Jika anda ingin belajar cara membuat website, maka anda beruntung telah membuka panduan ini. Karena di sini akan dijelaskan tatacara pembuatan web mulai dari nol hingga selesai. Panduan ini sengaja dibuat dengan bahasa yang sederhana agar mudah anda pahami bahkan oleh orang awam sekalipun
Karena pembahasan mulai dari awal maka tentu saja panduan ini jadi agak panjang, so silakan siapkan kopi beserta cemilan anda hehe.
Selain itu pastikan anda membaca panduan ini sambil mempraktekkannya. Karena sebagus apapun panduan klo tidak dipraktekkan maka tidak akan jadi apa-apa juga.
Panduan ini dibuat sangat detil jadi jangan khawatir, jika anda menuntaskannya sampai selesai maka dijamin anda dapat membuat website sendiri.
Ada 3 alasan kenapa anda panduan ini pas untuk anda :
- Khusus Pemula
Jika anda adalah pemula, maka jangan khawatir panduan ini memang dibuat untuk anda. Jadi akan gampang banget untuk diikuti. - Sehari Jadi
Jika anda serius mempraktekkan setiap langkah dalam panduan ini, maka besok anda sudah bisa membuat website sendiri. - Konsultasi Gratis
Klo masih bingung juga, anda dapat konsultasi gratis langsung bersama saya. Caranya nanti akan dijelaskan dalam artikel ini.
Ok selanjutnya, mari kita langsung masuk ke materi cara membuat website nya.
Pengertian Website
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita sama sepakati mengenai pengertian website. Jika anda merujuk pada wikipedia maka anda akan menemukan bahwa pengertian website adalah sebagai berikut :
Website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen (server) yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.
Lebih jauh membahas mengenai website, jenis-jenisnya, sejarah, penemu, asal-usul website dan segala hal terkait website silakan baca artikel berikut.
Mengenal Domain
Salah satu komponen penting dalam sebuah website adalah domain. Ketika mempelajari cara membuat website, kita pasti akan mendengar istilah domain. Oleh karena itu penting bagi anda untuk mengetahui apa itu domain.
Apa Itu Domain?
Agar lebih mudah mari kita langsung kepada contoh. Misalnya : google.com, facebook.com, youtube.com, tribunnews.com, bukalapak.com, detik.com, tokopedia.com semuanya adalah contoh domain.
Jadi, jika anda ingin membuat website, maka anda terlebih dahulu harus menentukan nama domainnya. Bisa namaanda.com atau namatokoanda.com atau yang lainnya.
Domain sebenarnya ialah suatu nama yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat server komputer di internet. Tanpa nama domain, website yang kita buat masih bisa diakses, namun mesti menggunakan IP.
Misalnya anda ingin mengakses tokopedia.com, maka IP nya adalah 47.74.234.244.
Alamat website yang menggunakan IP seperti contoh diatas akan sangat susah diingat, jadi ribet kan?
Domain ini mesti bersifat unik sehingga satu nama domain tidak dapat dimiliki oleh lebih dari satu server komputer.
Jika kita mengibaratkan website adalah sebuah rumah, maka domain itu ibarat alamat dari rumah tersebut
Domain itu ada banyak jenisnya. berikut ini beberapa jenis domain yang sering kita temukan :
- .com (commercial) domain ini yang paling umum digunakan, lebih sering digunakan untuk bisnis yang bersifat komersial
- .org (organization) domain ini biasanya dipergunakan untuk lembaga atau organisasi
- .net (network)
Tiga buah domain di atas hanyalah contoh. Saat ini ada ratusan domain seperti itu yang dapat kita gunakan. Namun yang paling umum digunakan adalah .com.
Lebih lanjut mengenai domain, anda dapat membaca artikel berikut.
Tips Memilih Nama Domain
Seperti kita ketahui, domain dari website kita adalah alamat atau nama yang menunjukkan identitas kita. Jika domain kita menarik, tentu orang tidak akan ragu untuk mengunjungi website kita.
Lalu, nama domain seperti apa sih yang menarik? Berikut tips-tips yang bisa anda coba.
- Singkat dan berkesan
Bisakah anda mengingat www.webasyikelegandankerentapigamurahan.com? Tidak mudah bukan? Gunanya nama domain dibuat singkat dan berkesan adalah agar mudah diingat.Usahakan jumlah karakter seminimal mungkin. Contohnya jika anda memiliki jasa jual beli rumah, anda bisa menggunakan domain www.jualbelirumah.com yang memungkinkan orang ingat untuk mengakses website anda jika ingin menjual atau membeli rumah. - Mudah dieja
Kenapa harus mudah dieja? Karena meskipun nama website anda singkat dan berkesan, jika sulit dieja akan membuat orang malas untuk mengingatnya.Misalnya, www.1058192017.com. Mungkin itu adalah tanggal berdirinya website anda dan berkesan bagi anda. Tapi apa orang bisa mengingat setiap angka?Belum lagi jika mereka terbalik mengetiknya? Hindari penggunaan simbol-simbol atau karakter lainnya seperti – atau _ atau bahkan angka yang menyulitkan. - Ekstensi yang tepat
Anda mungkin bertanya, saya harus pakai belakangan nya apa nih? .com, .co.id, .org, atau apa?Perlu anda ingat bahwa setiap bagian belakang dari nama website yang disebut ekstensi, akan menggambarkan jati diri website anda.Website dengan eksistensi .com biasanya digunakan untuk tujuan komersial, eksistensi .net biasanya digunakan oleh penyedia jaringan ISP, .org digunakan oleh lembaga organisasi, .edu oleh lembaga pendidikan, dan lainnya.Namun disarankan anda menggunakan eksistensi .com saja karena ini lebih mudah diingat oleh pengunjung website - Deskriptif
Yang dimaksud deskriptif di sini adalah, nama website tersebut menggambarkan jenis usaha atau profil anda.Misalnya anda menjual jilbab, lalu memakai nama website www.alila.com. Memang itu adalah brand anda, tapi apakah menggambarkan produk anda? Lebih bagus lagi jika anda menggabungkan brand dan produk seperti www.jilbabpricilla.com.Anda juga bisa lebih spesifik misalnya anda menjual jilbab bolak balik, gunakan nama domain www.jilbabbolakbalik.com dapat menggambarkan usaha anda dan langsung menyasar pasar yang anda tuju. - Gunakan nama pribadi
Jika anda adalah publik figur, menggunakan nama pribadi juga bisa anda pertimbangkan.Misalnya anda adalah seorang fotografer, anda bisa menggunakan nama pribadi seperti www.andi.com atau menggunakan poin deskriptif di atas seperti www.fotograferwedding.com, atau bisa juga menjadi www.andifotografer.com, dan lain sebagainya yang sesuai.
Mengenal Hosting
Setelah domain, hal utama yang harus anda pahami adalah hosting
Pengertian Hosting
Satu lagi istilah yang sering kita dengar dalam dunia web selain domain adalah hosting. Tanpa hosting, sebuah web tidak akan dapat dibangun.
Hosting biasa disebut juga dengan istilah Web Hosting. Hosting juga merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kecepatan akses suatu website. Lalu apa sebenarnya pengertian hosting?
Hosting adalah tempat untuk menyimpan berbagai data yang digunakan oleh suatu website hingga dapat diakses melalui Internet.
Hosting dan begitu juga domain menggunakan sistem sewa. Jadi anda tidak dapat membeli suatu domain ataupun hosting. Yang bisa anda lakukan hanyalah menyewanya. Dan jangka waktu penyewaan yang umum biasanya adalah setahun. Sehingga domain dan hosting itu harus terus diperpanjang setiap tahunnya selama digunakan. Di dalam suatu hosting anda dapat menyimpan data berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database.
Jika kita mengibaratkan website adalah sebuah rumah, maka hosting itu ibarat tanah tempat anda membangun rumah tersebut
Mengenal Spesifikasi Hosting
Hosting itu banyak jenisnya dan banyak sekali pihak yang menyediakan jasa penyewaannya. Karena banyak sekali pilihan, oleh karena itu mesti hati-hati dalam memilihnya.
Untuk dapat memilih dengan baik, maka anda harus memahapi beberapa spesifikasi hosting sebagai berikut :
- Space.
Hosting itu bentuk fisiknya adalah komputer yang memiliki harddisk atau media penyimpanan.Nah media penyimpanan ini memiliki ukuran volume atau besaran yang mampu ditampungnya. Ada yang hanya mampu menampung beberapa ratus megabytes.Namun ada juga yang sampai beberapa ratus Gigabytes. Semakin besar daya tampungnya maka semakin mahal biaya sewanya. - Bandwith.
Bandwith bisa diartikan sebagai besarnya lalu lintas data pada hosting. Istilah yang lebih tepat sebenarnya bukanlah bandwith tapi Data Transfer.Contohnya jika halaman depan website anda besarnya 5 megabytes, lalu halaman tersebut dikunjungi oleh 100 orang dalam sehari maka bandwithnya dalam sehari adalah 5 megabytes dikali 100 orang sama dengan 500 megabytes.Bandwith / data transfer ini biasanya dihitung dalam satuan megabytes perbulan. Jadi perhitungan kita tadi belum selesai, kita harus mengalikannya dengan jumlah hari dalam sebulan. Jadi 500 megabytes dikali 30 hari.Maka didapatlah hasilnya 15000 megabytes atau sama dengan 15 gigabytes dalam sebulan. - Jenis Harddisk.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa bentuk fisik sebuah hosting adalah komputer atau super komputer yang memiliki harddisk.Dan harddisk secara umum ada 2 jenis yaitu SSD dan HDD. Hosting dengan jenis harddisk SSD memiliki biaya sewa lebih tinggi karena peformanya lebih baik ketimbang HDD. - Lokasi server.
Lokasi server memiliki pengaruh terhadap kecepatan loading suatu website. Semakin dekat lokasi server dengan pengunjung website kita maka akan semakin singkat waktu loading yang diperlukan.Jika website anda ditujukan untuk orang Indonesia maka anda sebaiknya memilih lokasi server di Indonesia atau paling tidak dekat dengan Indonesia. Begitu juga jika ditujukan untuk pengguna dari luar negeri.
Jenis-Jenis Hosting
Ada beberapa jenis hosting yang umum dipakai. Anda haurs memahaminya sehingga dapat memilih yang tepat untuk anda pakai.
Shared Hosting
Biasanya Shared Hosting digunakan pada website antara skala kecil sampai dengan medium. Jenis server ini dapat menaungi banyak pengguna sekaligus. Artinya, satu server fisik menjadi dipakai untuk banyak website sekaligus.
Menggunakan Shared Hosting cukup terjangkau dari segi biaya, hanya saja ada batasan ketat bagi setiap pengguna.
Artinya, setiap pengguna memiliki hak yang sama dalam menggunakan resource, tanpa salah satu lebih mengungguli yang lain.
Pada umumnya, semua jenis website dapat dibuat dengan menggunakan Shared Hosting. Hanya saja karena batasan akses resource yang diberikan memberikan batasan pada traffic pengunjung. Oleh karena itu, jika anda seorang pemula, sebaiknya memilih shared hosting.
VPS Hosting
Virtual private server atau yang sering disingkat sebagai VPS adalah layanan hosting bagi pengguna yang menghendaki kebebasan dan kontrol akses tak terbatas dalam mengelola website.
Yang perlu digarisbawahi di sini adalah pengguna harus menguasai manajemen server dan memahami dasar dalam SSH commands.
Artinya, jenis server ini menawarkan fleksibilitas tak terbatas bagi pengguna dalam mengelola websitenya. Dengan memanfaatkan akses root, sistem operasi sampai masalah software stack dapat dilakukan pengguna sendiri.
Berbeda dengan Shared Hosting yang semua aplikasinya telah ditentukan, VPS Hosting menawarkan kebebasan bagi pengguna dalam membangun dasar website yang kuat. Hal ini dapat dilakukan karena adanya akses root. Oleh karenanya, jika menginginkan kontrol penuh pada website, maka sebaiknya pilih VPS Hosting.
INGAT : VPS BUKANLAH untuk pemula.
Dedicated Hosting
Dedicated hosting menurut definisi adalah server khusus yang diperuntukkan satu klien saja. Klien memiliki akses ke berbagai sumber daya di server fisik. Ini termasuk semua akses jaringan, kapasitas penyimpanan hard drive, memori, dan daya pemrosesan.
Berbeda dengan shared dan VPS yang berbagi satu server fisik untuk beberapa pengguna/client. Dedicated hosting umumnya memiliki satu server fisik untuk satu client.
KESIMPULAN : bagi anda yang baru belajar, pilihlah shared hosting.
Memilih Hosting Yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai spesifikasi pada hosting, maka tibalah saatnya anda memilih untuk menyewa hosting kepada perusahaan hosting yang mana.
Berikut ini beberapa tips singkat yang dapat anda pertimbangkan ketika memilih.
- Kebutuhan anda.
Hanya anda yang tahu secara pasti kebutuhan anda. Karena hosting yang paling mahal sekalipun belum tentu cocok untuk anda.Paket hosting akan bervariasi sesuai besaran space, lokasi server, dan support hosting yang diperlukan. - Perhatikan fiturnya secara detail.
Jangan tertipu dengan promo atau diskon yang diberikan. Fokuskan terlebih dahulu perhatian anda pada fitur-fitur yang ditawarkan. Pelajari dengan seksama dan jangan menganggap remeh. - Jangan tertipu dengan kata-kata unlimited.
Memang sepertinya mendapatkan sesuatu tanpa batas dengan biaya murah adalah hal yang menggiurkan.Tapi anda jangan terkecoh karena sebenarnya semua pasti ada batasnya, termasuk bandwith ataupun space yang sering kali dipromosikan untlimited itu. - Support hosting.
Sebelum menyewa sebuah hosting maka anda harus menguji kecepatan pelayanan CS (customer service)-nya.Karena justru hal ini lah yang lebih penting dari sebuah hosting, bukan fiturnya. Jadi carilah hosting yang menyediakan pelayanan yang paling bagus.Misalnya website anda mendapat masalah pada hosting, maka cs dari hosting tersebut harus mampu membantu anda menyelesaikan permasalahan dengan cepat.
Persiapan Sebelum Menyewa Domain dan Hosting
Menyewa domain dan hosting bukanlah perkara sulit. Malah bisa dikatakan sangat mudah untuk dilakukan. Bahkan tanpa panduan pun sebenarnya anda dapat melakukannya sendiri. Tetapi berdasarkan pengalaman, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penyewaan.
- Domain disewa tahunan.
Masa penggunaan domain itu tahunan, anda dapat menyewa satu tahun lalu melakukan perpanjangan setiap tahun.
Namun jika website digunakan untuk jangka panjang, saya sarankan langsung menyewa selama dua sampai lima tahun. - Masa sewa hosting bermacam-macam.
Hosting umumnya disewa perbulan namun anda dapat melakukan penyewaan selama satu tahun atau lebih.
Semakin panjang jangka waktu penyewaan, umumnya biayanya akan semakin murah. - Domain tidak dapat ditukar.
Sebelum anda menyewa, anda harus memilih nama domain dengan baik. Jangan terburu-buru. Karena begitu domain tersebut telah anda sewa, maka anda tidak dapat menukarnya.Jika anda ingin mengganti nama domain maka anda harus menyewa nama domain baru. - Hosting tidak dapat ditukar.
Sama halnya dengan domain, hosting juga tidak dapat ditukar. - Domain dan hosting itu biasanya satu kesatuan.
Umumnya perusahaan penyedia domain dan hosting memiliki kebijakan bahwa hosting dan domain itu adalah satu kesatuan.
Misalnya :
Anda menyewa domain01.com dan hosting dengan space 1 gigabytes, setelah beberapa hari, anda tersadar bahwa domain yang telah anda sewa tersebut kurang pas untuk bisnis anda, dan anda berniat untuk mengubahnya menjadi domain02.com.Maka seperti yang telah disampaikan pada poin ke 1 di atas, anda harus menyewa domain yang baru domain02.com.Sedangkan untuk hosting, maka hal yang sama juga berlaku. Anda tidak dapat menggunakan hosting 1 gigabytes yang telah anda beli bersama domain01.com.Sehingga terpaksa anda juga harus menyewa lagi hosting yang baru untuk domain02.com. - Perhatikan biaya perpanjangannya.
Terkadang beberapa perusahaan menerapkan biaya penyewaan pada tahun pertama lebih murah dari pada tahun-tahun berikutnya. Jika anda tidak teliti bisa-bisa biaya perpanjangannya akan mengejutkan.
Nah itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui. Selanjutnya mari kita langsung praktek menyewa domain dan hosting.
Menyewa Domain dan Hosting
Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan layanan dari NiagaHoster
- Kunjungi website NiagaHoster dengan cara klik link berikut NiagaHoster.
- Kemudian scroll ke bawah hingga menemukan paket pilihan hosting.
- Silakan pilih yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Jika anda sudah menentukan pilihan, segera tekan tombol pilih sekarang.
Salah satu kelebihan NiagaHoster adalah anda akan mendapatkan domain secara gratis, jikamenggunakan hosting mereka.
Jika sudah, segera klik tombol gunakan domain.
Dengan demikian selesailah proses penyewaan domain dan hosting.
Mengakses Cpanel
Cpanel adalah semacam halaman admin untuk sebuah hosting. Di dalamnya ada banyak fitur yang dapat digunakan untuk mengelola hosting dan website anda.
Untuk mengakses Cpanel cukup mudah. Anda hanya perlu mengakses alamat berikut.
www.domainanda.com/cpanel/
Misalnya domain yang saya gunakan adalah projasaweb.com, maka alamat cpanelnya adalah
www.projasaweb.com/cpanel/
Selanjutnya, anda akan diminta memasukkan username dan password cpanel. Kedua informasi ini akan anda dapatkan via email dari layanan hosting yang anda gunakan. Silakan cek email anda, jika anda tidak dapat menemukan informasi tersebut, silakan hubungi pihak hosting.
Cara Membuat Website
Setelah memiliki domain, hosting dan akses ke cpanel, maka anda sudah siap untuk membuat website. cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan WordPress. Anda hanya perlu melakukan proses instalasi wordpress.
Untuk melakukannya silakan baca artikel berikut.
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang cara membuat website. Semoga bermanfaat
jadi itu cara mengakses CPanel
lanjut ke artikel install WordPress mas
Mas Kanada, kalau untuk saat ini, biaya sewa domain dan hosting, sudah naik kali mas ?
Kira kira berapa ?
bervariasi mas dari gratis sampai jutaan perbulan