projasaweb logo

Apa Itu AdSense?

Estimasi Waktu Baca 7 Menit

Google Adsense adalah program iklan dengan sistem BPK atau biaya per klik yang dimiliki oleh Google, yang memungkinkan penerbit (siapa pun, seperti pemilik blog atau youtube creator) untuk menampilkan iklan yang tertarget dan relevan sesuai dengan konten yang mereka miliki

Istilah AdSense atau Google AdSense mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang menggeluti profesi di internet seperti blogger ataupun YouTuber.

Berbicara mengenai AdSense, tentu sebagian dari Anda masih belum paham betul mengenai istilah ini. Yuk kita bahas lebih jauh mengenai Google AdSense.

Apa Itu AdSense?

Google Adsense adalah program iklan dengan sistem BPK atau biaya per klik yang dimiliki oleh Google, yang memungkinkan penerbit (siapa pun, seperti pemilik blog atau youtube creator) untuk menampilkan iklan yang tertarget dan relevan sesuai dengan konten yang mereka miliki.

Dengan program ini, Google memberikan kesempatan kepada pemilik web atau konten kreator yang lain untuk memasang iklan sesuai dengan konten mereka.

Dengan begitu, mereka akan memperoleh keuntungan dari bagi hasil yang didapatkan dari setiap klik iklan yang pengunjung lakukan. Sistem ini disebut dengan sistem pay per click atau PPC atau bayar per klik.

Mengubah Hobi Jadi Penghasilan

google adsense logo
google adsense logo

Google sendiri mengklaim bahwa AdSense adalah cara sederhana yang GRATIS untuk memperoleh penghasilan. Apapun hobi anda, dapat disajikan dalam bentuk konten yang bermanfaat untuk pengunjung.

Jika memang konten tersebut berkualitas, maka akan banyak orang yang mengunjunginya. Dan dengan menempatkan iklan pada konten tersebut maka anda akan mendapatkan penghasilan dari bagi hasilnya.

Kapan Google Adsense Pertama Kali di Rilis?

Google Adsense pertama kali dirilis terbuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2003. Sebelumnya Google Adsense telah didirikan namun belum bisa diakses oleh semua orang.

Anda masih bisa membaca pengumuman resmi yang diberikan oleh Google pada hari peluncurannya pada link berikut ini.

Sejarah AdSense

Pada tanggal 4 Maret 2003, Erick Schmidt, Chairman Google dan juga CEO, memberikan pengumuman tentang layanan iklan baru dari Google.

Eric Schmidt CEO Google 2003
Eric Schmidt CEO Google 2003 (sumber: wikipedia)

Google awalnya meluncurkan program periklanan ini dengan nama “content-targeted advertising”. Google menyebut program ini sebagai yang terbesar dan paling cepat berkembang ketika itu. Dengan basis pelanggan lebih dari 100.000.

Nama AdSense sendiri awalnya digunakan oleh Applied Semantics.

Nama tersebut diadopsi oleh Google setelah pada tanggal 23 April 2003, dalam rangka untuk mendukung program AdSense, Google melakukan akuisisi terhadap Applied Semantics.

Sejak pendiriannya, AdSense ini hanya support bahasa Inggris atau beberapa bahasa dari negara Eropa, Asia Timur, Timur Tengah, dan negara Thailand yang merupakan negara Asia Tenggara. Ya, Semua dalam kategori itu dapat menggunakan unit AdSense for Content.

Namun, pada tanggal 1 Februari 2012, Google mengumumkan secara resmi bahwa salah satu bahasa yang juga diperbolehkan untuk menampilkan unit iklan dari AdSense adalah bahasa Indonesia.

Google Adsense Bahasa Indonesia
Google Adsense Bahasa Indonesia (sumber: Google Adsense)

Pada pengumuman tersebut Google bahkan menyertakan bendera Indonesia serta memperkenalkan tari kecak dan wayang kulit.

Bahasa ini sebelumnya hanya bisa menggunakan unit AdSense for Search saja hingga akhirnya ditetapkan dapat menggunakan AdSense for Content tentu adalah sebuah keuntungan yang besar. Hingga saat ini, ada sekitar 36 bahasa negara di dunia yang didukung oleh AdSense for Content.

Beberapa bulan kemudian, terdapat pengumuman dari Google terkait pembaharuan aplikasi permohonan AdSense bagi mereka para publisher yang masih baru mendaftar melalui mitra host, tepatnya pada tanggal 7 November 2012.

Nah, siapa sih mitra host ini? Mitra host adalah pendaftar baru yang daftar AdSense dari YouTube, Hub pages, dan blogger.

Dari situlah, pembagian akun AdSense itu mulai dikenal. Ya, akun AdSense ini dibagi menjadi dua macam, yakni akun AdSense hosted dan juga AdSense non hosted.

Menurut Google, sudah ada 2 juta lebih publisher AdSense yang tersebar ke seluruh dunia.

Beberapa Istilah dalam AdSense yang Perlu Anda Ketahui

Publisher

Apa sih itu Publisher? Ia merupakan pihak penayang iklan atau bisa dikatakan sebagai pemilik situs yang telah terdaftar serta disetujui oleh pengelola aplikasi periklanan.

Untuk apa? Untuk memasang iklan AdSense ke situs web mereka semua. Dikenal dengan istilah publisher Google AdSense, berarti tugasnya adalah menayangkan setiap iklan Google.

Namun, aktivitas tayang menayangkan iklan ini tidak berlaku bagi mereka yang belum mendaftar ke Google AdSense.

Jika mereka sudah terdaftar dan aplikasi disetujui, mereka sudah bisa menayangkan iklan di situs mereka. Perlu Anda ketahui, masing-masing dari publisher hanya diizinkan untuk mempunyai satu akun Google AdSense saja, tidak lebih.

Walaupun hanya boleh memiliki satu akun saja, namun AdSense masih mengizinkan publisher untuk menayangkan iklan AdSense di situs-situs yang mereka miliki, tentunya harus sesuai standard program.

Ad Units

Mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan istilah Ad Units. Apa itu Ad Units? Ad Units merupakan iklan AdSense yang biasa ditayangkan oleh publisher di situs mereka.

Ya, Ad Units inilah iklan milik AdSense. Ada beberapa jenis Ad Units yang mana ukurannya pun juga berbeda-beda. Iklan yang paling umum digunakan adalah iklan teks.

Iklan ini akan memberikan pemasukan kepada pemilik situs jika pengunjung situs nya mengklik unit iklan yang tertera. Ini adalah syarat sahnya pemasukan yang akan mereka dapatkan, yang mana disesuaikan dengan nilai CPC nya.

Link Units

Mungkin beberapa orang menganggap bahwa link Units dan juga Ad Units itu hal yang sama, padahal keduanya berbeda.

Walaupun memiliki kemiripan Link Units ini memiliki format yang tampak seperti format menu biasanya terpapar di situs-situs blog maupun web.

Apa perbedaan dari kedua istilah ini? Pada Ad Units, pengunjung situs akan diarahkan ke halaman hasil pencarian yang ia cari di search engine Google pada saat mengklik iklan.

Publisher hanya akan memperoleh penghasilan jika salah satu atau banyak dari pengunjung mengklik iklan yang dipaparkan di halaman terkait. Sedangkan Link Units ini beroperasi lebih mudah dan cukup menghasilkan.

AdSense for Content

Mungkin tadi Anda masih bingung ketika membaca sejarah dari AdSense ini dan menemukan istilah ini itu seperti AdSense for Content misalnya.

Ini merupakan iklan AdSense yang biasa dipasang di suatu halaman milik publisher. Tentu, iklan yang dimunculkan pasti berkaitan dengan isi halaman itu secara kontekstual. Kategori dari AdSense for Content ini adalah Ad Units dan juga Link Units.

Alternate Ads

Istilah lain dari AdSense lainnya adalah Alternate Ads. Perlu Anda ketahui, tidak semua iklan pada AdSense for Content itu muncul.

Hal ini dikarenakan kemungkinan stok iklan yang berkaitan dengan situs yang terkait sudah habis. Atau, bisa jadi Google tidak dapat menangkap apa isi dari situs yang di iklankan tersebut.

Jika kejadian di atas dialami oleh publisher, otomatis iklan yang bermunculan adalah iklan masyarakat atau PSA (Public Service Ads).

Iklan PSA ini tidak akan memberikan penghasilan apa-apa jika diklik oleh pengunjung karena sifatnya adalah donasi. Oleh karena itu, agar Anda tetap bisa untung, Google mengizinkan publisher untuk memasang iklan alternatif atau Alternate Ads.

Channels

Apa itu Channels? Channel merupakan suatu label yang ada pada Link Units, Ad Units, AdSense for Search dan juga Referrals.

Tahukah Anda jika satu iklan itu tidak hanya memiliki satu label saja, dan juga sebaliknya. Ya satu label dapat dipakai untuk banyak unit iklan.

Channels ini berfungsi untuk mengelompokkan hasil laporan Google AdSense sehingga pemilik situs nanti akan lebih mudah mengetahui performa dari AdSense mereka.

Channels tersebut nantinya akan diberikan nama sesuai keinginan dari publisher itu sendiri. Jumlah maksimal dari channels ini sendiri adalah 200 kanal.

Page Impressions

Page Impressions merupakan jumlah yang mengatakan seberapa banyak pengunjung mengklik halaman yang berisi Ad Units. Nilai dari jumlahnya ini tidak akan dipengaruhi oleh jumlah Ad Units yang terdapat di sebuah situs yang terkait.

Clicks

Clicks merupakan jumlah klik yang dilontarkan pada Ad Units milik publisher. Di halaman AdSense, pemilik situs dapat mengetahui total klik tersebut.

CTR atau Clickthrough Rate

CTR merupakan suatu perbandingan antara jumlah klik dengan tampilan Ad Units yang dinyatakan dalam bentuk persentase. Contohnya adalah satu Ad Units mendapatkan 40 kali tampil dan klik 10 kali maka akan memperoleh nilai CTR 25% atau 10:40.

Pembahasan lebih mendalam mengenai CTR atau Rasio Klik Tayang, dapat anda baca pada artikel saya berikut ini.

CPC (Cost Per Click)

CPC merupakan jumlah pemasukan yang didapat dari klik iklan oleh pengunjung situs. Tentu, masing-masing Ad Units memiliki nilai CPC berbeda. Ini ditentukan oleh faktor performa, faktor, dan juga kualitas dari situs. Nilai maksimal umumnya adalah 20% dari nilai yang diberikan oleh iklan.

 eCPM atau Effective CPM

eCPM atau CPM atau kepanjangan dari Cost Per Million adalah hasil dari pembagian antara jumlah pemasukan pemilik situs dengan impresi halaman per 1000 yang diperoleh dari iklan yang dipasang.  Contoh 200 USD yang didapat dari 50.000 impress maka akan mempunyai nilai sejumlah USD 4 atau USD 200 dibagi 50.

Kebijakan Program AdSense

Setiap perusahaan memiliki kebijakan, sama halnya dengan AdSense. Aturan ketat diberlakukan oleh Google untuk melindungi semua pihak.

Ada pun beberapa larangan yang harus ditaati oleh para publisher adalah mengklik iklan di situs sendiri walaupun dengan cara manual maupun dengan alat bantu perangkat lunak.

Selanjutnya, pemilik situs tidak boleh dengan sengaja meminta pengunjung untuk klik iklan dengan kata-kata kunjungi halaman ini ataupun klik iklan ini.

Lalu, publisher juga tidak boleh mengubah bentuk ataupun ukuran unit iklan yang sudah ditetapkan oleh Google.

Selanjutnya, publisher tidak boleh membuat pranala untuk menuju ke halaman hasil pencarian AdSense dengan maksud melakukan pencarian.

Larangan selanjutnya adalah mengisi kotak pencarian AdSense dengan menggunakan keyword tertentu.

Kemudian, pemilik situs juga dilarang untuk memanipulasi target iklan dengan keyword yang tersembunyi atau menggunakan IFRAME.

Publisher juga dilarang untuk mengubah kode AdSense. Ia harus menempatkan kode iklan di html web tanpa perubahan.

Optimisasi Penghasilan AdSense

Mungkin bagi Anda yang sudah memiliki web atau blog, belum tahu betul tentang cara optimisasi penghasilan AdSense. Pemasukan yang diberikan oleh AdSense ini dianggap menguntungkan.

Oleh karena itu, banyak publisher melakukan metode untuk mendapatkan jumlah klik pada iklan yang tinggi. Namun, Google hanya mengizinkan metode yang sah menurut Google.

Metode yang sah itu di antaranya, pertama, mengganti warna unit iklan dengan palet warna yang sudah AdSense sediakan.

Kedua, mengubah letak iklan pada halaman yang dianggap strategis memperoleh klik. Ketiga, menyamakan warna latar iklan dengan warna halaman situs sehingga akan tampak padu.

Banned Google AdSense

Ini adalah bumerang bagi para blogger yang sudah memasang iklan di situs mereka. Apa itu banned Google AdSense?

Itu adalah suatu larangan penayangan iklan di halaman situs publisher karena suatu sanksi yang dijatuhkan oleh Google AdSense. Terjadinya banned ini dapat Anda ketahui dari beberapa hal.

Pertama, iklan tidak tampil di situs karena telah dinonaktifkan. Selanjutnya, akun AdSense publisher akan dinonaktifkan.

Sanksi ini akan diberikan bagi mereka yang sudah melakukan pelanggaran yang berat. Mereka dilarang pasang iklan di semua web nya dan tidak boleh daftar AdSense lagi secara permanen.

First-Price Auction

Pada tanggal 7 Oktober 2021, Google mengumumkan bahwa mereka beralih dari Second-Price Auction menjadi First-Price Auction. Ini merupakan kabar gembira bagi Anda para publisher. Bagi Anda yang belum pernah mendengar kedua istilah tersebut, mari kita bahas bersama pengertiannya.

first-price auction

Second-Price Auction adalah model lelang dimana pemenang pertama lelang membayar $ 0,01 lebih tinggi dari tawaran tertinggi kedua untuk tayangan iklan. Sebagai contoh, misalkan :

  • Si A melakukan bid sebesar $1.2
  • Si B melakukan bid sebesar $1.6
  • Si C melakukan bid sebesar $1.4

Maka terlihat jelas bahwa pemenangnya adalah si B karena memiliki penawaran tertinggi. Tapi pada saat melakukan pembayaran, si B hanya perlu membayar sebesar penawaran tertinggi kedua (si C) ditambah $0.01, yaitu sebesar $1.41.

Sedangkan First-Price Auction adalah model lelang dimana pemenang membayar sesuai dengan penawaran yang ia ajukan.

Bagi publisher Adsense, ketentuan lelang Second-Price Auction tentu akan berefek kurangnya pendapatan yang diterima. Karena pemenang tidak akan membayar terlalu besar.

Tapi dengan beralihnya Google ke First-Price Auction maka tentu ini menjadi kabar gembira karena tentu diharapkan pendapatan publisher akan lebih meningkat.

Demikian penjelasan mengenai apa itu adsense. Semoga bermanfaat.

Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.
Photo of author

Kanada Kurniawan

Merupakan founder dari Projasaweb. Aktif menulis tentang SEO, SEM dan Social Media serta perkembangan terbaru digital marketing.

Tinggalkan komentar

Support Kami Dengan Berbagi

Berbagi itu mudah dan dapat menebar manfaat untuk lebih banyak orang
SAYA TIDAK TERTARIK
This window will automatically close in 20 seconds