Bagi siapa pun yang telah berkutik dengan dunia perkomputeran tentu tak asing lagi dengan istilah LAN dan WAN. Ya, keduanya merupakan salah satu komponen serta istilah dalam komputer yang melekat di dalamnya. Namun, sudah tahukah bahwa keduanya merupakan jaringan komputer? Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian, beragam jenis, serta tak kan ketinggalan juga akan dibahas mengenai topologi jaringan komputer.
Pengertian Jaringan Komputer
Secara istilah dan Bahasa, jaringan komputer merupakan sebuah gabungan dua atau lebih komputer yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Jaringan tersebut saling terhubung dengan yang lainnya sebagai media berbagi data. Dalam pembangunan jaringan komputer dibutuhkan yang namanya perangkat keras dan perangkat lunak. Keduanya lebih dikenal dengan sebutan hardware dan software.
Dalam proses pembuatan jaringan komputer, terdapat protocol terkait dengan switch serta router. Dalam protokol tersebut, switch dan router menggunakan beragam algoritma khusus, hal tersebut sebagai sarana dalam proses bertukar informasi. Setelah informs tersedia, maka program akan membawa data yang dimaksudkan ke titik akhir.
Titik akhir juga disebut sebagai host, dalam setiap titik akhir memiliki yang namanya pengenal unik, artinya setiap host memiliki pengenal yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Dalam setiap tujuan akhir pengiriman data, alamat IP atau alamat dari media acces tersebut menjadi sebuah petunjuk sumber atau tujuan transmisi. Endpoint juga merujuk pada server, komputer pribadi, telefon serta berbagai jenis hardware yang terhubung dengan jaringan.
Jaringan komputer memiliki dua cara agar terhubung antara satu dengan yang lainnya. Dua cara tersebut adalah dengan menggunakan kabel maupun dengan menggunakan wifi. Dalam proses transfer data jaringan komputer akan menggunakan transmisi kabel maupun wireless.
Bagi jaringan yang menggunakan kabel, tentu saja harus membutuhkan beragam perangkat tambahan. Perangkat tambahan tersebut adalah kabel (optical fiber), coaxial cable atau dapat menggunakan kabel tembaga.
Jaringan Private dan Publik
Selanjutnya untuk jaringan yang menggunakan wifi atau wireless, maka membutuhkan data koneksi dengan perantara koneksi via udara. Dalam artian seperti cara kerja dari menara telepon yang menggunakan pemancar agar seluruh perangkat dapat terhubung tanpa harus menggunakan kabel.
Jaringan dapat dibuat privat maupun public, hal tersebut tergantunga dari penggunanya sendiri. Dalam penggunaan jaringan private maka diperlukan beberapa user sebagai akses untuk masuk secara kredensial. Jadi hanya user yang telah diberikan akses saja yang dapay masuk ke dalam jaringan private.
Akses dari jaringan private biasanya didapatkan dari administrator perangkat sebagai admin yang mengelola jaringan. Sedangkan untuk jaringan public tentu saja dapat diakses oleh semua penggunanya tanpa harus masuk secara kredensial. Jaringan public sendiri bersifat bebas dan tidak memerlukan sandi maupun password untuk masuk ke dalamnya.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Ada beberapa jenis dari jaringan komputer, sebelum lebih jauh memahaminya, maka harus tahu dulu jenis-jenisnya. Jaringan komputer sendiri sebenarnya ada banyak, namun ada beberapa yang wajib untuk diketahui dan dipahami fungsinya. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer yang sering dilihat dan wajib diketahui.
1. LAN (Local Area Network)
Sama halnya dengan pengertian secara bahasanya, LAN adalah sebuah jaringan komputer yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan jarak relatif pendek. Dalam sebuah kantor, sekolah dan tempat lainnya, biasanya terhubung dengan satu jaringan LAN.
Dalam sebuah jaringan TCP, LAN acapkali tidak diimplementasikan sebagai sebuah subnet tunggal. Selai operasioanlnya yang terbatas, LAN juga memiliki kendali atau dioperasikan oleh satu orang atau sebuah organisasi saja. Teknologi dengan konektivitas tertentu seperti Ethernet dan token ring juga sering digunakan.
Selain menggunakan kabel, ternyata LAN juga ada yang menggunakan teknologi wireless, namanya adalah WLAN. WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan jaringan dari LAN yang kemudian diimplementasikan dengan menggunakan teknologi wifi.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Selanjutnya adalah MAN (Metropolitan Area nEtwork), merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan dari LAN dalam sebuah kota yang sama. Berbeda dengan LAN, cakupan dari MANA jauh lebih luas.
Penggunaan MAN sendiri adalah jika sebuah jaringan dari LAN sudah dianggap kecil dan tidak dapat dilakukan pembangunan jaringan. Jenis ini jauh lebih besar dari LAN namun masih lebih kecil dari WAN. Sebagai patokan adalah jaringan MAN ini jaraknya di tengah-tengah antara LAN dan WAN. MAN menggunakan sebuah teknologi khusus di samping penggunaan kabel dalam menghubungkan seluruh jaringan dari LAN.
3. WAN (Wide Area Network)
Dari ketiga jaringan sebelum nya, jaringan WAN memang menjadi yang terluas jangkauannya. Secara istilah WAN sendiri merupakan kumpulan dari jaringan LAN yang tersebar secara geografis. Jadi penggunaan WAN ini mencakup wilayah yang jauh lebih luas dari LAN maupun MAN.
Sebuah perangkat khusus yang disebut sebagai router nantinya akan menghubungkan jaringan LAN menuju jaringan WAN. Dalam sebuah jaringan IP, maka router akan menyimpan alamat dari dari LAN dan juga alamat dari WAN.
Ada perbedaan mencolok antara WAN dan juga LAN. Beberapa perbedaan tersebut merupakan hal hal penting yang bersifat mendasar. Sebagian besar dari WAN (seperti internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Jaringan dari WAN sendiri lebih bersifat dimiliki secara secara kolektif atau terdistribusi secara system.
WAN sendiri menggunakan teknologi yang bersifat fleksibel seperti ATM, frame relay dan X.25 dalam sebuah konektivitas. Penggunaan teknologi tersebut adalah sebagai langkah untuk mencakup koneksi yang lebih jauh dan dapat mengirimkan data secara maksimal.
4. PAN (Pearson Area Network)
Lalu ada PAN (Pearson Area Network), cakupan dari jaringan PAN sendiri jauh lebih kecil. Cakupan Nya hanya memungkin untuk digunakan dalam sebuah area kantor atau rumah saja. Jaringan jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai sebuah resources atau printer.
5. CAN (Campus Area Network)
Sama halnya dengan jaringan MAN, namun untuk yang satu ini hanya terbatas pada area kampus saja. Seperti namanya, CAN (Campus Area Network) jaringan ini digunakan untuk keperluan pendidikan seperti update mahasiswa, email kelas,ujian dan lain sebagianya yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
5. Internet
Sebagian besar orang telah mengetahui istilah jaringan yang satu ini. Internet merupakan sebuah jaringan komputer paling besar diantara jaringan yang lainnya. Asalnya cakupan dari internet adalah dapat menjangkau seluruh dunia. Seluruh perangkat dapat terhubung dengan internet, mulai dari pc, konsol tv dan lain sebagaianya.
Dari laporan yang diterbitkan pada januari 2018 lalu, setidaknya sudah ada 2150 juta lebih pengguna dari jaringan internet. Jumlah tersebut tentu saja masih akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Ada banyak teknologi serta infrastruktur tertentu yang digunakan untuk menghubungkan jaringan ini.
Sifatnya sendiri terbuka untuk umum, artinya siapa saja dapat menggunakan internet untuk aksesnya. Dengan sifatnya yang terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja tentu dalam segi keamanan, internet masih jauh dari kata sempurna. Internet sendiri dinobatkan sebagai jaringan komputer yang paling tidak aman un tuk digunakan.
6. VPN (Virtual Private Network)
Terakhir adalah VPN (Virtual Private Network), jaringan ini merupakan solusi untuk dapat menggunakan jaringan komputer yang aman digunakan. VPN dapat menghubungkan jaringan satu dengan lainnya namun tetap memperhatikan sistem keamanan. Bias dikatakan bahwa VPN menyediakan jalur transmisi data yang aman.
Topologi Jaringan Komputer
Dalam sebuah jaringan komputer terdapat topologi jaringan, yaitu merupakan sebuah tata letak perangkat yang terhubung. Secara istilah topologi jaringan adalah sebagai struktur virtual jaringan. Namun dalam tata letak fisiknya tidak selalu sesuai dan dapat menyesuaikan.
1. Topologi Bus
Topologi jaringan yang satu ini menggunakan kabel sebagai penghubung komputer satu dengan computer lainnya. Kabel tersebut memiliki fungsi sebagai media dalam berkomunikasi. Bentuknya dikatakan sebagai bus dikarenakan secara penggambaran bentuknya menyerupai kubus dan jejeran penumpang di dalamnya.
2. Topologi Ring
Selanjutnya adalah topologi ring, seperti namanya yaitu cincin, dalam jaringan ini setiap perangkat akan memiliki tetangga yang digunakan dengan tujuan untuk berkomunikasi. Semua pesan nantinya akan melalui sebuah cincin dengan arah yang sama. Kelemahannya adalah jika terdapat sebuah kerusakan pada kabel atau perangkat, maka akan dapat merusak seluruh jaringan yang ada.
3. Topologi Bintang
Topologi ini menggunakan titik koneksi yang disebut sebagai Hub Node, umumnya membutuhkan banyak kabel untuk menghubungkan seluruh perangkat. Namun jika ada salah satu bagian yang rusak maka hanya akan dapat merusakan satu bagian saja.
4. Topologi Pohon
Selanjutnya adalah topologi pohon, topologi ini merupakan salah satu media yang nantinya akan bergabung dengan topologi bintang agar dapat menjadi sebuah topologi bus. Fungsinya adalah sebagai media untuk meluaskan cakupan jaringan.
5. Topologi Mesh
Terakhir adalah topologi mesh, yaitu sebuah topologi jaringan yang menggunakan konsep rute. Jaringan yang satu ini memungkinkan pengambilan jalur dari beberapa jalur yang tersedia untuk mengirim data hingga ke tujuan akhir.
Dengan adanya beberapa jaringan komputer tersebut maka banyak memunculkan media berbasis internet. Fungsinya selain sebagai sarana penting dalam sebuah industri maupun pendidikan, juga sebagai sarana hiburan. Dengan mengetahui jenis dan pengertian tersebut diharapkan menjadi lebih bijak dalam penggunaan internet.
