Apakah saja kekurangan freelancer? Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa kerugian atau kekurangan yang harus anda pertimbanmgkan sebelum menjadi seorang freelancer.
Bekerja tanpa terikat waktu dan menentukan klien sesuai dengan keinginan merupakan hal yang bisa jadi akan menjadi pilihan utama untuk bekerja.
Waktu yang tidak monoton seperti seorang pekerja kantor yang berangkat pagi dan pulang menjelang petang akan menjadi harapan.
Untuk mewujudkan mendapat pekerjaan seperti ini adalah dengan menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas.
Menurut wikipedia berbahasa Inggris, freelance adalah istilah yang umum digunakan untuk orang yang bekerja sendiri dan tidak harus terikat dengan majikan jangka panjang tertentu.
Seorang freelancer dapat mengatur kerja mereka sendiri tanpa harus terikat pagi, siang, sore atau malam. Bahkan mereka dapat bekerja di manapun mereka inginkan.
Hal ini karena mereka juga tidak terikat akan tempat kerja. Ada banyak kelebihan dari freelance, lebih lengkap dapat anda baca disini.
Banyak kelebihan tidak membuatnya tanpa kekurangan tentu saja. Sebelum Anda menjadi pekerja lepas, yuk simak terlebih dahulu kekurangan menjadi seorang freelancer.
Kekurangan Freelancer
Ada beberapa kekurangan freelancer yang perlu anda perhatikan sebelum terjun dalam jenis pekerjaan ini. Hal ini dapat dijadikan sebagai persiapan bagi anda, sehingga mampu menghadapinya.
Penghasilan Tidak Menentu
Bekerja sendiri dengan memilih klien dan waktu ada masanya saat situasi tersulit, yaitu tidak adanya atau sulit mencari klien.
Pada masa ini tentu saja pemasukan akan macet, namun tetap harus memenuhi kebutuhan harian. Oleh karena itu, Anda harus pandai-pandai mengelola keuangan pada saat banyak klien. Agar ketika masa sulit klien tetap mampu bertahan sambil mencari klien baru.
Untuk menanggulangi masa tersulit seperti ini, menambah skill adalah salah satu solusi yang tepat sehingga klien Anda tidak hanya pada satu bidang dan dapat merambah di segala bidang.
Jadi, ketika klien pada satu bidang tertentu sedang sepi masih ada kesempatan dari bidang yang lainnya.
Tidak Ada Asuransi Kesehatan
Jam kerja dan frekuensi pekerjaan yang tidak menentu membuat mereka sering terserang sakit. Sayangnya, pekerja freelance tidak mendapat asuransi kesehatan dari pekerjaan mereka.
Akibatnya ketika kesehatan mereka terganggu, mereka menanggungnya sendiri. Untuk mendapatkan asuransi kesehatan ini, mereka harus mendaftar dan membiayainya sendiri.
Di Indonesia asuransi kesehatan yang paling umum adalah BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). BPJS wajib diikuti setiap warga negara.
Tapi jika anda ingin layanan yang lebih eksklusif anda juga bisa mendaftar pada salah satu layanan asuransi kesehatan swasta yang banyak ditawarkan.
Tuntutan target pekerjaan
Menjadi seorang freelancer berarti harus mampu tahan tekanan pekerjaan. Hal ini karena bekerja tidak hanya tanpa terikat waktu, namun beban pekerjaan sejatinya lebih berat dibandingkan dengan bekerja di kantor.
Freelancer dan klien tidak bertemu sehingga kontrol pekerjaan dilakukan secara remote. Keadaan ini umumnya akan menimbulkan masalah tersendiri karena kadang harapan klien tidak sesuai.
Akibatnya timbullah masalah dalam pekerjaan, pembayaran yang melebihi tenggang waktu perjanjian atau molor, revisi pekerjaan yang tak kunjung selesai, berkurangnya sosialisasi dengan teman dan keluarga bahkan dapat mengalami penipuan. Tentu saja jika Anda memilih menjadi seorang freelaner harus siap hal seperti ini terjadi.
Pembayaran yang molor
Pembayaran yang molor atau honor yang tertunda merupakan salah satu masalah yang krusial di dunia freelance. Hal ini karena penghasilan Anda tergantung dari pembayaran yang tepat waktu.
Apalagi ketika pekerjaan telah selesai dan diberikan kepada klien, namun pemberitahuan pembayaran tidak kunjung ada. Oleh karena itu, Anda harus siap ketika masa-masa seperti ini datang.
Menjadi freelancer harus memiliki mental yang kuat saat masa-masa paceklik datang atau ketika pembayaran molor. Oleh karena itu memiliki cadangan keuangan amat penting.
Siklus biologis menjadi kacau
Waktu yang fleksibel untuk bekerja membuat freelancer memiliki kebiasaan buruk. Sering begadang dan telat makan merupakan hal yang biasa bagi mereka.
Bahkan untuk urusan mandi kadang terlupakan karena terlalu sibuk tenggelam dalam pekerjaan. Akibatnya, kesehatan mereka mudah terganggu dan sering sakit.
Hal umum terjadi adalah seringnya terserang penyakit lambung karena lupa makan. Selain itu, keadaan psikologis mereka cenderung kurang seimbang.
Hal ini karena kurangnya tidur akibat sering begadang sehingga tingkat konsentrasi juga menurun. Akibatnya, lama kelamaan tingkat kesehatan otak lebih cepat menurun.
Demikianlah beberapa kekurangan freelancer, semoga dengan mengetahui beberapa hal tersebut dapat menjadi modal atau pun persiapan untuk menghadapi.