 hingga Heading 6. Judul konten biasanya adalah Heading 1. Selanjutnya Heading 2 sampai Heading 6 dapat digunakan dalam konten Anda. Sebaiknya heading berisi maksimal 6 kata dan mengandung keryword dari artikel.
Meletakkan Fokus Keyword pada 100 Kata Pertama
Paragraf pertama merupakan sebuah kesempatan bagi pembuat konten untuk mencuri perhatian pembaca. Hal ini disebabkan karena setelah judul, maka kalimat awal adalah aspek yang dinilai selanjutnya oleh pembaca.
Oleh karena itu, Anda harus memberikan fokus keyword pada 100 kata pertama. Ini akan memudahkan pembaca memahami isi keseluruhan pada artikel Anda.
Apabila Anda ditempatkan pada posisi pembaca, maka dipastikan perhatian pertama dalam membaca sebuah konten pada website adalah kalimat awal.
Pembaca akan mudah memutuskan apakah lanjut membaca artikel atau beralih pada artikel lainnya. Fenomena ini disebut dengan bounce, dimana seberapa lama pengunjung membaca konten yang ditampilkan hingga tuntas.
Menyisipkan Outbound Link
Konten yang memiliki kualitas yang tinggi akan dapat menjadi sumber informasi terpercaya bagi pembaca. Salah satu upaya untuk ini adalah dengan menggunakan outbound link atau website lain. Minimal sebuah konten memiliki satu buah outbound link. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan outbound link yang tepat.
Manfaat dari outbound link adalah memberikan jaminan pada pembaca bahwa konten yan Anda miliki berasal dari sumber yang terpercaya. Dengan kata lain, link yang diarahkan pada sumber rujukan akan membuat konten Anda memiliki topik yang sama dengan website yang dirujuk.
5 cara memilih outbound link yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mencari artikel rujukan dengan tema yang sesuai dengan konten.
Sebelum memilih outbound link yang tepat, Anda perlu mencari artikel yang sesuai topiknya dengan konten yang dimiliki. Contohnya website Anda mengulas seputar gaya hidup sehat. Konten Anda dapat merujuk pada website Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang sudah terpercaya. Website ini menyediakan artikel mengenai kesehatan yang berguna sebagai outbound link konten Anda.
- Menggunakan website dengan sumber konten yang jelas.
Saat ini telah banyak ditemukan website yang menggunakan berbagai rujukan dalam konten yang dimiliki. Hal ini juga akan membantu Anda memastikan bahwa informasi yang dimasukkan kedalam konten adalah valid karena berasal dari sumber yang jelas.
- Menggunakan buku sebagai rujukan.
Penggunaan buku sebagai outbound link merupakan pilihan yang tepat. Buku merupakan sumber informasi terpercaya karena telah dibuat dengan berbagai proses yang telah dilewati. Saat ini ada banyak buku yang telah memiliki website tersendiri. Hal ini akan memudahkan Anda dalam merujuk buku pada konten yang dibuat.
- Memastikan website yang dipilih memiliki reputasi yang baik.
Dari sekian banyak website yang ada, Anda perlu memilih website rujukan dengan reputasi yang baik. Anda dapat menentukan kriteria website yang layak dijadikan rujukan. Kriteria yang dapat digunakan adalah memiliki konten yang mendidik dan mempunyai pengunjung yang banyak. Biasanya, Google memiliki daftar untuk website dengan reputasi baik yang dijadikan bahan rujukan.
- Menggunakan jurnal ilmiah sebagai rujukan.
Jurnal ilmiah merupakan sebuah tulisan yang telah teruji berdasarkan ilmu pengetahuan. Outbound link yang menyertakan jurnal ilmiah sebagai rujukan menjadikan artikel lebih dipercaya.
Memaksimalkan Internal Link
Selain outbound link, Anda dapat memanfaatkan penggunaan internal link dengan maksimal. Bagi yang belum terlalu familiar dengan istilah ini, internal link merupakan link yang mengarah pada konten lain pada website Anda. Internal link merupakan hal yang penting karena dapat membuat pembaca beralih pada konten lain pada website Anda.
Tidak hanya itu, internal link juga akan membantu mesin pencari untuk memahami konteks serta hubungan antar halaman dalam sebuah website. Salah satu contohnya adalah Google. Dengan adanya internal link, maka ini dapat menunjukkan adanya keterkaitan antar konten yang ada pada website.
Penambahan internal link akan membuat website Anda semakin banyak dikunjungi. Pembaca yang tertarik pada konten akan menjadi lebih mengerti bila ada tautan pada website yang menyediakan informasi yang lebih rinci. Dalam satu konten, Anda dapat menambahkan minimal satu buah internal link.
Menambahkan Tombol Share Media Sosial
Berdasarkan hasil penelitian dari Wearesosial Hootsuite pada tahun 2019, ditemukan bahwa pengguna media sosial di Indonesia ada sebesar 56%.
Proporsi ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga didukung oleh semakin majunya teknologi yang memudahkan akses internet bagi penggunanya.
Peningkatan penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan pada optimasi SEO. Apabila ada pembaca yang membagikan konten Anda melalui media sosialnya, maka followers dan teman-teman media sosialnya akan lebih mengenal mengenai konten tersebut dan akan mengunjungi website yang Anda miliki.
Meskipun share di media sosial tidak terlalu berpengaruh secara langsung pada kualitas dari SEO, namun ini sangat penting. Media sosial dapat menarik banyak audiens baru dari berbagai platform. Hal ini juga dapat memperluas rentangan pembaca pada website Anda.
Anda dapat menambahkan fitur share media sosial pada website. Cara penambahan fitur ini adalah dengan menggunakan bantuan plugin. Sebagai contoh, website dengan jenis wordpress memiliki banyak plugin.
Salah satunya adalah plugin media sosial. Ada berbagai media sosial yang dapat dipilih seperti Facebook, Instagram dan Linkedin. Hal ini akan memudahkan pembaca membagikan konten Anda dengan tombol share otomatis.
Demikianlah cara optimasi SEO yang telah kita bahas pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat.