Setiap bisnis pasti memiliki pasarnya masing-masing. Hal ini menuntut setiap pebisnis mampu menentukan siapa target pasar produk atau layanan yang ditawarkan. Mengapa menentukan target ini menjadi penting? Lantas, apa sebenarnya lingkaran target market itu?
Tulisan kali ini bersumber dari potcast google partner episode 1. Disitu membahas banyak tentang target market. Hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari, terlebih bagi seorang niagawan. Disana akan membahas berbagai hal yang membuat anda dapat mengembangkan strategi marketing anda.
Salah satu yang dibahas adalah tentang lingkaran target market. Apakah itu? Sebelum lebih jauh membahas hal tersebut, perlu kiranya anda telah mengetahui siapa target marketa anda. Perlunya menentukan target market ini sebagai upaya agar bisnis yang anda bangun menjadi lebih efektif. Misalnya ketika anda hendak mengiklankan bisnis anda, akan lebih baik jika iklan anda tertuju pada konsumen yang membutuhkan produk anda. Jika ditujukan kepada semua orang, maka hal tersebut akan membebani marketing kita, baik sumberdaya maupun dana.
Perlu diketahui bahwa, bisnis anda tidak seharusnya menyasar ke semua orang. Selain tidak efektif, bahkan hasilnya juga tidak akan memuaskan bagi anda. Oleh karenanya perlu anda tentukan konsumen yang anda tuju, atau istilah lainnya adalah buyyer persona. Buat sedetail mungkin buyyer persona anda. Buat kriteria misal jenis kelamin, pekerjaan, hobi, dan lain sebagainya. Gali terus, dan teliti lebih dalam tentang buyyer persona bisnis anda. Hal tersebut akan mempengaruhi arah perkembangan strategi bisnis yang anda bangun.
Setelah itu, barulah anda dapat membuat lingkaran target market. Lingkaran target market ini akan memetakan buyyer persona bisnis anda berdasarkan skala prioritas. Dengan pemetaan tersebut kita dapat mengetahui costumer ideal yang tepat menggunakan dan membutuhkan layanan atau produk dari bisnis anda. Costumer ideal yang menempati semua kriteria akan ditempatkan pada inti lingkaran target anda. Tempatkan ia tepat ditengah lingkaran.
Kemudian pada lingkaran kedua, adalah costumer dengan skala prioritas kedua. Barangkali setelah berjalannya bisnis, anda akan temukan costumer yang bisa menjadi pelanggan anda, namun hanya memenuhi sebagian kriteria saja. Maka tempatkan ia dilingkaran yang sesuai dengan skala prioritasnya. Begitu seterusnya, hingga terbentuklah lingkaran target market. Selain membuat lingkaran target market, anda juga perlu meletakkan nilai dari costumer anda dalam setiap lingkaran. Nilai tambah ini adalah hal yang melekat pada setiap lingkaran.
Tertarik untuk membuat lingkaran target market? Segera buat, dan lejitkan bisnis anda. Semoga tulisan ini menginspirasi dan membantu anda dalam menjalankan bisnis.