Kali ini kita akan membahas mengenai dimension dan metric Google Analytics. Dimension Google Analytics adalah atribut deskriptif atau karakteristik data. Contoh dari dimension adalah Browser, Halaman Landing, dan Kampanye.
Dalam Google Analytics setiap data akan disajikan dalam bentuk dimension dan metric. Sehingga pemahaman mengenai dimension dan metric Google Analytic sangatlah penting.
Apa Itu Dimension Google Analytics?
Dimension Google Analytics atau dimensi adalah atribut atau karakteristik deskriptif dari suatu objek yang dapat diberi nilai yang berbeda.
Misalnya, lokasi geografis dapat memiliki dimensi berupa Lintang, Bujur, atau Nama Kota.
Nilai untuk dimensi Nama Kota bisa jadi San Francisco, Berlin, atau Singapura. Browser, Halaman Keluar, Layar, dan Durasi Sesi adalah contoh dimensi yang muncul secara default di Analytics.
Analytics juga memungkinkan Anda membuat dimensi khusus untuk menampung jenis data tambahan yang Anda kirim melalui kode pelacakan, atau dengan menggunakan Impor Data, atau dengan menggunakan API Analytics.
Umumnya pada dimension tidak dapat dilakukan operasi perhitungan, karena memang bentuknya deskriptif bukan angka.
Dimension selalu bergandengan metric. Dapat dikatakan bahwa dua hal ini seperti berpasangan. Dimension adalah karakteristik deskriptifnya sedangkan metric adalah pengukuran kualitatifnya.
Apa Itu Metric Google Analytics?
etric Google Analytics adalah pengukuran kuantitatif dari data Anda [1]. Metrik dapat berupa jumlah atau rasio.
Misalnya, dimensi Kota dapat dikaitkan dengan metrik seperti Populasi, yang akan memiliki nilai jumlah semua penduduk kota tertentu. Tampilan Layar, Halaman per Sesi, dan Durasi Sesi Rata-rata adalah contoh metrik di Analytics.
Contoh Dimension Dan Metric
Berikut ini contoh dimension
Dan berikut ini adalah contoh metric
Tentu saja contoh di atas hanyalah sebagian saja. Karena ada banyak sekali dimension dan metric yang terdapat pada Google Analytic.
Data di atas saya dapatkan dari Google merchandise Store bulan Agustus 2020. Biasa dimension berada pada kolom yang pertama pada setiap data yang ditampilkan pada Google Analytics.
Pada contoh di atas dimensionnya adalah page. Dan nilai dari page itu dapat berupa /home, /basket.html dan lain sebagainya. Sedangkan metricnya adalah pageviews, unique pageviews dan avg. time on page. Nilainya berupa angka.
Dapat dilihat bahwa metric merupakan pengukuran kuantitatif, sehingga anda dapat melakukan operasi matematika pada metric. Sedangkan dimension tidak seperti itu.
Namun pada dimension ada juga yang nilai berupa angka.
Dimension Berupa Angka
Ada beberapa dimension yang nilainya berupa angka. Sebagai contoh jika anda membuka laporan Google Analytics pada bagian Behavior kemudian Frequency & Recency, anda akan menemukan dimension dengan nama Count of Sessions.
Jika anda perhatikan nilainya, maka anda akan lebih nilainya berupa angka.
Tapi anda tetap tidak dapat melakukan operasi matematika pada Count of Sessions. Karena sesungguhnya nilainya bukanlah angka tapi hanya berupa label.
Anda akan tahu maksudnya setelah memahami arti Count of Sessions. Jika Count of Sessions bernilai 3, berarti itu adalah kunjungan ke 3.
Jika dalam satu session pengguna tersebut bolak balik hingga tiga kali ke website anda berarti data dari pengguna tersebut akan masuk pada Count of Sessions 1, 2 dan 3.
Referensi
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang dimension dan metric Google Analytics. Semoga bermanfaat