SEM adalah bentuk pemasaran Internet yang melibatkan promosi situs web dengan meningkatkan visibilitasnya di halaman hasil mesin pencari (SERP) terutama melalui iklan berbayar.
SEM atau Search Engine Marketing dalam bahasa indonesia kita sebut pemasaran mesin pencari, adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan bisnis Anda di pasar dunia yang semakin kompetitif seperti sekarang.
Dengan jutaan bisnis yang telah ada dan jutaan bisnis baru akan terus bermunculan di luar sana. Semuanya bersaing untuk mendapatkan market yang sama. Mempelajari SEM jadi amat penting demi keberlangsungan bisnis anda.
Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar SEM serta beberapa tips dan strategi untuk melakukan pemasaran mesin pencari dengan benar. Oklah, langsung saja kita awali dengan pengertian search engine marketing.
Apa Itu SEM? Pengertian Search Engine Marketing
Perlu diketahui bahwa SEM pernah digunakan sebagai istilah umum yang mencakup SEO (Search Engine Optimization) dan kegiatan pencarian berbayar.
Namun seiring perkembangan SEM dan SEO, maka akronim SEM berubah arti menjadi pencarian berbayar.
Jika kita coba menelusuri apa itu SEM melalui wikipedia maka kita akan mendapat pengertian sebagai berikut :
SEM adalah bentuk pemasaran Internet yang melibatkan promosi situs web dengan meningkatkan visibilitasnya di halaman hasil mesin pencari (SERP) terutama melalui iklan berbayar. Click To TweetNamun secara lebih sederhana serta mencakup pengertian yang lebih luas, saya lebih menyukai pengertian yang disampaikan oleh wordstream sebagai berikut :
SEM adalah praktik memasarkan bisnis menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman hasil mesin pencari (atau SERP). Click To TweetJadi kita harus menyiapkan sejumlah uang untuk pihak search engine dalam hal ini biasanya Google. Lalu pihak search engine akan menayangkan iklan kita, khusus pada kata kunci yang kita pilih, hingga budget kita habis.
Yang perlu dicatat dalam SEM itu ada beberapa hal :
- Waktu yang diperlukan lebih singkat dari SEO, setelah menyelesaikan proses pengaturan, iklan anda bisa langsung berjalan dalam hitungan menit.
- Teknik yang digunakan sudah baku dan sesuai standar Google.
Apa Itu SEO?
SEO adalah proses alami untuk membuat suatu halaman web mendapat peringkat terbaik dalam halaman hasil pencarian pada kata kunci tertentu.
SEM seringkali dibandingkan dengan SEO. SEO adalah singkatan dari search engine optimization.
Proses ini memungkinkan bisnis anda muncul pada halaman pertama Google tanpa membayar iklan.
Untuk mempelajari lebih dalam mengenai topik ini silakan membaca tulisan saya :
Yang perlu dicatat dalam SEO itu ada beberapa hal :
- Sumber kunjungan terbesar sebuah web adalah SEO.
- Waktu yang diperlukan lebih lama dari SEM, berkisar antara dua sampai enam bulan.
- Teknik yang digunakan dinamis, berubah seiring waktu.
- Banyak teknik yang sebenarnya tidak terbukti kebenarannya, hanya asumsi.
Perbedaan SEO dan SEM
SEO dan SEO memiliki hasil akhir yang serupa yaitu membuat website anda berada di peringkat terbaik pada hasil pencarian. Namun ada beberapa perbedaan.
Biaya
SEO : Pada SEO tujuan akhir itu berusaha dicapai dengan metode tanpa melakukan iklan langsung ke mesin pencari seperti Google alias gratis. Walaupun dalam prosesnya SEO pasti juga memerlukan biaya.
SEM : Sedangkan SEM justru langsung menggunakan iklan, jadi anda tidak dapat menjalankan SEM tanpa modal.
Waktu
SEO : SEO memerlukan waktu yang lama. Biasanya hasilnya baru tampak setelah beberapa bulan.
SEM : Berbeda dengan SEO, karena SEM itu berbayar langsung ke pihak mesin pencari, maka hasilnya bisa dikatakan instan, atau langsung tampak saat itu juga.
Efek
SEO : SEO walaupun memerlukan waktu yang lama, tapi efeknya juga dapat berlangsung lama.
SEM : Di lain pihak SEM, efeknya hanya terasa selama budgetnya anda sediakan belum habis. Jadi begitu budgetnya habis maka website anda langsung menghilang dari halaman mesin pencari.
Target
SEO : SEO tidak memiliki kontrol apapun atas target audience. Yang bisa dilakukan hanya penyesuaian keyword serta bahasa yang digunakan.
SEM : SEM memiliki kontrol penuh terhadat target audience, karena itu merupakan layanan berbayar. Anda pun akan mendapat laporan detil mengenai penargetan tersebut.
Ok, sampai disini mungkin masih ada yang kurang paham mengenai pengertiannya. Untuk itu mari kita perdalam pembahasan menuju konsep atau cara kerja SEM.
Cara Kerja SEM
Setelah memahami apa itu SEM, mari kita bahas mengenai cara kerjanya. Silakan perhatikan gambar berikut.
Registrasi
Pertama, anda sebagai mengguna melakukan registrasi pada layanan Google Ads atau Bing Ads. Selanjutnya anda juga herus menentukan detil kampanye digital yang diinginkan misalnya, jumlah anggaran yang anda sediakan, kata kunci yang menjadi sasaran, lokasi yang diinginkan dan lain sebagainya.
Pelelangan
Kedua, mesin mencari akan melakukan pelelangan diantara para mengiklan yang menyasar keyword yang sama. Pelelangan ini dilakukan seketika saat pengguna mesin mencari mengetik keyword yang mereka inginkan pada mesin pencari.
Menampilkan
Ketiga, mesin pencari akan menampilkan pemenang lelang pada halaman hasil mesin pencari.
Laporan
Keempat, anda sebagai pengguna layanan SEM, akan mendapat laporan kinerja iklan anda. Selanjutnya anda harus membayar sejumlah klik yang anda dapatkan.
Untuk menjalankan SEM, kita sebagai pengiklan mesti terlebih dahulu melakukan riset keyword untuk memilih kata kunci yang akan dijadikan market atau sasaran.
Tapi patut diingat bahwa cara riset keyword untuk SEM berbeda dengan cara riset keyword untuk SEO. Jangan sampai salah, karena akan berakibat pada anggaran iklan yang bengkak tanpa menghasilkan penjualan atau konversi.
Kemudian anda menetapkan budget yang ingin anda habiskan untuk beriklan. Lalu berapa lama anda ingin menghabiskan budget tersebut.
Dan terakhir pemilihan target, bisa berdasarkan wilayah, demografi atau yang lain. Setelah itu iklan akan berjalan dan anda mesti siap menangani beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kemungkinan Dalam SEM
Pertama, jika iklan berjalan baik maka harus mampu menangani permintaan yang terus mengalir. Pastikan produk atau jasa anda siap sebelum iklan dijalankan. Jangan sampai nama baik brand anda rusak karena pelayanan yang kurang baik akibat banyaknya permintaan.
Kedua, jika iklan berjalan buruk maka anda harus siap dengan sistem pengukuran. Agar anda lebih mudah mengetahui apa penyebab iklan terbesut berjalan buruk.
Tanpa sistem pengukuran yang baik anda tak akan memiliki data yang cukup untuk mengambil keputusan. Yang terjadi adalah menerka atau memperkirakan, dan keputusan yang berdasarkan perkiraan bukan berdasarkan data akan berdampak buruk bagi bisnis anda.
Apa Itu Landing Page?
Untuk mengetahui apa itu SEM secara lebih mendalam, ada satu istilah yang wajib anda ketahui, yaitu landing page.
Untuk memaksimalkan hasil, anda sebaiknya menyiapkan landing page khusus sebagai halaman tujuan dari teknik search engine marketing yang anda lakukan.
Landing page adalah halaman web mandiri yang dibuat khusus untuk keperluan iklan. Click To TweetDengan landing page, dapat meningkatkan jumlah pembelian produk atau jasa yang anda tawarkan. Landing page juga dapat meningkatkan jumlah orang yang melakukan pendaftaran (leads).
Bahkan ada prinsip yang diperkenalkan pertama kali oleh Oli Gardner, co-founder dari perusahaan Unbounce. Prinsip ini dikenal dengan sebutan The NSAMCWADLP principle.
NSAMCWADLP adalah singkatan dari “Never Start A Marketing Campaign Without A Dedicated Landing Page”. Atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan Jangan Pernah Memulai Kampanye Pemasaran Tanpa Landing Page.
Bagi anda yang ingin mempelajari lebih jauh mengenai landing page, silakan menuju link berikut.
Contoh SEM dan SEO
Berikut ini diambil dari mesin pencari Google :
Terlihat pada SEM terdapat tulisan ada berwarna hijau yang menandakan hasil itu bukanlah hasil organik, melainkan hasil dari iklan.
Manfaat SEM (Search Engine Marketing)
Manfaat SEM yang sangat banyak diantaranya sebagai berikut:
Mudah Dalam Targeting Pasar
Berbeda dengan promosi konvensional yang menggunakan Banner atau browser, dimana kita hanya bisa mendapati audience iklan kita yang random. Ini sangat beda dengan Search Engine Marketing yang memanfaatkan database mesin pencari untuk melakukan targeting Audience.
Pada SEM, Anda dapat memasang iklan pada halaman hasil pencarian khusus untuk kata kunci tertentu. Misalkan Anda berjualan baju muslim dan Anda beriklan di Google Ads, maka iklannya akan muncul pada halaman pencarian saat orang mengetik kata “jual baju muslim”.
Pada SEM, produk Anda akan tampil kepada orang yang benar-benar membutuhkannya saja. Akhirnya, traffic dan kegiatan marketing Anda lebih bagus dan efisien.
Ini karena yang ditampilkan hanya kepada dia yang membutuhkan saja, artinya probabilitas pengunjung yang melakukan transaksi semakin besar dan keuntungan pun akan lebih besar.
Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Menurut InternetLiveStat saat ini ada lebih dari 6 milyar pencarian Google yang dilakukan dalam satu hari. Ini menggambarkan betapa besarnya market search engine.
Begitu juga pengguna android di seluruh dunia mencapai lebih dari 2 Milyar dalam satu bulan saja. Nah, banyaknya pengguna Android ini berdampak pada banyaknya database yang dimiliki Google sebagai referensi.
Android dan Google mempunyai hubungan erat karena lahir dari perusahaan yang sama. Semua data aktivitas yang dilakukan oleh pengguna android akan direkam dan akhirnya dijadikan acuan Google untuk relevansi iklan yang di tampilkan.
Itulah sebabnya terkadang Anda mendapati iklan yang sesuai hobi Anda, kebutuhan Anda maupun kepribadian Anda. Oleh karena itulah, alihkan strategi marketing konvensional Anda dan segera beralih di Search Engine Marketing.
Mudah dalam mengontrol biaya
Beda dengan memasang banner, Anda diharuskan mencetak gambar besar, menyewa tempat. Atau beriklan di TV yang memakan biaya besar untuk membayar PH. Dengan Search Engine Marketing, Anda bisa menekan alokasi dana promosi Anda seminimal mungkin.
Bahkan anda dapat mengetahui perkiraan biaya iklan perkliknya :
Seperti yang anda lihat, biaya untuk beriklan pada kata kunci “baju muslim” berkisar 672-2090 rupiah. Artinya untuk beriklan pada seribu orang, anda hanya perlu mengeluarkan biaya kurang dari satu juta rupiah.
Sangat terukur, tepat sasaran yang dan relatif murah. bandingkan dengan banner atau leaflet yang tak biasa terukur efektifitasnya.
Hasil yang di dapatkan cepat
Tidak seperti SEO yang harus dijalankan dalam waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil. Search Engine Marketing bisa dilihat hasilnya dalam waktu singkat.
Begitu iklan anda jalankan, maka dalam beberapa menit anda sudah dapat melihat hasilnya.
Pengunjung Anda relevan
Salah satu keunggulan dari Search Engine Marketing adalah dengan memanfaatkan data audience untuk menyesuaikan dimana iklan akan tampil.
Anda pasti kesal ketika sedang memasarkan produk, banyak sekali interaksi namun tidak ada transaksi sama sekali.
Produk Anda akan dikenal, pada segmen yang tidak butuh produk Anda, atau tidak punya uang untuk membeli produk ana. Tentu sangat saying sekali.
Dengan memanfaatkan Search Engine Marketing, pengunjung yang datang ke iklan Anda akan relevan. Yaitu, mereka yang menginginkan produk Anda, membutuhkan produk Anda, dan mempunyai uang untuk membeli produk Anda.
SEO vs SEM Pilih Yang Mana?
Jika Anda penasaran mana yang lebih baik antara SEO vs SEM tersebut, maka di bawah ini penjelasannya.
Pada ke dua cara ini tidak ada mana yang lebih baik ataupun lebih buruk. Tentu keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Berikut diantaranya :
Kelebihan SEO
Kelebihan SEO adalah saat melakukan optimasi, Anda tidak mengeluarkan biaya atau gratis kecuali menggunakan penyedia jasa SEO. Tetapi kekurangannya, ada banyak saingan untuk bisa mencapai halaman utama dari search engine.
Kelebihan SEM
SEM memiliki garansi untuk bisa masuk dalam halaman utama Google, tetapi kekurangannya ada biaya yang harus dikeluarkan untuk hal ini.
Meskipun terdengar lebih mudah akan tetapi ada banyak perusahaan menjual produk atau jasa yang sama dengan Anda, sehingga persaingan akan bergantung pada kekuatan modal. Semakin besar modal, maka semakin besar peluang Anda untuk masuk dalam halaman utama.
Jadi cara terbaik antara SEO dan SEM adalah memaksimalkan kedua cara ini.
Dimana Anda akan mendapat pengunjung gratis dengan cara SEO. Sementara itu juga bisa mendapat pengunjung dari SEM dengan berada di halaman utama search engine.
Jenis-Jenis SEM
Jika kita merujuk pada SearchEngineland, SEM itu mencakup beberapa bahasan sebagai berikut :
- Paid search ads
- Paid search advertising
- PPC (pay-per-click)
- PPC (pay-per-call)
- CPC (cost-per-click)
- CPM (cost-per-thousand impressions)
Penyedia Layanan SEM
Google Ads
Google Ads sebelumnya dikenal dengan nama Google Adwords. Setelah 24 Juli 2018 namanya berubah menjadi Google Ads. Platform ini dikembangkan oleh Google dan dirilis pertama kali 23 Oktober 2000.
Google Ads merupakan penyedia jasa SEM yang terbesar saat ini. Tentu saja itu karena Google sendiri adalah search engine terbesar.
Microsoft Advertising
Microsoft Advertising memiliki banyak nama sebelumnya, yaitu Bing Ads, Microsoft adCenter, dan MSN adCenter. Microsoft Advertising adalah layanan yang menyediakan iklan bayar per klik pada mesin pencari Bing dan Yahoo!.
Bagi mereka yang memiliki project dengan skala besar, atau yang memiliki kesulitan untuk menjalankan SEM sendiri, biasanya lebih menyukai jasa digital agency untuk pengelolaan .
Itulah artikel mengenai Apa Itu SEM dan dasar-dasar memahami search engine marketing. Jika ada yang kurang jelas, jangan sungkan untuk bertanya dikolom kementar. Semoga bermanfaat.
artikel yang bermanfaat gan, terima kasih sudah berbagi ilmu,,,
terima kasih mas, semoga bermanfaat
Thank you very much, mas.
I am also learning optimization for my website.
sama2 mas