Sitemap adalah file yang memberikan informasi tentang halaman, gambar, video, dan file lain dalam website Anda, serta hubungan di antara file-file tersebut.
Berikut ini adalah video penjelasannya :
Sitemap dapat membantu mesin pencari untuk menemukan halaman-halaman website yang anda miliki. Mari kita bahas secara lebih lengkap pada artikel kali ini.
Apa Itu Sitemap?
Sitemap adalah file yang memberikan informasi tentang halaman, gambar, video, dan file lain dalam website Anda, serta hubungan di antara file-file tersebut. Click To TweetPengertian di atas saya dapatkan langsung dari Google.
Mesin pencari seperti Google dan Bing akan membaca sitemap untuk memudahkan mereka dalam proses merayapi atau meng-crawl website Anda.
Sitemap dapat memberi tahu Google mengenai halaman dan file mana yang penting menurut Anda.
Di dalam sitemap juga terdapat beberapa informasi seperti kapan halaman itu terakhir diperbarui, seberapa sering halaman diubah, berapa jumlah gambar yang terdapat dalam halaman tersebut dan lain-lain.
Kapan Sitemap Pertama Kali Dirilis?
Google pertama kali merilis XML Sitemap ini pada tanggal 2 Juni 2005. Protokol ini awalnya hanyalah ujicoba. Dan bahkan Google sendiri tidak begitu yakin tentang masa depannya. Hal ini terlihat dari rilis resmi yang dikeluarkan oleh Google dalam blog resminya di sini.
Satu tahun setelah itu, tepatnya pada 15 November 2006, Google, Microsoft, dan Yahoo bersatu untuk mendukung protokol sitemap bersama. Kemudian dalam perkembangannya ternyata protokol ini menuai kesuksesan dan tetap digunakan hingga saat ini.
Apa Hubungan Sitemap dan SEO?
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa sitemap dapat memudahan Google serta search engine lainnya untuk melakukan perambatan.
Tapi sitemap bukan bagian dari SEO On Page mau SEO Off Page.
Optimasi sitemap termasuk dalam optimasi Technical SEO. Baca lebih lengkap mengenai technical SEO pada link berikut.
Apakah Web Anda Perlu Sitemap?
Masih bersumber dari artikel Google di atas, disebutkan ada beberapa alasan yang membuat web anda perlu sitemap.
Website Anda Sangat Besar.
Jika web anda sangat besar, perayap web Google atau biasa kita sebut Google Bot kemungkinan besar melewatkan beberapa laman baru atau yang baru saja diperbarui.
Untuk itulah anda perlu sitemap.
Website Anda Tidak Memiliki Internal Link Yang Baik
Jika halaman situs Anda tidak memiliki internal link yang baik. Maka Anda dapat membuat sitemap untuk memudahkan mesin mencari melakukan perayapan.
Saya sudah membuat artikel terpisah mengenai internal link SEO, silakan klink link berikut;
Website Anda Baru.
Googlebot dan perayap web lainnya menggunakan link atau tautan dari satu laman ke laman lainnya untuk melakukan perayapan.
Jika website anda baru, maka kemungkinan besar belum memiliki backlink. Backlink adalah tautan dari satu website ke website yang lain.
Karena tidak ada satupun website yang memiliki link menuju website anda, maka mungkin Google tidak dapat menemukan website Anda.
Baca lebih lengkap mengenai backlink pada artikel saya berikut ini.
Website Anda Memiliki Banyak Konten Multimedia
Jika anda sudah susah payah memproduksi konten multimedia seperti foto, infografis dan video.
Akan sayang sekali jika konten tersebut tidak terbaca oleh Google, maka anda memerlukan sitemap untuk membantu proses perayapan Google.
Website Ikut Serta Program Google News
Agar website anda dapat terdata oleh Google, ada baiknya membantu Google dengan sitemap yang menyertakan informasi mengenai Google News.
Apa Format File Sitemap?
Format file sitemap yang umum digunakan adalah xml.
Saya belum pernah melihat sitemap dalam format selain xml.
Apa URL File Sitemap?
Umumnya file sitemap beralamat pada :
/sitemap.xmlMisalnya domain anda adalah domainanda.com. Maka url file sitemapnya adalah domainanda.com/sitemap.xml
Contoh Sitemap XML
Berikut ini beberapa contoh sitemap yang saya temukan. Yang pertama adalah contoh sitemap dari backlinko.
Dapat anda lihat ternyata di dalam file sitemap milik BackLinko, terdapat beberapa sitemap lagi.
Mari kita lihat contoh sitemap dari Yoast berikut ini.
Karena kedua-duanya menggunakan plugin Yoast SEO, maka sitemap yang dihasilkan sangatlah mirip.
Jika anda memperhatikan, pada pengertian sitemap di atas, kita ketahui bahwa isi dari sitemap seharusnya adalah halaman, gambar, video, dan file lain dalam website.
Tapi dua contoh di atas kok isi sitemapnya malah sitemap juga?
Jadi ada sitemap di dalam sitemap. Apa maksudnya ini?
Disinilah kita harus berkenalan dengan sitemap index.
Apa Itu Sitemap Index?
Sitemap index adalah sitemap untuk semua sitemap yang anda miliki. Click To Tweetjadi anda dapat mengumpulkan beberapa file sitemap ke dalam satu file sitemap utama.
Tapi mungkin ada pertanyaan yang muncul dari pengertian di atas.
Apakah ini artinya kita bisa punya lebih dari satu sitemap? Lalu, buat apa punya banyak sitemap?
Perlu anda ketahui bahwa suatu file sitemap memiliki batasan, sehingga anda perlu memiliki lebih dari satu file sitemap.
Berapa Jumlah Maksimal URL Dalam Satu Sitemap?
Jumlah maksimal URL dalam sebuah sitemap adalah 50.000 URL.
Bagaimana Jika Anda Memiliki Lebih Dari 50 Ribu URL?
Jika anda memiliki lebih dari 50.000 URL pada website anda maka anda dapat membuat lebih dari satu sitemap.
Untuk mengelola banyak file sitemap, sebaiknya anda membuat sitemap index.
Google pernah menjelaskan mengenai hal ini dalam sebuah video.
Bagaimana Cara Membuat Sitemap?
Ada beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk membuat sitemap.
Cara Membuat Sitemap di WordPress
Jika anda menggunakan WordPress, maka sejak dirilisnya WordPress 5.5, WordPress telah memiliki fitur sitemap dalam corenya.
Sehingga anda tidak perlu lagi membuat sitemap, karena sudah dibuat secara otomatis oleh WordPress.
SItemap tersebut dapat anda akses pada alamat berikut :
/wp-sitemap.xmlTapi native WordPress sitemap ini belum mendukung image, video dan Google News. Sebagai alternatif, anda dapat menggunakan plugin.
Cara Membuat Sitemap di WordPress Mengunakan Plugin
Tersedia banyak sekali plugin yang dapat membantu anda untuk membuat sitemap.
Namun jika anda sudah menggunakan plugin SEO, maka sebaiknya anda cari tahu apakah plugin tersebut memiliki fitur sitemap. Karena umumnya plugin SEO sudah memiliki fitur sitemap di dalamnya, seperti
- Yoast SEO
- Rank Math
Selain plugin SEO, anda juga dapat menggunakan plugin yang dibuat khusus untuk keperluan sitemap seperti.
- Google XML Sitemaps
- Simple Sitemap
Cara Membuat Sitemap Manual
Jika anda tidak menggunakan WordPress, maka anda tetap bisa membuat sitemap dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti.
- XML-Sitemaps.com
- mysitemapgenerator.com
Bagaimana Cara Agar Google Menemukan Sitemap Anda?
Jika anda sudah memiliki sitemap, maka tidak secara otomatis Google dapat menemukan sitemap tersebut. Anda perlu mendaftarkan sitemap tersebut ke Google Search Console.
Cara Mendaftarkan Sitemap Ke Google Search Console
Cara mendaftarkan sitemap ke Google Search Console sebenarnya mudah saja.
Pertama buka Google Search Console, lalu temukan menu sitemap. Silakan klik menu tersebut.
Kemudian anda hanya perlu memasukkan URL dari sitemap yang sudah anda buat.
Setelah itu tinggal klik tombol submit dan selesai. Selanjutnya anda hanya perlu menunggu tanggapan dari Google Search Console.
Jika tidak ada masalah, maka anda tidak perlu khawatir. Tapi jika terjadi kesalahan, biasanya Google akan memberitahukan mengenai apa yang harus diperbaiki.
Simpulan
Sitemap itu tidak wajib tapi sangat penting bagi website anda. Jadi pastikan website anda sudah memilikinya.
Lakukanlah pengecekan secara reguler terhadap kondisi sitemap anda pada Google Search Console, untuk menghindari masalah pada proses perayapan Google.
Ok, sampai disini saja artikel kali ini mengenai apa itu sitemap. Semoga bermanfaat.
