Cara kerja SEO itu cukup sederhana. Setelah anda memiliki website atau blog yang ingin dioptimasi, serta keyword yang menjadi target. yang perlu anda lakukan hanyalah :
Pertama, pilih keyword yang sesuai.
Kedua, lakukan optimasi.
Ketiga, evaluasi dampaknya pada website atau blog anda.
Hanya itu saja.
Letak kesulitannya adalah pada penentuan keyword dan jenis optimasi yang cocok pada bisnis anda. Serta metode evaluasi dampak yang digunakan.
Anda merasa tidak puas?
Baiklah mari kita bahas secara lebih mendalam. Baca terus panduan SEO ini untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci.
Hal utama yang harus anda pahami terlebih dahulu adalah tentang tujuan SEO. Karena anda tidak dapat memahami cara kerja SEO tanpa memahami tujuannya.
Tujuan SEO
Tujuan SEO adalah untuk meningkat traffic atau kunjungan.
Artinya jika anda memiliki tujuan selain itu, maka anda bisa jadi akan kecewa. Misalnya tujuan anda ingin meningkatkan omset. Kemudian anda menerapkan SEO.
Setelah menghabiskan banyak modal, dan menghabiskan waktu berbulan-bulan. Ternyata omset tak juga meningkat. Kira-kira apa penyebabnya?
Untuk meningkatkan omset anda butuh lebih dari sekedar SEO. Anda butuh :
- Landing Page untuk meningkatkan konversi.
- Copywriting untuk memberi penawaran yang persuasif.
- Analytics untuk mendapat data riil bisnis anda.
- dan masih banyak lagi yang lain.
Salah besar jika anda ingin meningkatkan omset tapi hanya mengandalkan SEO. Jadi penting bagi anda untuk menggunakan SEO. Tapi menggunakannya harus dengan cara yang benar.
Setelah membahas tujuan SEO, untuk tahu cara kerja SEO, kita juga harus mengetahui cara kerja search engine.
Cara Kerja Search Engine
Menurut MOZ, terdapat tiga tahapan kerja search engine :
Crawl (Perayapan)
Crawl adalah proses yang digunakan bot search engine untuk mengunjungi halaman baru dan yang diperbarui untuk ditambahkan ke indeks.
Perayapan adalah proses untuk menemukan konten. Pada proses ini mesin pencari mengirimkan robot atau bot yang juga dikenal sebagai spiders.
Robot atau bot ini adalah perangkat lunak buatan mesin pencari yang bertugas untuk menemukan konten yang baru dibuat dan konten yang baru diperbarui.
Saya sudah menulis artikel khusus mengenai crawl, silakan pelajari pada link berikut :
Indexing
Indexing adalah proses yang dilakukan Google atau mesin pencari yang lain dalam memahami elemen-elemen dalam suatu halaman.
Mesin pencari memproses dan menyimpan informasi yang mereka temukan dalam proses crawl ke dalam index.
Index adalah basis data besar dari semua konten yang mereka temukan. Tapi tidak semua konten yang ditemukan dapat diindex.
Hanya konten yang dianggap cukup baik untuk ditayangkan kepada pengguna mesin pencari yang akan diindex.
Saya sudah menulis artikel khusus mengenai proses indexing, silakan pelajari pada link berikut :
Ranking
Proses ranking Google adalah proses pemberian peringkat pada hasil pencarian Google dan menayangkannya kepada pengguna.
Ketika seseorang melakukan pencarian, mesin pencari akan memeriksa index mereka. Mesin pencari akan mencari konten yang relevan dengan kata kunci atau keyword yang digunakan.
Kemudian hasilnya akan ditampilkan kepada pengguna mesin pencari. Urutan hasil pencarian berdasarkan relevansi ini dikenal sebagai peringkat atau ranking.
Saya sudah menulis artikel khusus mengenai proses ranking Google, silakan pelajari pada link berikut :
Nah setelah memahami tujuan SEO dan cara kerja search engine, marilah kita bahas cara kerja SEO.
Cara Kerja SEO
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, paling tidak terdapat 3 tahapan dalam cara kerja SEO.
Pencarian Kata Kunci (Keyword)
Ingat tujuan SEO adalah meningkatkan kunjungan. Jadi kita harus menemukan kata kunci-kata kunci dengan jumlah pencarian yang tinggi.
Selain itu, kata kunci itu juga harus memiliki tingkat persaingan yang rendah agar kita dapat merebut posisi terbaik saat proses ranking pada mesin pencari.
Dua syarat tersebut adalah syarat utama yang harus terpenuhi. Namun pada kondisi tertentu, anda juga harus mempertimbangkan banyak hal yang lain dalam menentukan kata kunci.
Anda dapat mempelajari secara lebih mendalam mengenai topik ini pada artikel saya berikut ini.
Optimasi
Setelah anda benar-benar yakin telah memilih kata kunci yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi.
Paling tidak ada tiga jenis optimasi yang perlu anda lakukan.
- Optimasi Technical SEO
- Optimasi SEO On Page
- Optimasi SEO Off Page
Selain itu anda juga harus memahami mengenai Black Hat SEO agar anda tidak terjebak dengan teknik optimasi yang salah.
Jika anda menerapkan teknik yang salah, web anda tidak akan naik peringkatnya di mesin pencari. Bahkan dapat terkena pinalti atau hukuman dari mesin pencari.
Sengaja saya berikan link pada masing-masing topik di atas, agar anda dapat mempelajarinya secara lebih detil. Sebab tidak mungkin kita dapat membahas semuanya dalam artikel ini karena terlalu banyak yang harus dibahas.
Evaluasi
Proses yang terakhir adalah melakukan evaluasi terhadap teknik yang telah diterapkan serta dampaknya terhadap website anda.
Proses ini erat hubungannya dengan pengukuran. Jadi anda harus memahami teknik-teknik untuk mengukur dampak optimasi SEO.
Tanpa memahami teknik pengukuran tersebut, maka seluruh usaha yang anda lakukan tidak akan dapat divalidasi.
Anda tidak akan tahu teknik optimasi yang mana yang benar-benar memberikan dampak positif bagi anda. Atau teknik optimasi mana yang berdampak buruk.
Tools atau alat yang dapat anda pelajari mengenai pengukuran adalah Google Analytics dan Google Tag Manager.
Sebenarnya ada banyak sekali tools yang dapat digunakan. Namun 2 tools yang saya sebutkan di atas adalah tools yang dapat anda gunakan secara gratis.
Setelah melakukan pengukuran, maka anda akan menemukan banyak fakta baru. Berdasarkan berbagai penemuan tersebut, anda dapat menentukan langkah selanjutnya.
PENTING : Ulangi tiga langkah di atas secara terus menerus. Karena proses SEO adalah proses yang dijalankan secara terus-menerus tanpa kenal henti.
Demikianlah penjelaskan singkat mengenai cara kerja SEO, semoga anda mendapatkan manfaat.