Pada konferensi WWDC Apple pada 7 Juni 2021, Apple mengumumkan Mail Privacy Protection (MPP). Mail Privacy Protection adalah bagian dari inisiatif Apple untuk membantu pengguna mengendalikan data mereka. Namun, hal ini memiliki sejumlah efek negatif bagi para pengguna email marketing.
Pada tanggal 20 September 2021, Apple mulai menerapkan Mail Privacy Protection atau MPP. Penerapakan teknologi perlindungan privasi ini mengundang banyak kegaduhan pada komunitas pemasar di seluruh dunia terutama yang menggunakan teknik Email Marketing.
Apa Itu Apple Mail Privacy Protection?
Mail Privacy Protection adalah opsi baru yang ada di pengaturan perangkat Apple iOS 15. Saat pengguna membuka aplikasi Apple Mail untuk pertama kalinya setelah update iOS 15, mereka akan diminta untuk memilih data apa yang dibagikan saat menggunakan aplikasi Apple Mail.
Pengguna dapat memutuskan apakah akan menyembunyikan alamat IP dan informasi lokasi mereka dan/atau mengaktifkan fitur gambar yang menganonimkan pelacakan dari pengirim email.
Kapan Apple Mail Privacy Protection Dirilis?
Apple Mail Privacy Protection dirilis pada tanggal 20 September 2021.
Seberapa Besar Dampaknya
Untuk mengukur seberapa besar dampaknya maka Anda harus tahu seberapa besar jumlah pengguna Apple yang menjadi pelanggan atau kontak Anda.
Tapi jika ingin mengukur secara kasar, maka Anda dapat menggunakan data dari statcounter.com sebagai berikut.
Terlihat jelas bahwa ternyata Apple menguasai 8.78% sedangkan Android mencapai 91%. Tapi jangan sampai salah sangka dulu. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detil kenapa hal ini dapat menjadi masalah besar dan langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk menghadapinya.
Pengaruh Apple Mail Privacy Protection
Dalam rilisnya, Apple menjelaskan beberapa pengaruh update ini yang akan Anda rasakan.
Email Open Rate Tidak Dapat Dilacak
Email Open Rate adalah persentase pelanggan yang membuka email dibandingkan total jumlah pelanggan yang menerima email yang Anda kirim.
Saat ini, untuk melacak open rate biasanya email marketing provider akan menempatkan gambar kecil dan transparan (satu piksel yang tidak terlihat di email) ke dalam setiap email yang dikirim.
Piksel dimuat setiap kali email dibuka, inilah yang dijadikan dasar perhitungan dan pelaporan open rate. hal ini juga dapat membantu memperkirakan lokasi dan zona waktu penerima email, serta menentukan jenis perangkat dan klien email yang mereka gunakan.
Pada Apple Mail, Mail Privacy Protection menghentikan pengirim menggunakan piksel tak terlihat untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna.
Fitur baru ini membantu pengguna mencegah pengirim mengetahui kapan mereka membuka email, dan menutupi alamat IP mereka sehingga tidak dapat ditautkan ke aktivitas online lainnya atau digunakan untuk menentukan lokasi mereka.
Apple menggunakan Pencegahan Pelacakan Cerdas untuk menyembunyikan alamat IP pengguna dari pelacak. Ini berarti mereka tidak dapat menggunakan alamat IP pengguna sebagai pengidentifikasi unik untuk menghubungkan aktivitas mereka di seluruh situs web dan membuat profil tentang mereka.
Maka dampaknya adalah hilangnya kemampuan untuk pelacakan open rate.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh MailChimp, Apple Mail akan memuat piksel terlebih dahulu, meskipun kontak Anda belum membuka email, yang mengakibatkan metrik open rate jadi tidak dapat diandalkan.
Dampaknya cukup luas, jika Anda tidak memisahkan kontak pengguna Apple Mail, maka Anda mendapatkan laporan semu. Seolah-olah open ratenya tinggi, padahal kenyataannya sebaliknya. Hal ini akan mengotori data yang Anda miliki, sehingga harus segera diambil tindakan.
IP Dan Geolokasi Tidak Akurat
Karena Mail Privacy Protection mampu menyamarkan IP dan pelaporan geolokasi maka informasi yang Anda dapat berpotensi tidak akurat untuk setiap kontak yang menggunakan Apple Mail dan mengaktifkan fitur Perlindungan Privasi Mail.
Anda tidak dapat mengirimkan email berdasarkan lokasi kepada mereka. Anda bahkan tidak dapat mengidentifikasi siapa mereka secara akurat.
Perubahan Campaign
Efek dari dua hal di atas juga akan memberikan pengaruh pada segala jenis email campaign yang Anda jalankan baik itu berdasarkan event open maupun berdasarkan lokasi.
Setiap otomatisasi yang dipicu berdasarkan pembukaan email akan secara otomatis dikirim ke audiens yang lebih besar. Jika pemicu didasarkan pada event “not open”, maka akan dikirim ke audiens yang lebih kecil.
Pertimbangkan untuk memperluas kriteria pemicu Anda untuk menyertakan kriteria keterlibatan lainnya seperti klik atau pembelian. Sebaiknya perbaharui otomatisasi aktif Anda yang dipicu berdasarkan event open ataupun lokasi.
Peringkat Kontak
Pada setiap layanan email marketing biasanya ada fitur peringkat kontak yang didasarkan interaksi dari kontak tersebut. Fitur ini juga akan terpengaruh oleh update Mail Privacy Protection.
Peringkat kontak pengguna Apple Mail akan lebih tinggi dari yang diharapkan karena setiap email yang dikirim akan langsung dicatat sebagai sudah dibuka.
Laporan Privasi Aplikasi
Dengan Laporan Privasi Aplikasi, pengguna dapat melihat seberapa sering setiap aplikasi menggunakan izin yang sebelumnya mereka berikan untuk mengakses lokasi, foto, kamera, mikrofon, dan kontak mereka selama tujuh hari terakhir.
Pengguna dapat melakukan pemeriksaan dan dan langsung mengambil tindakan dengan membuka aplikasi di Setelan. Pengguna juga dapat mengetahui dengan siapa data mereka dapat dibagikan dengan melihat semua domain pihak ketiga yang dihubungi aplikasi.
Itulah beberapa dampak yang mungkin Anda rasakan sebagai pengguna layanan email marketing. Beberapa dampak tersebut hanya yang saya ketahui, jadi kemungkinan besar masih ada beberapa dampak lain yang bisa Anda rasakan.
Tanggapan Penyedia Layanan Email Marketing
Tentu saja berita seperti ini akan tanggapan yang yang beragam dari berbagai penyedia layanan email marketing. Baik itu dari dalam maupun dari luar negeri.
MailChimp
Jika Anda pengguna layanan email marketing, maka Anda kemungkin besar sudah mengenal merek ini. MailChimp didirikan leh Ben Chestnut dan Dan Kurzius pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Atlanta. Menurut data dari datanyze.com, marketshare dari MailChimp mecapai lebih dari 70%.
Jika kita merujuk pada artikel yang diterbitkan oleh MailChimp mengenai Apple Mail Privacy Protection yang beralamat pada url di bawah ini, maka Anda akan mendapatkan satu kesimpulan.
https://mailchimp.com/help/apple-privacy-faq/
Kesimpulannya adalah “sebisa mungkin jangan gunakan metrik open email”.
Constant Contact
Seperti yang sudah Anda ketahui lewat grafik yang sebelumnya ditampilkan, bahwa Constant Contact merupakan penyedia layanan email marketing kedua terbesar setelah MailChimp.
Mereka juga sudah membuat sebuah rilis, menanggapi update Mail Privacy Protection ini. Rilis tersebut dapat Anda akses pada alamat berikut ini.
https://blogs.constantcontact.com/apple-mail-privacy-protection-for-email-marketing/
Seperti yang dapat Anda baca pada tangkapan layar di atas, bahwa kesimpulannya serupa dengan yang disampaikan oleh MailChimp. Yaitu “sebisa mungkin jangan gunakan metrik open email”.
Kirim.Email
Kirim.email merupakan layanan email marketing asli Indonesia sekaligus yang terbesar. Sebagian besar marketer Indonesia kemungkinan besar sangat akrab dengan layanannya.
Berbeda dengan dua layanan sebelumnya,Kirim.Email langsung memberikan tanggapannya terhadap Apple Mail Privacy Protection lewat email ke seluruh pelanggan mereka. Berikut ini tangkapan layarnya.
Sudah bisa Anda baca sendiri, bahwa solusi dari kirim.email juga serupa, yaitu “sebisa mungkin jangan gunakan metrik open email”.
Solusi Menghadapi Apple Mail Privacy Protection.
Solusi untuk menghadapi Apple Mail Privacy Protection adalah sebisa mungkin jangan gunakan metrik open email. Hal ini tentu sudah dapat Anda duga karena tiga provider besar email marketing yang sudah kita bahas juga menyarankan hal yang sama.
Anda juga harus waspada dengan seluruh dampak turunan yang sudah kita bahas sebelumnya, termasuk geolokasi dan penyamaran IP.
Jika anda memiliki pertanyaan, saran atau kritik sekalipun, jangan sungkan untuk menuliskan dikolom komentar ya, agar saya dapat melakukan perbaikan.
Demikianlah artikel tentang Apple Mail Privacy Protection. Semoga bermanfaat
