Tahukah anda bahwa Google menyembunyikan sebagian laporan Istilah Penelusuran Google Ads? Hal ini merupakan perubahan baru yang dibuat Google. Update ini efektif mulai dari September 2020.
Berikut ini videonya :
Seperti kita ketahui bahwa sebelumnya Google Ads juga melakukan perubahan pada Match type. Dimana exact match type tidak lagi benar-benar exact.
Dan perubahan pada laporan istilah penelusuran kali ini memiliki arah yang sama juga sepertinya.
Bahasa yang digunakan Google adalah perlindungan privasi. Tapi bagi kita sebagai advertiser adalah berkurangnya transparansi.
Saya rasa arah perubahan ini kurang baik untuk perkembangan dunia Search Engine Marketing.
Update Laporan Istilah Penelusuran Google Ads
Update ini ditandai dengan notifikasi pada dashboard Google Ads, seperti pada gambar berikut ini.
Jika anda mengikuti tautan yang terdapat pada notifikasi tersebut, anda akan dibawa menuju dokumentasi Google mengenai istilah penelusuran atau search term.
Jika anda lihat sekilas, mungkin anda tidak dapat menemukan bahasan perihal update ini. Anda harus scroll ke bawah untuk dapat menemukan penjelasan dari Google.
Terlihat bahwa pada paragraf paling bawah, Google memberikan penjelasan singkat mengenai update ini.
Kenapa Google Memperbaharui Laporan Istilah Penelusuran?
Alasan Google melakukan update ini adalah untuk menjaga privasi para penggunanya. Informasi ini saya dapatkan dari artikel yang ditulis pada SearchEngineJournal [1].
Dan SearchEngineJournal mendapatkan informasi tersebut langsung dari Google :
In order to maintain our standards of privacy and strengthen our protections around user data, we have made changes to our Search Terms Report to only include terms that a significant number of users searched for. We’re continuing to invest in new and efficient ways to share insights that enable advertisers to make critical business decisions
Google
Apa Dampak Update Kali Ini?
Pertama tentu anda hanya dapat melihat daftar istilah penelusuran yang dicari oleh pengguna dengan jumlah yang “significant”. Akibatnya, Anda mungkin melihat lebih sedikit istilah penelusuran dalam laporan.
Masalahnya Google tidak menjelaskan lebih jauh mengenai arti kata sifnificant ini. Tapi saya yakin anda tidak akan dapat melihat istilah penulusuran yang hanya digunakan oleh satu orang.
Tapi berepa jumlah pasti? Saya rasa kita tidak akan tahu hingga beberapa waktu ke depan.
Jadi apa dampaknya bagi bisnis anda?
Membayar Istilah Penelusuran Yang Tidak Diketahui
Dampak langsungnya tentu anda akan membayar beberapa klik yang bahkan anda tidak tau istilah penelusuran. Jika hal ini sering terjadi maka akan menyebabkan kerugian bagi anda.
Berkurangnya Kemampuan Mitigasi
Dan efek lanjutannya, kita bahkan tidak bisa menghalangi pemborosan anggaran dari klik yang tidak ketahui tersebut. Kejadian ini bisa saja terjadi berulang kali tanpa bisa dicegah.
Perluasan Kata Kunci
Selain untuk meminimalisir istilah yang titak relevan, kegunaan lain laporan istilah penelusuran juga memungkinkan kita untuk melakukan perluasan kata kunci. Dengan cara menambahkannya pada daftar kata kunci yang anda gunakan.
Perubahan ini akan mengurangi kemampuan kita untuk melakukan perluasan. Karena hanya istilah yang digunakan secara signifikan saja yang dimunculkan.
Download Laporan Istilah Penelusuran
Anda mungkan ada yang bertanya, apakah mungkin mendapatkan data lengkap laporan insital penelusuran ini jika kita menggunakan fitur download data laporan. Jawabannya adalah
TIDAK
Data mengenai istilah penelusuran dengan volume kecil ini juga tidak bisa anda dapatkan dengan mendownload data laporan istilah penelusuran. Mungkin karena memang datanya sudah benar-benar dihapuskan oleh Google.
Simpulan
Sebagai advertiser, kita harus semakin teliti melihat perubahan ini. Belum diketahui alternatif solusi untuk hal ini. jadi tetap pantau perkembangannya.
Referensi
Demikianlah artikel singkat mengenai Laporan Istilah Penelusuran Google Ads ini, saya harapkan artikel ini bermanfaat.
