Tahukah anda mengenai fitur anti hoax WhatsApp? Seperti anda ketahui Facebook beserta seluruh aplikasi di bawah naungannya seperti Instagram dan WhatsApp sedang berusaha keras untuk memerangi penyebaran berita bohong atau hoax.
Sebelumnya WhatsApp memberikan label khusus untuk pesan yang sudah berkali-kali diteruskan atau dibagikan dalam obrolan.
Kedua panah ini membantu orang untuk mengetahui bahwa pesan yang mereka terima bukan ditulis oleh kontak dekat mereka.
Awal tahun ini, WhatsApp juga menetapkan batasan berapa kali pesan tersebut dapat dikirim sekaligus untuk menjaga sifat privasi dari pesan tersebut.
Hal ini sesuai dengan sebuah artikel blog WhatsApp yang diterbitkan pada tanggal 7 April 2020 kemarin.
Dan baru-baru ini WhatsApp memperkenalkan cara sederhana untuk memeriksa ulang pesan-pesan tersebut dengan cara mengklik tombol kaca pembesar dalam sebuah obrolan.
Malalui fitur anto hoax ini diharapkan dapat membantu orang untuk menemukan hasil berita atau sumber informasi lain tentang konten yang telah mereka terima.
Pelajari lebih jauh mengenai social media marketing pada link berikut :
Fitur ini bekerja dengan cara memberikan kesempatan pengguna untuk mengunggah pesan melalui browser mereka tanpa WhatsApp pernah melihat pesan itu sendiri. Jadi dari segi privasi juga bisa dikatakan aman.
Mulai tanggal 3 Agustus 2020 kemarin, fitur ini mulai diluncurkan di Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan AS. Pengguna hanya perlu memperbaharui versi terbaru WhatsApp untuk Android, iOS, dan WhatsApp Web.
Sedang di Indonesia belum diketahui kapan fitur ini akan terssedia, tapi saya yakin bahwa dalam waktu dekat fitur ini akan tersedia juga di Indonesia.
Demikianlah info terbaru mengenai fitur anti hoax Whatsapp. Semoga bermanfaat.