Target pasar adalah kelompok orang tertentu yang ingin Anda jangkau dengan pesan pemasaran Anda. Banyak orang yang membutuhkan contoh target pasar. Karena ketika memulai bisnis, hal yang tidak boleh terlupa adalah menentukan target pasar.
Tanpa adanya target yang jelas, produk yang dihasilkan tidak akan bisa mencapai sasaran. Bagi pengusaha pemula yang masih asing dengan istilah tersebut, beberapa contoh target pasar dapat membantu memahami pentingnya menentukan target.
Dalam berbisnis, semua pengusaha pastinya mengincar keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Karena itulah, sebelum memulai produksi, pengusaha akan melakukan riset yang panjang dan berusaha mengenali pasar. Semua dilakukan agar produk yang dihasilkan bisa tepat sasaran.
Salah satu proses sebelum pengusaha melakukan produksi adalah menentukan target pasar. Namun, langkah yang harus dilakukan pengusaha sebelum target pasar ditentukan adalah melakukan segmentasi untuk mengetahui karakteristik calon pembeli.
Apa Itu Target Pasar?
Sebelum membahas target pasar lebih jauh, ada baiknya jika pengusaha memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan target pasar. Secara umum target pasar didefinisikan sebagai calon pembeli potensial.
Menurut hootsuite.com, pengertian target pasar adalah sebagai berikut :
Target pasar adalah kelompok orang tertentu yang ingin Anda jangkau dengan pesan pemasaran Anda. Click To TweetSetiap pengusaha yang memproduksi sebuah produk pastinya memiliki bayangan atas siapa yang akan menjadi konsumen yang dibuat. Sekelompok orang atau konsumen yang menjadi sasaran dari produk tersebut disebut sebagai target pasar.
Biasanya, target pasar memiliki ciri dan karakteristik yang sama, sehingga pengusaha akan lebih mudah melakukan pendekatan agar produknya dikenal. Proses ini merupakan langkah yang krusial dalam sebuah rangkaian produksi karena akan berimbas pada langkah lainnya.
Saya sudah membuat artikel khusus mengenai pengenalan target pasar :
Mengapa Harus Menentukan Target Pasar?
Agar bisnis bisa meraih sukses, menentukan target pasar merupakan hal yang tidak terelakkan. Dalam merintis usaha dan melakukan pemasaran, proses ini sangat penting untuk dilakukan. Namun, seberapa pentingnya kah penentuan target pasar dalam sebuah usaha? Berikut ulasannya.
1. Membantu Meningkatkan Penjualan
Apabila produk yang dibuat sesuai dengan kebutuhan target dan pengusaha fokus pada penjualan terhadap target pasar, maka penjualan akan meningkat. Sebab, memfokuskan diri hanya pada target pasar dapat membuat produksi dan pemasaran lebih cepat.
Dengan memasarkan produk hanya pada target pasar, pengusaha akan mendapat data mengenai apa saja yang disukai oleh pelanggan. Pada akhirnya, data tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan produk sesuai dengan keinginan pelanggan.
Ketika seorang pengusaha berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan berdasarkan, maka hal tersebut akan mendorong pelanggan agar setia kepada produk yang tentunya berakibat pada peningkatan penjualan.
2. Mempersiapkan Budget Untuk Pemasaran
Salah satu pentingnya menentukan target pasar berkaitan dengan perencanaan budget untuk pemasaran. Tanpa target yang jelas, pemasaran akan menyasar pada semua calon konsumen tanpa melihat ciri dan karakteristik dari konsumen tersebut.
Akibatnya, dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemasaran akan membengkak. Sebaliknya, dengan mengerucutkan pemasaran hanya pada target pasar, pengusaha dapat menekan budget pemasaran, sehingga keuntungan yang dihasilkan lebih besar.
3. Membantu Mempersiapkan Media Pemasaran
Dengan data yang didapatkan mengenai beberapa contoh target pasar, pengusaha dapat membuat media pemasaran yang sesuai. Semakin akurat data mengenai calon konsumen, maka semakin menarik pula media pemasaran yang dibuat.
Berdasarkan karakteristik contoh target pasar, pengusaha mungkin hanya mengandalkan media cetak sebagai sarana pemasaran. Sebaliknya, dengan data yang didapat, bisa saja pengusaha hanya menjadikan media sosial untuk melakukan pemasaran.
Apa pun media pemasaran, selama hal tersebut dapat menarik calon konsumen, maka penjualan akan meningkat.
4. Memposisikan Perusahaan Pada Posisi Yang Lebih Baik
Seperti yang diketahui dengan memasarkan produk sesuai pada target pasar dapat meningkatkan penjualan secara drastis. Akibatnya, perusahaan akan memperoleh keuntungan yang melimpah.
Selain itu, penentuan target pasar juga membuat perusahaan bisa memahami kebutuhan konsumen dengan baik. Sehingga, perusahaan pun mengembangkan produk yang sesuai dengan konsumen yang mana membuat pelanggan menjadi loyal
Kedua hal tersebut akan membawa perusahaan pada posisi yang lebih baik. Tidak hanya itu, dengan menyediakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan akan memiliki reputasi yang baik di mata pelanggan.
Cara Menentukan Target Pasar
Agar perusahaan bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, penentuan target pasar harus dilakukan dengan tepat. Penentuan target dapat dilakukan setelah perusahaan melakukan segmentasi pasar atau pengelompokan pasar berdasarkan karakteristik tertentu.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum pengusaha menetapkan contoh target pasar, yang akan diuraikan sebagai berikut.
1. Mengenali Target
Sebelum memasarkan produk pada konsumen, seorang pengusaha harus mengenali target pasar dengan baik. Hal ini penting dilakukan karena produk yang akan dipasarkan berkorelasi secara kuat dengan target pasar yang diincar.
Demografi target seperti umur dan jenis kelamin, status ekonomi dan latar belakang budaya calon adalah beberapa hal yang harus dipahami pengusaha. Dengan memahami semua itu, pengusaha pun bisa menentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan.
2. Memahami Perilaku Target
Setelah mengidentifikasi target pasar, pengusaha perlu memahami lebih jauh perilaku pasar yang dituju. Kecenderungan belanja atau cara konsumen berbelanja merupakan beberapa contoh perilaku calon target yang tidak boleh dilewatkan oleh pengusaha.
Dengan memahami perilaku konsumen, pengusaha dapat lebih mudah menentukan target pasar dan memformulasikan strategi pemasaran yang sesuai.
3. Mengetahui dan Cermat Terhadap Persaingan
Bukan hal yang tidak mungkin apabila produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan memiliki kompetitor. Untuk memenangkan hati dan loyalitas calon pembeli, pengusaha harus cermat melihat celah dari kompetitor.
Berangkat dari celah tersebut, pengusaha bisa menghasilkan produk yang lebih baik atau strategi pemasaran yang lebih baik agar bisa diterima pasar yang dituju.
4. Membuat Brand Positioning
Brand atau merk merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah produk. Dengan memiliki brand, sebuah produk akan terlihat lebih meyakinkan. Faktanya, sebagian besar konsumen lebih tertarik membeli produk dengan brand yang telah terkenal.
Oleh karena itu, untuk membentuk target pasar, pengusaha perlu membuat brand yang meninggalkan kesan kuat di dalam benak konsumen. Pengusaha bisa memberikan kesan bahwa produk yang ditawarkan berbeda dari yang lain.
Apabila produk telah memiliki brand positioning yang kuat, penjualan produk pun dapat meningkat. Selanjutnya, pengusaha hanya perlu menjaga brand untuk memaksimalkan potensi pasar.
5. Mengevaluasi Target Pasar dan Respon Pasar
Setelah produk berhasil dipasarkan, pengusaha perlu melakukan evaluasi terhadap ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan. Selain itu perusahaan juga perlu melihat bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan berdampak pada penjualan.
Evaluasi ketertarikan target pasar terhadap produk yang ditawarkan perlu dilakukan mengingat hal tersebut secara langsung berdampak pada angka penjualan. Apabila ternyata konsumen tidak tertarik terhadap produk, pengusaha harus kembali melakukan riset mengenai kebutuhan target pasar.
Sedangkan evaluasi respon pasar dilakukan supaya pengusaha dapat melihat kembali seberapa efektif strategi pemasaran yang dilakukan. Apabila pasar merespon dengan baik, maka pengusaha dapat memperhatikan strategi pemasaran yang dilakukan.
Sebaliknya, jika respon pasar tidak sesuai dengan harapan, pengusaha bisa menyusun kembali strategi pemasaran yang harus dilakukan.
Contoh Target Pasar
Sekarang, pengusaha telah mengerti betapa pentingnya menentukan target pasar dalam merintis sebuah usaha dan bagaimana cara menargetkan pasar yang tepat.
Nah, berikut ini merupakan beberapa contoh target pasar yang bisa dijadikan referensi terutama bagi pengusaha pemula.
1. Contoh Target Pasar Yang Pertama
Pada contoh kali ini, produk yang akan dipasarkan berupa pakaian bayi dari umur 0 tahun hingga lima tahun.
Produk akan ditawarkan secara online di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Medan dan lain-lain.
Produk ini menyasar target dengan demografi sebagai berikut:
- Pria atau Wanita yang sudah Menikah
- Memiliki Anak berusia 0-5 Tahun
- Latar Belakang Pendidikan Minimal SMA
- Memiliki smartphone
Karakteristik psikologis pelanggan yaitu :
- Aktif berselancar di dunia maya
- Lebih sering berbelanja online
- Aktif menggunakan media sosial
- Mengikuti trend dan fashion balita atau bayi
Produk ini menyasar konsumen yang memiliki daya beli menengah ke atas yakni Rp80.000 hingga Rp150.000. Dengan kata lain, konsumen yang menjadi sasaran dari produk ini memiliki pendapatan setidaknya 3 juta rupiah per bulan.
2. Contoh Target Pasar Yang Kedua
Contoh target pasar selanjutnya bisa menggunakan smartphone merk X keluaran terbaru sebagai produk yang ditawarkan.
Produk ditawarkan di seluruh wilayah Indonesia mulai dari kabupaten hingga kecamatan. Konsumen bisa membeli produk baik secara online maupun offline.
Target Demografi calon konsumen dari produk smartphone merk X yakni:
- Pria atau Wanita
- Berusia 17 hingga 45 tahun
- Latar Belakang Pendidikan Minimal SMA
Sedangkan untuk karakter psikologi dari target yang dituju adalah:
- Rajin mengikuti perkembangan smartphone terbaru
- Melek teknologi
- Aktif menggunakan smartphone
- Selalu berganti ponsel ketika ada model baru
Smartphone terbaru merk X ini menyasar konsumen yang memiliki daya beli tinggi dan mampu mengeluarkan biaya sekitar 2 juta hingga 5 juta rupiah.
Dengan kata lain, produk ini menyasar pada konsumen yang memiliki pendapatan tinggi atau konsumen yang memiliki orang tua dengan pendapatan tinggi di atas 7 juta rupiah per bulan.
Dalam proses pemasaran sebuah produk, memahami contoh target pasar dan kemudian menentukan target merupakan proses yang tidak bisa dihindari. Ada banyak keuntungan yang bisa pengusaha peroleh dengan menentukan target pasar.
Selain meningkatkan keuntungan, penentuan target pasar bisa membantu pengusaha menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Dampaknya konsumen akan merasa puas dan setia pada produk pengusaha.
Sebelum membuat keputusan mengenai pasar yang akan menjadi sasaran, pengusaha harus melakukan segmentasi atau pengelompokan pasar berdasarkan karakteristiknya. Ini dilakukan untuk memperoleh data yang tepat, sehingga pengusaha bisa menentukan target dengan benar.
Bisa dikatakan bahwa keberhasilan sebuah usaha atau bisnis bergantung pada bagaimana pengusaha menentukan target pasar. Untuk itulah, pengusaha harus terus mempelajari bagaimana dinamika target pasar agar produk bisa menyasar target yang tepat.
Demikianlah artikel mengenai contoh target pasar ini. Selamat berusaha!