Landing page adalah halaman web mandiri yang dibuat khusus untuk keperluan iklan. Landing page merupakan sebuah istilah dari bahasa inggris untuk menyebutkan halaman dari website yang pertama kali dilihat oleh pengunjung.
Kali ini kita akan membahas apa itu landing page. Pada Panduan ini saya akan membahas secara terperinci mulai dari pengertian dan beberapa hal lain terkait landing page.
Dengan begitu anda diharapkan lebih mudah mengerti dan paham serta dapat segera mempraktekkannya. Ok baiklah, mari kita segera mulai panduan ini. Yuk kita mulai pembahasannya dari pengertian landing page.
Berikut ini adalah beberapa topik yang akan kita bahas dalam panduan kali ini :
Apa Itu Landing Page?
Landing page merupakan sebuah istilah dari bahasa inggris untuk menyebutkan halaman dari website yang pertama kali dilihat oleh pengunjung. Halaman ini bisa muncul jika pengunjung mengklik sebuah tautan atau link tertentu.
Secara etimologi atau tata bahasa, landing artinya mendarat dan page adalah halaman. Jadi bisa kita simpulkan jika landing page adalah halaman dimana mata pengunjung mendaratkan pandangannya pertama kali di sebuah website.
Mau seperti apapun bentuknya dari halaman website tersebut, jika halaman itulah yang pertama kali dijumpai oleh pengunjung maka itu adalah landing page. Sejauh ini rasanya mudah untuk memahami apa sebenarnya istilah yang satu ini.
Namun rasanya arti landing page di atas kurang cocok.
Jika kita merujuk pada pengertian yang diberikan oleh unbounce maka landing page dapat berarti :
Landing page adalah halaman web mandiri yang dibuat khusus untuk keperluan iklan. Click To TweetAtau jika kita merujuk ke wikipedia maka landing page artinya :
Landing page adalah adalah halaman web tunggal yang muncul sebagai tanggapan terhadap mengklik pada hasil pencarian mesin pencari dioptimalkan, promosi pemasaran, email pemasaran Click To TweetDari dua pengertian itu maka kita lihat bahwa landing page itu erat kaitannya dengan kampanye digital yang kita jalankan. Dan landing page itu merupakan halaman khusus yang dibuat untuk kampanye digital.
Untuk mengetahui bagaimana cara membuat landing page, silakan langsung menuju artikelnya
Perbedaan Landing Page dan Homepage
Perbedaan yang paling jelas antara landing page dan home page terletak pada tujuannya. Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu.
Berikut ilustrasi visualnya :
Gambar sebelah kiri adalah homepage dan sebelah kanan adalah landing page. Ilustrasi berwarna orange menandakan link.
Terlihat bahwa dalam halaman home page memiliki 43 link atau tombol, sedangkan landing page hanya memiliki satu tombol.
Memiliki lebih sedikit tautan pada halaman web telah terbukti meningkatkan konversi, karena lebih sedikit gangguan. Itulah sebabnya pemasar ahli melakukan iklan berbayar selalu menggunakan halaman landing page.
The NSAMCWADLP Principle
Bicara mengenai landing page tentu ingatan kita tak akan lepas dengan nama Oli Gardner. Dialah yang memperkenalkan The NSAMCWADLP principle.
Oli Gardner juga merupakan co-founder sebuah perusahaan marketing terkemuka yaitu Unbounce. Lalu apa itu The NSAMCWADLP principle? Apaan nih? Mungkin itu yang pertama kali terlintas dalam pikiran anda.
Saya juga begitu. Jangan khawatir, ini bukanlah hal yang rumit. The NSAMCWADLP principle hanyalah sebuah singkatan dari Never Start A Marketing Campaign Without A Dedicated Landing Page. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan :
Jangan Pernah Memulai Kampanye Pemasaran Tanpa Landing Page
Itulah gambaran pentingnya betapa pentingnya peranan landing page dalam kampanye pemasaran digital. Tanpa landing page maka tingkat konversi anda akan jauh menurun, dan tentu saja itu buruk untuk bisnis anda.
Cara Membuat Landing Page
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat landing page. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Anda juga harus mengikuti langkah demi langkahnya agar dapat membuat landing page yang baik.
Untuk itu saya sudah membuat artikel khusus mengenai cara pembuatan landing page.
Kenapa Harus Menggunakan Landing Page?
Karena Landing Page mampu meningkatkan konversi atau tujuan yang ingin dicapai dari sebuah kampanye pemasaran.
Apa Itu Konversi?
Bagi yang tidak tahu apa itu konversi, mari kita bahas sedikit tentang pengertiannya.
Konversi adalah tujuan yang ingin dicapai dari sebuah kampanye pemasaran.
Bisa dalam bentuk penjualan, pengisian form atau yang lainnya. Lalu kenapa landing page dapat meningkatkan konversi?
Landing page adalah halaman khusus yang hanya memiliki satu tujuan.
Coba bayangkan sebuah halaman web dengan 50 produk dan setiap produk memiliki tombol beli sekarang. Tentulah perhatian pengunjung terpecah, atau mungkin malah bingung karena terlalu banyak pilihan, dan akhirnya malah tidak jadi membeli.
Dengan landing page, kita hanya menyajikan satu halaman yang menjelaskan satu produk/jasa dan kemudian satu tombol beli sekarang atau hubungi kami.
Tujuannya agar pengunjung lebih fokus. Dan terbukti cara seperti ini mampu meningkatkan konversi.
Perbedaan Landing Page dan Homepage?
Perbedaan landing page dan homepage terletak pada tujuannya. Landing page tujuannya umtuk meningkatkan konversi sedangkan homepage bertujuan untuk memberikan informasi semudah mungkin. Perbedaan tujuan ini menyebabkan perbedaan design dan perbedaan dalam proses pembuatannya
Jenis-Jenis Landing Page
Memahami tentang jenis-jenis landing page ini sangat penting. Jika anda ingin membuatnya, maka anda wajib mengetahui landing page yang mana yang paling sesuai untuk anda gunakan.
Secara umum, landing page dibagi dalam dua jenis. Pertama yaitu Click Trough dan yang kedua adalah Lead Generation.
Click Trough
Click trough adalah sebuah landing page yang menarik pengunjung untuk mengklik halaman yang lainnya. Jenis landing page ini biasanya digunakan untuk membantu ecommerce.
Cara ini cukup efektif. Sebab pengunjung biasanya akan merasa penasaran dengan link yang disedikan dan mau untuk mengklik tautan atau link yang diberikan.
Lead Generation
Landing page seperti ini bentuknya seperti sebuah format formulir. Bentuk landing page seperti ini memang dikhususkan untuk mendapatkan data dari pengguna. Data-data yang diminta beragam mulai dari nama, umur, hingga alamat.
Beberapa pengelola website akan memberikan imbalan atas informasi yang telah diberikan. Informasi yang telah diberikan ini nantinya akan berguna untuk pemilik website memberikan iklan sesuai dengan target yang diinginkan.
Contoh Landing Page
Berikut ini adalah contoh disain landing page, baik yang berjenis click trough maupun yang lead generation.
Terlihat jelas dari contoh di atas bahwa landing page haruslah menonjolkan CTA, karena itulah tujuan utamanya.
Contoh Penggunaan Landing Page
Walaupun jenisnya hanya ada dua, tetapi landing page dapat digunakan untuk banyak keperluan. Berikut ini 4 contoh penggunaan landing page secara khusus:
Landing Page Untuk Mendapatkan Email
Landing page seperti ini fungsinya untuk menangkap atau mendapatkan alamat email pengunjung. Penting sekali mendapatkan alamat email pengunjung dalam proses internet marketing.
Sebab nantinya pengelola website bisa langsung mengirimi penawaran produk atau jasa langsung ke email pengunjung. Hal ini terbukti memiliki lebih efektif ketimbang beriklan di Facebook atau Google.
Landing Page Untuk PPC Campaign
Dominasi iklan sangat kental dalam landing yang satu ini. Landing page khusus untuk PPC Campaign ini adalah landing page yang hanya berisi tentang iklan.
Pada umumnya, Landing page seperti ini harus dibuat semenarik mungkin. Sebagaimana iklan pada umumnya, landing page yang satu ini harus bisa menarik minat pengunjung website untuk membeli produk yang ditawarkan.
Landing Page Untuk Presell
Untuk jenis yang satu ini biasanya digunakan untuk landing prapenjualan. Berupa website yang menampilkan suatu produk sebelum penjualan. Landing untuk presell ini biasanya ditemukan saat anda mencari sesuatu pada laman pencarian.
Itulah jenis-jenis dari Landing page yang harus anda ketahui. Berikutnya setelah anda mengetahui apa itu Landing page dan jenis-jenisnya, sebaiknya anda mengetahui kriteria landing page yang profesional.
Kriteria Landing Page Yang Profesional
Mungkin anda bertanya-tanya Landing page seperti apa yang dikatakan sebagai Landing page yang profesional. Secara garis besar, Landing page yang bagus adalah Landing page yang bagus dan bisa membuat pengunjung nyaman berkunjung.
Sebelum anda mengetahui cara membuat Landing page, maka anda harus mengetahui kriteria Landing page yang profesional. Berikut ini lima kriteria landing page yang profesional:
CTA (Call To Action) Jelas
Kriteria yang pertama adalah CTA yang jelas. CTA adalah singkatan dari Call To Action.
CTA (Call To Action) adalah bagian dari website yang didesain agar pengunjung melakukan aktivitas tertentu yang dapat mendatangkan konversi.
Untuk apa itu konversi sudah kita bahas di atas ya. Nah untuk CTA dapat berupa tombol “Beli Sekarang” atau form isian nama, email dan lain sebagainya.
Jika sebuah landing page harus memiliki CTA yang jelas. CTA ini akan membuat pengunjung website segera mengambil tindakan seperti membeli produk, melakukan pendaftaran atau yang lainnya.
Desain dari CTA ini harus dibuat semudah mungkin dan semenarik mungkin. Tentunya agar pengunjung website tidak perlu merasa kesulitan.
Berbeda Dari Bagian Isi
Landing page yang bagus adalah landing page yang berbeda dari bagian isinya. Selain itu halaman tersebut juga harus cukup ruang. Cukup ruang artinya tidak terlalu semak dan membuat pengunjung merasa nyaman.
Pengunjung tidak akan merasa nyaman jika landing page terlalu penuh. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan cukupĀ ruang pada bagian Landing page. Penting sekali untuk mengatur masalah tata ruang ini agar nantinya landing page terlihat bagus.
Teks Terlihat Bersih Dan Ringkas
Berikutnya sebuah Landing page akan terlihat profesional jika bersih dan ringkas. Bersih dan ringkas artinya kalimat yang ada tidak bertele-tele. Sehingga poin yang ingin disampaikan langsung tersampaikan para pengunjung. Para pengunjung tidak perlu merasa bingung melihat atau membaca apa yang ada pada Landing page. Penggunaan bahasa yang efektif sangat dibutuhkan dalam memberikan teks di landing page ini. Jangan ada bahasa yang ambigu dan dapat membingungkan pengunjung website anda.
Menggunakan Informasi Visual
Informasi visual juga sangat penting untuk ditambahkan. Informasi visual di sini maksudnya informasi berupa gambar atau grafik.
Tentu saja ini diberikan agar para pengunjung bisa dengan mudah memahami maksud dan tujuan dari Landing page tersebut.
Informasi visual ini sangat membantu pengelola website untuk menyampaikan maksud dan tujuan page tersebut kepada para pengunjung.
Kombinasi Warna Yang Menarik
Terakhir sebuah Landing page yang bagus harus memiliki kombinasi warna yang bagus. Kombinasi warna ini akan menentukan tampilan dari page itu sendiri.
Desain dari tampilan page juga akan menentukan kenyamanan pengunjung. Oleh sebab itu, sebuah Landing page yang baik harus memiliki kombinasi warna yang sesuai. Bila perlu kombinasi warna ini harus sesuai dengan apa yang mau disampaikan dalam page tersebut.
Apa Yang Sebaiknya Tidak Anda Lakukan Dalam Membuat Landing Page
Ada beberapa hal yang jika anda lakukan dapat membuat kesal pengunjung, dan tentu saja akan mempengaruhi konversi anda.
Terlalu Banyak Text
Jangan berikan terlalu banyak teks, karena pengunjung membenci hal tersebut. Pastikan kalimat pada landing page anda adalah kalimat yang singkat dan padat serta mudah dipahami.
Jangan Berbohong
Jangan pernah sekalipun memberikan informasi palsu atau janji-jani yang anda serdiri tidak terlalu yakin kebenarannya. Penawaran yang dilakukan berdasarkan kebohongan hanya akan membawa masalah untuk bisnis anda.
Jangan Ada Bar Navigasi Pada Landing Page.
Ini adalah salah satu kesalahan paling umum dilakukan. Hanya 16% landing page yang tidak memiliki bar navigarsi.
Inti dari landing page adalah mempertahankan pengunjung pada satu halaman sehingga mereka dapat memusatkan perhatian mereka pada penawaran anda.
Dengan adanya bar navigasi, itu hanya membuat pengunjung segera keluar dari landing page.
Jangan Membuat Lebih Dari SATU Penawaran.
Aturan utama landing page adalah satu penawaran per halaman. Faktanya, jika anda menempatkan lebih dari satu penawaran perhalaman dapat mengurangi konversi hingga 266%!
Pastikan Mobile Friendly.
Hanya 50% dari landing page yang sudah mobile friendly. Saat ini pengguna perangkat mobile sudah melebihi pengguna komputer desktop dan laptop. Jadi jika landing page anda tidak mobile friendly, maka anda akan kalah dalam kompetisi.
Tambahkan Video Yang Releven.
Video yang relevan dapat meningkatkan konversi sebesar 86%. Jika Anda bisa memproduksi video penjelasan atau testimonial yang baik, cobalah memasukkannya ke landing page. Hal ini dapat menambah kredibilitas dan membangun kepercayaan para pengunjung!
Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Membuat Landing Page
Yang harus dilakukan adalah mencari kunjungan sebanyak banyaknya. Hal itu bisa dilakukan dengan beberapa teknik berikut ini :
Search Engine Optimization (SEO)
Dengan teknik ini dapat membuat halaman web anda berada pada peringkat teratas pada halaman mesin pencari seperti Google.
Untuk melakukannya anda tidak berlu keluar uang untuk beriklan, karena kunjungan akan datang dengan sendirinya secara natural. Namun memang butuh waktu, butuh teknik teknik tersendiri dan kesabaran. anda dapat mempelajari mengenai SEO pada link beikut.
Search Engine Marketing
Dengan teknik ini website anda dapat muncul pada peringkat teratas mesin pencari dalam waktu yang cepat. Syaratnya anda harus menyediakan dana untuk beriklan.
Dengan teknik yang tepat, dana iklan yang harus dikeluarkan bisa ditekan menjadi seminimal mungkin. Untuk hasil yang instan, menggunakan teknik ini sangat disarankan.
Social Media Marketing
Dengan teknik ini, anda memanfaatkan social media sebagai sumber kunjungan. Sisi viralitas yang ada di social media bisa menjadi daya ungkit yang baik bagi bisnis anda.
Social media juga menyediakan fitur berbayar untuk meningkatkan jangkauan penawaran anda. Silakan pelajari lebih lanjut mengenai social media marketing pada link berikut.
Ketika kunjungan itu sudah mulai berdatangan, anda harus siap mengevaluasi kunjungan tersebut.
- Mengevaluasi sejauh mana tingkat konversi tercapai.
- Apakah ada yang dapa dilakukan untuk meningkatkan konversi
- Efektifitas anggaran
Hasil evaluasi tersebut kemudian segera diterapkan untuk melakukan perbaikan landing page.
Hal tersebut dilakukan seperti siklus, sehingga selalu ada perbaikan untuk mencapai tujuan dengan lebih baik.
Setelah mengetahui apa itu landing page serta berbagai hal terkait itu, sekarang saatnya anda mengetahui bagaimana cara membuat Landing page yang bagus dan tampak profesional. Tentu saja agar nantinya pengunjung website anda bisa nyaman berada di page tersebut. Untuk itu silakan langsung menuju artikelnya.
Mantap mas sangat membantu, sukses terus untuk saudara.
sama-sama mas
Bagus sekali tulisan nya.sangat2 bermanfaat.
berapa rasio peningkatan keuntungan jika landig page berupa blog ?