Indexing adalah proses yang dilakukan Google atau mesin pencari yang lain dalam memahami elemen-elemen dalam suatu halaman.
Preses ini merupakan bagian dari tiga tahap cara kerja search engine. Dan indexing adalah tahap yang ke dua. Sebelumnya kita sudah mempelajari tahap satu yaitu crawl.
Apa Itu Indexing?
Indexing adalah proses yang dilakukan Google atau mesin pencari yang lain dalam memahami elemen-elemen dalam suatu halaman. Click To TweetBerikut ini videonya :
Setelah halaman ditemukan, Google mencoba memahami berbagai elemen yang ada di halaman tersebut. Proses inilah yang disebut indexing.
Google menganalisis konten halaman, gambar, dan video yang disematkan pada halaman, dan mencoba memahami halaman tersebut.
Hal ini mencakup konten berupa teks, atribut dan tag yang digunakan konten, seperti atribut alt pada gambar, video, dan lainnya.
Saat ini Googlebot dapat memproses banyak jenis konten. Tetapi masih terdapat jenis konten yang tidak dapat diproses oleh Googlebot.
Kemudian informasi yang didapat akan disimpan di indeks Google.
Apa Itu Index Google?
Indeks Google adalah sebuah database besar yang mengimpan seluruh konten yang mereka temukan. Click To TweetJenis File Yang Dapat Diindex Google
Google dapat mengindeks konten sebagian besar jenis laman dan file. Jenis file paling umum yang dapat diindeks mencakup:
- Adobe Flash (.swf)
- Adobe Portable Document Format (.pdf)
- Adobe PostScript (.ps)
- Autodesk Design Web Format (.dwf)
- Google Earth (.kml, .kmz)
- Format GPS eXchange (.gpx)
- Hancom Hanword (.hwp)
- HTML (.htm, .html, ekstensi file lain)
- Microsoft Excel (.xls, .xlsx)
- Microsoft PowerPoint (.ppt, .pptx)
- Microsoft Word (.doc, .docx)
- Presentasi OpenOffice (.odp)
- Spreadsheet OpenOffice (.ods)
- Teks OpenOffice (.odt)
- Rich Text Format (.rtf)
- Scalable Vector Graphics (.svg)
- TeX/LaTeX (.tex)
- Teks (.txt, .text, ekstensi file lain), termasuk kode sumber dalam bahasa pemrograman umum:
- Kode sumber dasar (.bas)
- Kode sumber C/C++ (.c, .cc, .cpp, .cxx, .h, .hpp)
- Kode sumber C# (.cs)
- Kode sumber Java (.java)
- Kode sumber Perl (.pl)
- Kode sumber Python (.py)
- Wireless Markup Language (.wml, .wap)
- XML (.xml)
Optimasi Indexing Google
Walaupun Google bekerja tanpa campur tangan kita sebagai pemilik website, tapi ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu proses indexing Google.
Google memberikan panduan mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mengoptimasi proses indexing [1].
Judul Halaman Pendek dan Bermakna.
Buatlah judul halaman yang pendek, jangan terlalu panjanga. Semakin panjang judulnya maka itu berarti memberi tugas yang lebih berat bagi Googlebot untuk memahaminya.
Gunakan Text
Gunakan teks untuk menyampaikan konten penting, bukan gambar. Google dapat memahami text lebih baik dari pada gambar dan video.
Jika anda benar-benar ingin menampilkan video atau gambar, maka berilah keterangan pada gambar atau video tersebut agar lebih mudah dioahami.
Gunakan Canonical URL
Sebelum melakukan indexing Google memeriksa halaman tersebut merupakan duplikat atau kanonis dari halaman lain. Jika dianggap duplikat, maka halaman itu akan lebih jarang di-crawl.
Dengan menggunakan canonical URL maka akan lebih mudah bagi mesin pencari untuk menemukan URL utama yang anda tentukan. Dan itu akan mempercepat proses secara keseluruhan.
Bahasan mengenai canonical URL merupakan bahasan yang spesifik. Jika anda ingin mempelajarinya lebih lanjut silakan klik link berikut :
Gunakan NoIndex
Jika anda ingin suatu halaman tidak diindex oleh Google, maka gunakanlah perintah noindex.
Jangan terapkan “noindex” pada halaman yang diblokir oleh robots.txt. Jika Anda melakukannya, noindex tidak akan terlihat dan halaman mungkin masih diindeks.
Gunakan Structured Data
Gunakan data terstruktur agar konten anda lebih mudah dipahami oleh mesin pencari. Saya telah membuat artikel khusus yang membahas hal ini. SIlakan baca artikel berikut ini :
Belajar SEO
Pelajarilah dasar-dasar SEO ajar anda memahami konten seperti apa yang diinginkan oleh USER dan mesin pencari.
Sayu tuliskan user dengan huruf kapital karena memang keinginan user harus lebih diutamakan daripada mesin pencari. Saya juga sudah menulis artikel khusus mengenai SEO ini.
Jika anda berminat mempelajari SEO dari awal, silakan baca artikel berikut ini :
Cara Melaporkan Masalah Indexing di Google Search Console
Menurut Google, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah pengindeksan adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan forum komunitas dan dokumentasi pendukung.
Maksudnya adalah dengan mengunjungi komunitas Google Search Central pada alamat berikut ini :
https://support.google.com/webmasters/community
Selanjutnya jika memang masih belum menemukan penyelesaiannya, barulah anda dapat mencoba fitur baru ini.
Bagi pengguna dari negara AS, fitur ini dapat langsung diakses dari Google Search Console, tapi bagi kita pengguna dari luar AS dapat langsung menuju link berikut ini.
Setelah mengklik tombol tersebut, sebuah formulir akan muncul meminta pemilik situs untuk memberikan nama dan URL situs web mereka.
Melalui form tersebut Google akan memandu anda melalui serangkaian langkah pemecahan masalah yang terkait dengan masalah yang anda alami. Silakan diisi dengan sabar, semoga saja masalah indexing anda dapat segera teratasi.
Simpulan
Memahami bagaimana search engine bekerja akan membantu kita dalam melakukan optimasi mesin pencari (SEO). Dan salah satu cara kerja mesin pencari adalah Indexing.
Indexing adalah proses mesin pencari memahami konten. Untuk melakukan optimasi proses ini, anda harus membuat konten anda mudah dipahami user dan search engine.
Referensi
Demikianlah artikel singkat mengenai apa itu indexing pada search engine, semoga bermanfaat.