projasaweb logo

Google AutoComplete, Cara Kerja dan Pengertian

Estimasi Waktu Baca 3 Menit

Google AutoComplete adalah fitur dalam Google Penelusuran yang dirancang untuk mempercepat penyelesaian penelusuran yang mulai Anda ketik.

Ada beberapa tahap cara kerja Google Autocomplete dan pada artikel kali ini kita akan membahasnya secara tuntas.

Tujuan kita mempelajari bagaimana Google AutoComplete bekerja adalah agar kita dapat mengoptimasi halaman web serta konten yang kita produksi.

Tujuan kita bukanlah mencari celah dari cara kerja Google AutoComplete.

Tentu saja hal ini terkait dengan teknik SEO yang sesuai dengan aturan atau SEO White Hat. Pelajari lebih jauh mengenai SEO pada artikel saya berikut ini.

Apa Itu Google AutoComplete?

Google AutoComplete adalah fitur dalam Google Penelusuran yang dirancang untuk mempercepat penyelesaian penelusuran yang mulai Anda ketik. Click To Tweet

Pengertian di atas saya ambil langsung dari dokumentasi Google [1]. Berikut ini videonya.

google autocomplete

Contoh Google AutoComplete

Berikut ini adalah contoh fitur Google AutoComplete yang saya ambil dari https://blog.google [2].

contoh google autocomplete
contoh google autocomplete

Anda pasti sudah akrab dengan fitur Google yang satu ini, karena sudah sering dipakai dalam pencarian sehari-hari.

Google AutoComplete Itu Prediksi Bukan Saran

Perlu anda pahami bahwa Google AutoComplete itu memberikan prediksi bukan saran. Maksudnya adalah Google berusaha memprediksi apa yang ingin anda ketik, bukan memberikan saran terhadap hal baru.

Cara Kerja Google AutoComplete

Ada beberapa langkah yang Google lakukan untuk menghasilkan prediksi pada Google AutoComplete.

Kueri Paling Sering

Prediksi Google AutoComplete mencerminkan penelusuran yang telah dilakukan sebelumnya di Google. Untuk menampilkan prediksi, Google melihat kueri yang sering diketik.

Ini contoh pencarian kueri mengenai star trek.

prediksi google autocomplete
prediksi google autocomplete

Ini adalah contoh prediksi yang paling dasar dari Google AutoComplete.

Hal ini juga kadang disalah gunakan untuk teknik black hat SEO. Biasanya praktisi SEO black hat akan mengupayakan melakukan pencarian sebanyak mungkin pada kuari tentu, dengan harapan akan masuk dalam fitur Google AutoComplete.

Misal kueri “jasa SEO Projasaweb” diketik sampai ribuan atau bahkan puluhan ribu kali, tentu kueri tersebut dapat masuk ke dalam AutoComnplete nya Google.

Tapi begitu sistem Google mendeteksi ketidak wajaran maka tentu akan ada akibat buruknya. Atau bahkan bisa berujung pada pinalti.

Pelajari lebih jauh mengenai Black hat SEO dan dampaknya untuk website anda pada artikel saya berikut ini.

Bahasa

Selain kueri yang sering dipakai dan tren, Google juga mempertimbangkan bahasa yang digunakan saat pencarian itu dilakukan.

Tentu saja jika anda mencari menggunakan bahasa Indonesia, maka Google akan memberikan prediksi berbahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, Google bahkan dapat membedakan antara Britist English dan American English.

Lokasi

Selain itu Google juga mempertimbangkan lokasi dimana pencarian itu dilakukan. Pencarian yang dilakukan di Jakarta dan pencarian yang dilakukan di Surabaya dapat menghasilkan prediksi yang berbeda.

Prediksi Sebagian

Khusus untuk kueri yang panjang, biasanya Google tidak memiliki cukup data untuk menampilkan prediksi. Solusinya Google akan beralih menjadi prediksi sebagian kueri.

Coba perhatikan contoh berikut.

prediksi sebagian google autocomplete
prediksi sebagian google autocomplete

Dari contoh di atas terlihat bahwa Google mencoba memberikan prediksi sebagian pada kata-kata “rasa coklat te”. Dan hasilnya ada dua yaitu rasa coklat tepung dan rasa coklat terbaik.

Freshness

Sebelumnya kita pernah membicarakan algoritma Google Freshness. Faktor ini juga memiliki pengaruh terhadap fitur autocomplete. Jika Google mendeteksi adanya peningkatan minat pada topik tertentu maka Google mungkin menampilkan prediksi mengenai hal tersebut.

Jadi Google bisa saja menampilkan prediksi mengenai topik yang sedang tren meskipun itu bukan yang paling sering dicari. Misalnya, penelusuran untuk suatu pertandingan. Entah itu pertandingan basket atau bahkan turnamen game Mobile Legend.

Jika suatu tim berhasil mengalahkan tim yang lainnya pada suatu pertandingan. Maka biasanya saat itu akan terjadi peningkatan pencarian atau tren mengenai topik tersebut. Dan Google akan memberikan prediksinya. berdasarkan hal itu.

Simpulan

Dengan mengetahui pengertian dan cara kerja Google AutoComplete kita dapat memahami apa yang diinginkan oleh Google untuk para pengguna.

Dari hal tersebut kita dapat mengembangkan website serta konten yang kita miliki menjadi lebih baik.

Jangan gunakan pengetahuan ini untuk “mengakali” Google karena hal itu hanya akan menjadi strategi jangka pendek yang dapat membawa kerugian besar bagi anda.

Referensi

  1. Google.
  2. Google.

Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.

Demikianlah artikel tentang pengertian dan cara kerja Google AutoComplete . Semoga bermanfaat

Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.
Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.

Support Kami Dengan Berbagi

Berbagi itu mudah dan dapat menebar manfaat untuk lebih banyak orang
SAYA TIDAK TERTARIK
This window will automatically close in 20 seconds