Tahukah Anda bahwa Google menulis ulang title tag pada SERP atau halaman hasip pencarian agar lebih sesuai dengan konten yang ada pada halaman tersebut. Hal ini pertama kali diumumkan oleh Google pada 24 Agustus 2021.
Beberapa alasan yang disebutkan oleh Google adalah, adanya judul yang terlalu panjang, judul yang penung dengan kata kunci, serta adanya halaman yang tidak memiliki judul. Hal ini tentu berpengaruh besar pada cara optimasi SEO On Page.
Pada artikel tersebut Google menyebutkan bahwa secara umum kemungkinan Google akan menggunakan title tag yang sudah ada lebih dari 80%. Itu artinya perubahan judul yang dilakukannya , terjadi kurang dari 20%.
Memang tidak terlalu banyak keliatannya. Tapi efeknya pada komunitas SEO dunia terasa sangat besar. banyak sekali yang mengeluhkan algoritma baru Google ini.
Google Menulis Ulang Title Tag Pada SERP
Pada tanggal 17 September 2021, Google kembali mengeluarkan pengumuman yang menjelas secara lebih detil mengenai hal ini.
Karena banyaknya keluhan terhadap haril pencarian Google, maka akhirnya mereka mengubah kebijakan mereka, yang tadinya menggunakan title tag asli sekitar 80% menjadi 87%.
Itu artinya, Google hanya akan melakukan perubahan pada title tag atau judul kurang dari 13%. Sistem baru Google menggunakan elemen judul HTML (title tag) sebagai judul yang ditampilkan di hasil pencarian untuk sebagian besar hasil halaman web.
Mengapa Gogle Menulis Ulang Title Tag Pada SERP
Ada beberapa contoh sekaligus alasan yang disampaikan oleh Google pada pengumumannya yang terakhir. Berikut ini penjelasannya.
Judul Setengah Kosong
Judul setengah kosong adalah judul yang tidak memiliki isi yang tepat karena menggunakan templat untuk membuat judul. Biasanya ada bagian yang liang sehingga judul yang dihasilkan tidak mewakili konten.
Berikut ini contoh yang diberkan Google dalam dokumentasinya.
| Nama situs
Sistem Google akan mendeteksi judul yang setengah kosong seperti contoh di atas dan menulis ulang judul tersebut dengan cara melihat informasi di elemen header serta teks dan informasi yang menonjol lainnya di halaman web tersebut.
Judul Usang
Judul usang ini merupakan istilah yang baru pertama kali saya dengar. Menurut Google, judul usang sering terjadi ketika halaman yang sama digunakan bertahun-tahun untuk informasi berulang tetapi elemen judul tidak diperbarui
Dalam kasus ini Google memberikan contoh sebagai berikut.
Kriteria penerimaan 2020 - University of Awesome
Dalam contoh ini, judulnya adalah untuk halaman tentang diterima di universitas. Halaman tersebut memiliki judul besar “Kriteria penerimaan 2021” tetapi untuk beberapa alasan, elemen judul tidak diperbarui.
Sistem Google mendeteksi ketidakkonsistenan ini dan menggunakan tahun yang tepat untuk judul tersebut, yaitu sebagai berikut.
Kriteria penerimaan tahun 2021 - University of Awesome
Judul Tidak Akurat
Menurut Google terkadang judul tidak secara akurat mencerminkan tentang konten halaman website. Biasanya hal ini terjadi pada halaman web yang memiliki judul statis tapi konten yang berubah secara dinamis. Misal pada halaman kategori produk.
Boneka binatang raksasa, boneka beruang, beruang kutub - Nama Situs
Sistem Google mencoba memahami jika judul tidak secara akurat menunjukkan tentang halaman tersebut. Jika demikian, Google mungkin memodifikasi judul sehingga pengunjungan lebih tahu apa yang diharapkan sebelum melakukan klik pada halaman Anda.
Boneka binatang - Nama Situs
Judul Micro-Boilerplate
Istilah boilerplate mengacu pada teks standar, salinan, dokumen, metode, atau prosedur yang dapat digunakan lagi tanpa membuat perubahan besar pada aslinya.
Sebuah boilerplate biasanya digunakan untuk efisiensi dan untuk meningkatkan standarisasi dalam struktur dan bahasa dokumen tertulis atau digital.
Dalam bidang hukum, dokumen kontrak biasanya mengandung bahasa boilerplate, yaitu bahasa yang dianggap generik atau standar dalam kontrak. Hal yang sama juga pada Judul Micro-Boilerplate.
Judul boilerplate cukup mudah dideteksi. Jika Google melihat judul yang sama di semua atau hampir semua halaman dalam sebuah situs, maka judul tersebut akan digantikan oleh algotirma Google.
Google memberikan contoh seperti forum diskusi online tentang acara televisi. Biasanya pada film serial, forum diskusinya akan memiliki halaman tersendiri untuk setiap episode, begitu juga untuk musim.
Sedangkan judul untuk tiap-tiap halaman, jika tidak ditata dengan baik biasanya akan muncul sebagai duplikat, seperti contoh ini:
Acara TV saya yang luar biasa
Acara TV saya yang luar biasa
Acara TV saya yang luar biasa
Sistem Google dapat mendeteksi nomor musim atau episode yang digunakan dalam teks pada halaman website yang menonjol dan memasukkannya ke dalam judul, sehingga judul menjadi lebih jelas.
Musim 1 - Acara TV saya yang luar biasa
Musim 2 - Acara TV saya yang luar biasa
Musim 3 - Acara TV saya yang luar biasa
Catatan Penting Untuk Pemilik Website
Saran Google untuk pemilik situs adalah fokus pada pembuatan elemen judul HTML yang baik. Tidak banyak yang dapat kita lakukan kecuali berusaha membuat judul yang menarik dan relevan.
Selain itu, jangan lupa untuk menghindari praktek-praktek yang telah dijelaskan di atas agar judul yang telah kita buat tidak ditulis ulang oleh Google.
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang Google Mengubah Title Tag Pada SERP. Semoga bermanfaat
apakah dengan merubah rubah tittle nya , tidak apa apa bang, dirubah sampai mendapatkan yang tepat. saat ini website saya, di titile mobile tidak sama dengan titile di versi destop. sehingga traffic nya turun secara dratis
versi mobile dan desktop sebaiknya memiliki konten yang sama persis
Konten versi mobile dan desktop sudah sama persis, tapi title di desktop dan mobile beebeda. Minta sarannya mas