Apa itu brand identity? Brand identity adalah kumpulan semua elemen yang dibuat perusahaan untuk menggambarkan citra yang tepat bagi konsumennya.
Istilah brand pasti sudah diketahui oleh sebagian besar orang, namun bagaimana dengan brand identity? Ternyata, sebagian besar orang masih mengira bahwa brand identity atau identitas merek sama dengan logo. Sedangkan yang lain berfikir bahwa identitas merek itu sama dengan brand image.
Pada kenyataannya, brand identity memiliki peran yang lebih penting dari sekedar logo. Adanya brand identity bisa membentuk persepsi konsumen agar tertarik terhadap produk yang Anda jual.
Brand identity merupakan segala macam elemen yang ada di dalam sebuah brand itu sendiri dan membangunnya menjadi brand yang besar. Beberapa di antaranya yaitu penyampaian karakter dan nilai sebuah produk agar semakin dikenal oleh konsumen.
Agar pemahaman kita lebih komprehensif mari kita ulas kembali mengenai apa itu brand.
Apa Itu Brand?
Menurut Marty Neumeier, brand adalah perasaan seseorang tentang suatu produk, layanan, atau organisasi.
Apa Itu Brand Identity?
Menurut thebalancesmb.com, pengertian brand identity adalah sebagai berikut :
Identitas merek adalah kumpulan semua elemen yang dibuat perusahaan untuk menggambarkan citra yang tepat bagi konsumennya.
Identitas merek berbeda dari “citra merek” dan “branding,” namun istilah ini kadang-kadang disalahgunakan.
Orang-orang secara umum menyukai merek tapi mereka juga sering membenci merek. Kekuatan sebuah merek dapat diukur dengan daya tarik magnetisnya kepada orang-orang yang dilayaninya. Jadi, lebih baik merek dibenci daripada dilupakan.
Perlu dipahami bahwa hampir tidak mungkin untuk membangkitkan kecintaan terhadap merek tanpa menimbulkan kebencian terhadap merek tersebut. Pembuat merek yang cerdas tahu apa yang membuat orang merasa bersemangat dan mengapa merek menarik beberapa orang dan dibenci oleh orang yang lain
Manfaat Brand Identity
Mengingat begitu pentingnya brand identity yang kuat bagi sebuah perusahaan, Anda harus bisa membangun karakter yang kuat secara terus-menerus.
Nah, berikut ini manfaat yang akan Anda peroleh jika berhasil membentuk brand identity yang kuat, antara lain:
Kepercayaan dari Distributor
Dengan adanya brand identity yang kuat, masyarakat akan semakin percaya dengan produk dari brand perusahaan Anda. Hal ini juga berpengaruh pada kepercayan distributor dalam menyalurkan produk atau jasa yang Anda jual.
Dengan begitu, masalah distribusi produk/jasa bisa lebih lancar dan lebih mudah sampai di masyarakat.
Kepercayaan dan Kesetiaan Konsumen
Jika masyarakat sudah mengenal dan mengingat brand Anda, bahkan sudah pernah menggunakan dan merasakan manfaatnya, maka konsumen akan menaruh kepercayaan.
Dengan adanya kepercayaan, konsumen akan setia menggunakan produk tersebut, terlebih lagi dibarengi dengan adanya peningkatan kualitas produk.
Mendapatkan Referensi Profesional
Selain itu, anda juga akan mendapatkan referensi profesional terkait dengan review produk yang Anda jual. Dengan adanya brand identity yang kuat,
Anda bisa dengan mudah mendapatkan referensi dari profesional. Adanya review atau referensi tersebut bisa menarik konsumen untuk mengenal dan membeli produk Anda. Setelah itu, jika produk sangat membantu dan bermanfaat, konsumen akan membeli kembali.
Nah, berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun atau membentuk brand identity, antara lain:
Faktor yang Mempengaruhi Brand Identity
- Jangan Terlalu Berkutat dengan Nama
Nama, logo dan elemen kecil lainnya memang sangat penting dalam membangun branding design sebuah brand atau merek. Namun, jangan terlalu berkutat dengan nama dan mengabaikan hal lain yang sebenarnya lebih penting.
Sebelum membuat brainstorming tentang nama dan logo perusahaan, sebaiknya Anda memikirkan strategi pemasaran terlebih dahulu karena banyak yang perlu dipertimbangkan.
- Tentukan Target Pasar
Menentukan target pasar adalah langkah utama dan yang paling penting dalam membangun sebuah brand. Hal ini karena kondisi pasar lah yang akan menentukan sebuah brand mampu bertahan atau tidak.
Pastikan Anda tidak salah menentukan target pasar untuk penjualan dan pemasaran produk yang Anda jual. Setelah itu, Anda juga bisa mengumpulkan survey untuk mencari tahu pola pikir atau keinginan pasar.
- Fokus dan Jangan Berpatokan pada Kompetitor
Setiap bisnis pasti memiliki kompetitor dengan produk penjualan atau target pasar yang sama, Anda pun bisa menjadikan kompetitor sebagai acuan.
Namun, jangan terlalu terpaku atau berpatokan dengan apa yang dilakukan oleh kompetitor dan berusahan menyainginya.
Daripada berlomba-lomba melakukan satu hal yang sama, lebih baik Anda fokus dan memikirkan cara lain untuk menarik perhatian konsumen.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membangun dan mempertahankan brand identity pada sebuah perusahaan. Pelaku bisnis harus selalu fokus untuk memperhatikan dan mempertahankan brand identity akan tetap mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan konsumen.
Semoga artikel mengenai apa itu brand identity bermanfaat ya.
