Kontrak Kerja Freelance : Contoh & Penjelasan 2021

Kontrak kerja freelance merupakan hal yang sangat penting. Bekerja untuk diri sendiri atau freelance perlu memproteksi diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan pekerjaan. Selain itu, juga untuk mencegah adanya kesalahpahaman antara Anda dan klien ketika pekerjaan telah selesai.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai bagaimana cara menjadi freelancer yang sukses. Topik bahasan tersebut dapat anda baca pada artikel berikut :

Umumnya seorang freelance akan melakukan persetujuan pekerjaan dengan klien melalui pesan singkat, WhatsApp ataupun email atau alat komunikasi lain. Jika hanya mengandalkan komunikasi melalui media tersebut, amat rentan terjadi masalah dikemudian hari.

Untuk mencegah dan melindungi pekerjaan Anda sebagai seorang freelance, membuat kontrak kerja amatlah penting. Berikut gambaran isi kontrak kerja freelance yang dapat Anda tiru.

Contoh Kontrak Kerja Freelance

Berikut ini adalah contoh kontrak kerja freelance yang diambil dari LinkedIn.

Kontrak Kerja Freelance

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat kontrak kerja freelance adalah sebagai berikut :

Menerangkan kedua belah pihak pembuat kontrak

Untuk membuat surat perjanjian kontrak antara kedua belah pihak tentu saja pada surat tersebut disebutkan nama, alamat dan jabatan dengan jelas dari kedua belah pihak. Selain itu, juga disebutkan hari dan tanggal kontrak perjanjian tersebut dibuat. Seperti pada kontrak kerja umumnya, selalu berisi pasal perjanjian yang menjelaskan semua hal terkait pekerjaan.

Menjelaskan status pekerja

Pada pasal 1 dari isi surat kontrak menjelaskan tentang status pekerjaan Anda sebagai karyawan kontrak freelance pada bidang yang dilamar. Selain itu, juga penempatan posisi pada salah satu divisi di perusahaan tersebut.

Kejelasan tugas dan tanggung jawab

Pasal 2 menjelaskan tentang tanggung jawab apa saja yang harus Anda lakukan dan jabatan sebagai seorang freelancer. Disini Anda juga diposisikan unutk menerima dan melaksanaan tugas sesuai dengan kesepakatan. Selain itu, juga dijelaskan keterikatan tata tertib yang diberikan oleh pemberi kerja. Tidak hanya bertanggung jawab pada penyelesaian pekerjaan. 

Pada pasal ini, waktu kerja freelance juga dijelaskan yaitu lepas dan sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan perusahaan. Sama seperti bekerja dimanapun, aturan untuk menjaga kerahasiaan perusahaan juga harus Anda jaga selama bekerja dan pernyataan ini juga dituangkan pada pasal ini.

Kejelasan tugas dan tanggung jawab

Aturan pemutusan hubungan kerja dicantumkan pada pasal 3. Pemutusan hubungan kerja tidak hanya dipengaruhi oleh keadaan pekerja freelance namun juga dapat dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan dari pemberi kerja. Hal ini terjadi ketika Anda sebagai freelance melanggar aturan di pasal 2 kemudian telah mendapat teguran dan peringatan namun masih melakukan kesalahan. 

Pemutusan hubungan kerja juga dapat terjadi jika pekerja tidak menjalankan tugas yang telah ditetapkan perusahaan. Selain itu, ketika perusahaan berada pada situasi dan kondisi yang buruk, surat perjanjian kontrak juga dapat batal.

Kejelasan gaji yang didapatkan

Pada surat kontrak freelance juga perlu dijelaskan besaran gaji yang didapatkan dan dituangkan pada pasal 4. Waktu pembayaran gaji juga harus disertakan untuk menjamin kejelasan pembayaran. Metode pembayaran gaji sebisa mungkin juga dijelaskan, misalnya transfer atau cash.

Kesanggupan dan komitmen pembayaran

Kewajiban pembayaran dari pemberi kerja merupakan hal yang juga perlu disertakan dalam kontrak kerja freelance. Hal ini juga untuk menjaga komitmen pemberi kerja akan kesanggupan pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan oleh pekerja freelance. Oleh karena itu, pernyataan komitmen pembayaran gaji perlu dituangkan dalam pasal 5 dari kontrak perjanjian kerja freelance.

Masa berlaku

Surat perjanjian kontrak kerja freelance juga memiliki masa berlaku. Seberapa lama berlakunya dan kapan akan berakhir harus tertulis jelas. Selain itu, juga dijelaskan tentang pembatalan surat perjanjian kontrak apabila terjadi kejadian khusus. Pernyataan ini dijelaskan pada pasal 6. Batalnya atau menjadi tidak berlakunya lagi surat perjanjian kontrak kerja freelance dapat terjadi karena berakhirnya pekerjaan. 

Selain itu, keadaan khusus lainnya juga dapat membuat surat perjanjian batal, misalnya karena surat telah dibatalkan oleh kedua belah pihak karena adanya perjanjian pembatalan yang telah disetujui keduanya. Jika perusahaan mempercayai kinerja seorang freelancer dan ingin memperpanjang surat kontraknya, maka pada pasal ini juga dijelaskan hal tersebut.

Komitmen keterikatan

Adanya surat perjanjian kontrak kerja freelance tidak hanya mengikat atas tanggung jawab seorang pekerja freelance namun juga seorang pemberi kerja. Komitmen keterikatan antara kedua belah pihak dituangkan pada pasal 7 untuk memberikan ketegasan. Selain itu, keterangan tempat dan kedudukan hukum pembuatan surat perjanjian juga disertakan pada pasal ini.

Penguatan hukum

Untuk menguatkan hukum surat penjanjian kontrak kerja freelance yang telah dibuat, kedua belah pihak hendaknya melakukan tanda tangan bersama. Tanda tangan ini dilakukan di atas materai yang sama untuk mempertegas kekuatan hukum kontrak kerja tersebut. Jadi, jika terjadi pelanggaran salah satu pihak, pihak yang lain tidak akan dirugikan. Untuk itu, tanda tangan di atas materai amat diperlukan.

Surat perjanjian kontrak kerja freelance yang dibuat ini hendaknya disusun dan disetujui tanpa ada pengaruh dari pihak lain dan keterpaksaan dari kedua belah pihak sehingga perjanjian yang dibuat dapat lebih valid. Selain itu, sebagai seorang freelancer juga harus mampu melindungi hak atas penghargaan pekerjaan yang telah mereka lakukan dan tanggung jawab penyelesaian pekerjaan.